5 Insiden Memalukan Terjadi di Sepak Bola Indonesia dalam Sepekan

Kompetisi Indonesia kembali memasuki masa kelam. Lima insiden tak pantas hadir di Liga 1 dan Liga 3.

Selasa, 08 Mei 2018 | 13:55 WIB
Kolase insiden memalukan sepak bola Indonesia.

Kolase insiden memalukan sepak bola Indonesia.

Bolatimes.com - Sepak bola Indonesia kembali dalam tren negatif. Ketika masyarakat terus berharap ada peningkatan kualitas kompetisi pada setiap tahunnya, yang terjadi justru sebaliknya.

Beberapa insiden yang kurang sportif dan fair play tercipta mulai dari Liga 1 hingga Liga 3. Seolah kompak, berbagai insiden yang terbilang memalukan terjadi dalam kurun waktu sepekan terakhir.

Dalam penelusuran Bolatimes.com, setidaknya telah ada lima kejadian memalukan yang telah tercipta.

Baca Juga: Bentuk Penghormatan Sergio Ramos Kepada Andres Iniesta

1. Oknum suporter Bonek kencingi gawang

Derbi super Jatim antara Persebaya Surabaya kontra Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (6/5/2018) menyuguhkan insiden yang tak lazim.

Baca Juga: Operasi Berjalan Lancar, Netizen Doakan Kesembuhan Andritany

Seorang yang diduga Bonek tertangkap kamera tengah membuang air seni ke gawang Arema FC pada jeda babak kedua.

Seolah ingin memberikan aroma yang tak sedap untuk kiper Arema FC, oknum Bonek tersebut membuang air seninya di beberapa sisi gawang.

2. Pelemparan batu

Baca Juga: Paul Breitner: Pemain Jenius Nyentrik dan Revolusioner

Insiden kurang terpuji lainnya juga tercipta di Derbi Super Jatim. Tepatnya, saat pertandingan telah usai.

Kendati pertandingan telah dimenangkan Persebaya dengan skor tipis 1-0, tampaknya tak membuat pendukung cukup puas.

Baca Juga: Persija Waspadai Penyerang Asing Home United

Bonek yang dikenal memang memiliki kebencian tersendiri untuk Arema FC, melepari para pemain Singo Edan dengan berbagai barang saat akan meninggalkan lapangan.

Beruntung, pihak keamanan sigap membentuk terowongan dengan tameng untuk menyelamatkan Dendi Santoso dan kolega.

3. Wasit ditonjok

Selanjutnya insiden memalukan lainnya turut menjalar ke Liga 3. Kompetisi yang mayoritas diikuti oleh pemain yang berusia di bawah 23 tahun ini ternoda dua aksi tak terpuji dari pemain.

Pada Liga 3 zona Jawa Tengah antara Persibara Banjarnegera melawan Bhayangkara Muda di Stadion Sumitro Kolopaking, Minggu (6/5/2018) diwarnai aksi pemukulan terhadap wasit.

Bermula dari pelanggaran keras di depan daerah kotak penalti Bhayangkara Muda yang berujung kartu kuning, para pemain yang berisikan anggota Polri itu tak terima dengan keputusan wasit.

Para pemain Bhayangkara Muda bergerombol menyerang wasit yang memimpin pertandingan.

Meski telah berusaha menghindar, sebuah pukulan melayang ke wajah pengadil lapangan. Akibat insiden tersebut, dirinya pun harus digantikan oleh wasit cadangan.

4. Asisten wasit dipukul hingga pingsan

 

LIGA 3 Aksi kekerasan lebih parah terjadi di Liga 3 Dalam babak 8 Besar Liga 3 Zona Jateng antara Persitema Temanggung vs PSIP Pemalang, asisten wasit menjadi korban pelemparan suporter tuan rumah sehingga terkapar di lapangan. Sementara itu, wasit utama di kejar-kejar Di laga lainnya antara Persibara Banjarnegara vs Bhayangkara Muda, wasit kembali jadi sasaran kemarahan. Tidak terima mendapatkan kartu kuning, salah seorang pemain Bhayangkara Muda memukul wasit sehingga mendapat perawatan dan tidak bisa melanjutkan pertandingan sehingga diganti wasit cadangan Aduhhh Sepakbola Indonesia kenapa terus begini..#pssi #liga3 #jateng #persibara #bhayangkaramuda #persitema #psip #wasit #rusuh@mainbolaradarjogja @liga_indonesia2018

Sebuah kiriman dibagikan oleh Pengamat Sepakbola (@pengamatsepakbola) pada

Masih dalam lingkup Liga 3 zona Jawa Tengah, wasit juga menjadi korban pada laga Persitema Temanggung kontra PSIP Pemalang di Stadion Bumi Phala, Temanggung, Minggu (6/5/2018).

Dilansir dari video rekaman PSIP TV, insiden tersebut terjadi pada menit ke-88. Bermula dari sepak pojok PSIP, bola yang mengarah ke gawang Persitema dianggap telah melewati garis lapangan, walau pun kiper saat itu merasa telah mengamankan bola.

Tuan rumah yang telah tertinggal 1-0 merasa dirugikan dengan gol tambahan dari PSIP pun melakukan protes keras terhadap wasit. Akibatnya, asisten wasit yang turut mengsahkan gol PSIP menjadi sasaran protes pemain Persitema.

Namun, di tengah protes tersebut tiba-tiba ada sesorang berbaju abu-abu turut mendekat asisten wasit. Dengan waktu singkat, pria bebaju abu-abu itu melayangkan pukulan yang membuat asisten wasit pingsan.

Sang asisten wasit sempat terkapar lama, sebelum akhirnya ia diamankan oleh pihak kepolisian.

5. Wasit dikejar dan ditendang

Masih dalam pertandingan dan insiden yang sama, wasit utama pada laga Persitema melawan PSIP turut menjadi sasaran empuk.

 

Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak