Tampang Panik Pemain Juventus Saat Donald Trump Bilang Mau Serang Iran

Momen yang tak biasa terjadi di tengah perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025, melibatkan skuat Juventus dan presiden AS Donald Trump.

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Kamis, 19 Juni 2025 | 16:48 WIB
Tampang Panik Pemain Juventus Saat Donald Trump Bilang Mau Serang Iran [Tangkap layar Instagram]

Tampang Panik Pemain Juventus Saat Donald Trump Bilang Mau Serang Iran [Tangkap layar Instagram]

Bolatimes.com - Sebuah momen yang tak biasa terjadi di tengah perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025, melibatkan skuat Juventus dan presiden AS Donald Trump.

Juventus mendapat kehormatan untuk berkunjung ke Gedung Putih dan diterima oleh Donald Trump di Ruang Oval.

Namun, bukan hanya sepak bola yang jadi bahasan utama dalam kunjungan ini, melainkan pernyataan politik yang mengejutkan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Juventus datang ke Gedung Putih dengan skuat lengkap, terlihat pemilik klub John Elkann, pelatih kepala Igor Tudor, dan beberapa petinggi lainnya seperti Maurizio Scanavino, Damien Comolli, serta Giorgio Chiellini.

Di sisi pemain, sejumlah nama besar seperti Weston McKennie, Timothy Weah, Manuel Locatelli, Federico Gatti, Teun Koopmeiners, dan Dusan Vlahovic turut serta.

Juventus juga ditemani oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Dalam momen simbolis, klub memberikan hadiah berupa jersey Juventus bernomor punggung 47 kepada Presiden Trump, sebagai bentuk apresiasi atas sambutan yang diberikan.

Namun, suasana yang semula hangat mendadak berubah saat Trump menggelar konferensi pers hanya beberapa menit setelah menerima skuat Juventus.

Tanpa tedeng aling-aling, Trump berbicara soal konflik geopolitik dengan Iran, bahkan menyentuh isu nuklir secara langsung.

“Saya belum memutuskan apakah akan menyerang Iran. Perubahan rezim bisa saja terjadi, kita akan lihat nanti,” ujar Trump seperti dikutip dari Diario AS.

Baca Juga: Main di Piala Dunia Antarklub 2025, Eks Man United Malah Kena Sanksi 4 Laga

Sementara para pemain Juventus berdiri di belakangnya, terlihat kaku dan kebingungan.

Tak hanya soal Iran, Trump juga menyinggung isu sensitif lainnya, termasuk posisi perempuan dalam olahraga pria, dalam suasana yang tidak ideal untuk pembahasan politik.

Pernyataan kontroversial Trump pun membuat netizen bereaksi.

Banyak yang menyebut situasi tersebut sebagai “salah tempat, salah waktu”, sementara sebagian lainnya menyoroti bagaimana olahraga kerap dimanfaatkan untuk agenda politik.

Kontributor: Adam Ali

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB