Ini 5 Aksi Kerusuhan Suporter di Indonesia Hingga Jatuhkan Korban

Selain kerusuhan yang terjadi di Malang kemarin malam, tercatat ada sejumlah kerusuhan mengerikan yang dilakukan suporter hingga jatuh korban jiwa.

Senin, 16 April 2018 | 13:57 WIB
Suporter Arema FC yang memasuki lapangan pertandingan (sumber: Twitter/Wearemania).

Suporter Arema FC yang memasuki lapangan pertandingan (sumber: Twitter/Wearemania).

Bolatimes.com - Pertandingan antara Arema FC melawan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018) ternodai oleh aksi suporter tuan rumah, Aremania.

Para pendukung Arema FC (sumber: Simamaung.com)

Laga semula berjalan menarik, kedua tim tampak saling jual beli serangan dan kejar mengejar gol.

Baca Juga: Aremania, Coba Tengok Suporter Sebelah

Arema FC sempat unggul lebih dulu oleh gol Thiago Furtuoso pada menit ke-18. Berselang satu menit kemudian penyerang Persib, Ezechiel N'Douassel menyamakan kedudukan.

Pada menit ke-76, Ezechiel kembali mencetak gol untuk membawa skuat Maung Bandung berbalik unggul. Namun, lagi-lagi Arema FC membalas berkat gol Balza Bozovic.

Hasil tersebut tampaknya tak membuat Aremania puas. Para pendukung fanatik Arema FC itu justru merangsek masuk lapangan dan membuat kerusuhan. Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez pun jadi salah satu korban aksi kerusuhan tersebut.

Baca Juga: 8 Fakta di Balik Laga Persib vs Arema yang Berujung Kisruh

Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez menerima luka di kepala (sumber: Twitter/@PSMSnews).

Namun, sejatinya aksi Aremania itu bukanlah yang pertama kali terjadi di kancah sepakbola Indonesia. Jauh sebelumnya, ada beberapa kerusuhan suporter Indonesia yang lebih mencekam hingga menghilangkan nyawa.

Berikut Bolatimes.com menyajikan peristiwa kerusuhan suporter Indonesia yang meragang nyawa.

Baca Juga: Ryan Sessegnon, Calon Pemain Muda Terbaik dari Kasta Kedua

1. Aremania Meninggal di Sragen

Pertandingan Arema kontra Persebaya Surabaya pada 19 Desember 2015, harus mengorbankan nyawa.

Pertemuan dua klub besar Jawa Timur itu merembet ke suporter kedua tim, yang terkenal militan dan berjumlah besar.

Baca Juga: 11 Rekor Baru Mohamed Salah di Liga Inggris

Pertikaian pun tak terhindarkan, dua suporter terlibat bentrok dalam perjalanan menuju Sleman, Yogyakarta.

Tawuran dua suporter fanatik itu terjadi di dua titik berbeda di Kabupaten Sragen Jawa Tengah. Dua orang dilaporkan tewas.

Menurut Kasat Sabhara Polres Sragen AKP Hartono kala itu, kerusuhan dua suporter terjadi di SPBU Jatisumo Ngampal Sragen dan bengkel batas kota Nglorok Sragen, sekitar pukul 04.15 WIB, Sabtu (19/12/2018).

“Korban meninggal adalah suporter Arema Malang yakni Eko Prasetyo (30) warga RT 19/04 Pandesari Batu Malang dan sopir Suzuki Carry, Slamet warga Malang,” ujar Hartono.

2. Persis Solo vs Martapura FC, Suporter Tewas Tertusuk

Kerusuhan suporter yang tak kalah mengerikan terjadi pada laga Persis Solo vs Martapura FC di Stadion Manahan Solo, Rabu (22/10/2014).

Usai laga tersebut salah satu suporter, Joko Riyanto dikabarkan tewas.

Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah, ketika itu mengatakan, berdasarkan hasil autopsi sementara dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Semarang, luka di dada korban bisa jadi akibat keris, pisau, atau obeng.

3. Suporter Persebaya tewas dilempari batu

Kerusuhan suporter berujung kematian selanjutnya yakni menimpa pendukung Persebaya.

Laga yang mempertemukan Persebaya dan Persela Lamongan 10 Maret 2012 itu bahkan menewaskan lima nyawa.

Dikabarkan, kelimanya tewas setelah diserang suporter Persela Lamongan dengan lemparan batu ketika korban berada di atas kereta api.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB

Akademi Persib kembali menunjukkan tajinya dengan mempromosikan sejumlah talenta muda yang siap bersinar.

bolaindonesia | 21:48 WIB

Laga pembuka BRI Super League 2025/26 akan mempertemukan Madura United FC vs Persis Solo

bolaindonesia | 21:41 WIB

Penyerang anyar Persib Bandung, William Marcilio, menyerukan dukungan penuh dari para Bobotoh untuk hadir langsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)

bolaindonesia | 21:21 WIB

Pekan pertama BRI Super League 2025/2026, yang akan bergulir mulai 8 Agustus, menjanjikan sederet momen epik

bolaindonesia | 20:13 WIB

Ferry Paulus, akhirnya mengungkap alasan di balik keputusan tak menjadikan laga Persib Bandung sebagai partai pembuka resmi Super League

bolaindonesia | 22:16 WIB

Piala Kemerdekaan 2025 resmi mengumumkan empat negara peserta yang akan berlaga pada 12-18 Agustus di Medan, Sumatera Utara.

bolaindonesia | 21:27 WIB

Di tengah gegap gempita menjelang bergulirnya BRI Super League 2025/2026 pada Jumat (8/8/2025), sebuah kabar kelam mencuri perhatian.

bolaindonesia | 21:17 WIB

Achmad Jufriyanto, mengungkapkan bahwa masih ada empat klub Super League yang belum melunasi gaji para pemainnya.

bolaindonesia | 19:54 WIB

Timnas Putri Indonesia harus mengakui keunggulan mutlak Thailand

bolaindonesia | 19:46 WIB

Persebaya Surabaya resmi memperkenalkan bek tengah asal Brasil, Leo Lelis

bolaindonesia | 12:58 WIB

Klub berjuluk Macan Kemayoran ini resmi mengumumkan kedatangan Maxwell Souza, pemain sayap asal Brasil

bolaindonesia | 22:50 WIB

Ia menghabiskan lima tahun bersama tim asal Sleman itu, sejak memperkuat skuad muda mereka pada 2020.

bolaindonesia | 22:27 WIB
Tampilkan lebih banyak