Perjalanan Luciano Spalletti, Pelatih Bertangan Dingin yang Kini Tukangi Timnas Italia

Luciano Spalletti bakal memulai perjalanan baru dengan Timnas Italia.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Sabtu, 19 Agustus 2023 | 21:00 WIB
Luciano Spalletti pelatih anyar Timnas Italia. (FIGC)

Luciano Spalletti pelatih anyar Timnas Italia. (FIGC)

Bolatimes.com - Perjalanan karier Luciano Spalletti hingga kini menjadi pelatih Timnas Italia menggantikan kompatriotnya, yakni Roberto Mancini.

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) tak butuh waktu lama untuk menemukan pengganti Roberto Mancini yang mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala tim nasional pada 13 Agustus 2023 lalu.

FIGC langsung menunjuk Luciano Spalletti sebagai pelatih baru Timnas Italia yang akan mulai bertugas per 1 September 2023 mendatang.

Baca Juga: Kalah dari Malaysia, Kapten Timnas Indonesia U-23 Ingin Bangkit Lawan Timor Leste

Pelatih berusia 64 tahun ini ditunjuk karena statusnya yang tengah menganggur usai berpisah dengan Napoli pada akhir musim 2022/2023.

“FIGC telah mencapai kesepakatan dengan Luciano Spalletti untuk posisi pelatih kepala Timnas Italia. Pelatih asal Tuscan itu akan mulai bertugas pada 1 September 2023,” bunyi pernyataan FIGC dikutip dari laman resminya, Sabtu (19/8).

“Mari sambut (Luciano) Spalletti. Timnas Italia butuh pelatih hebat dan saya sangat senang bahwa dia (Spalletti) menerima tawaran melatih Timnas Italia,” ujar Presiden FIGC, Gabriele Gravina.

Baca Juga: 5 Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia

Penunjukkan Spalletti sebagai pelatih oleh FIGC bukan tanpa alasan. Eks pelatih Napoli ini punya pengalaman segudang yang diyakini bisa membawa Gli Azzurri berjaya.

Seperti apa rekam jejak kepelatihan Luciano Spalletti sehingga dirinya ditunjuk sebagai pelatih Timnas Italia? Berikut rangkumannya.

Rekam Jejak Luciano Spalletti

Baca Juga: Performa PSS Sleman Makin Oke, Terkini Kalahkan Tuan Rumah Persita Tangerang

Luciano Spalletti merupakan pelatih kenamaan asal Italia yang lahir di Certaldo pada 7 Maret 1959. Sebelum menjadi pelatih, kariernya di sepak bola bermula sebagai pemain.

Kariernya sebagai pemain tak begitu mentereng karena banyak dihabiskan di tim-tim kasta bawah Italia sejak 1982 hingga memutuskan pensiun pada 1993 di Empoli.

Usai pensiun, Spalletti menggeluti dunia kepelatihan, di mana ia melatih Empoli sejak 1993 hingga 1998. Di awal karier kepelatihannya ini, ia mampu menorehkan catatan fantastis.

Baca Juga: Stefano Lilipaly Gacor, Cetak Brace dalam Kemenangan 2-0 Borneo FC atas Bhayangkara FC

Spalletti mampu membawa Empoli naik kasta dari yang semula bermian di Serie C1 atau kasta ketiga, berhasil menembus Serie A atau kasta teratas sepak bola Italia.

Kiprahnya membuatnya dipinang Sampdoria pada 1998. Sayangnya, Spalletti tak bertahan lama di Sampdoria, yakni hanya setahun saja atau sampai 1999.

Usai melatih Sampdoria, Spalletti melatih Venezia yang juga tak berlangsung lama yakni pada tahun 1999 hingga tahun 2000.

Usai pergi dari Venezia, pelatih berkepala plontos ini menukangi Udinese pada 2001 sejak Maret hingga Juni saja. Setelahnya, ia menganggur dan melatih Ancona pada Desember 2001 hingga Juni 2002.

Setelah berpisah dengan Ancona, Spalletti kembali ke Udinese dan bertahan lama yakni selama tiga tahun. Dalam kiprahnya itu, ia mampu membawa timnya menembus Liga Champions.

Kiprah apiknya membawa Spalletti ke raksasa Italia, AS Roma pada 2005. Di tangannya, Il Lupi mampu menjuarai Coppa Italia pada 2006/2007 dan 2007/2008 serta menjuarai Supercoppa Italia pada 2007.

Ia pun juga mampu membawa AS Roma bersaing di papan atas dalam perebutan Scudetto melawan Inter Milan. Sayangnya, perjalanannya bersama Il Lupi berakhir pada 2009.

Usai hengkang dari AS Roma, Spalletti memilih berkarier di Rusia dengan menukangi Zenit St Petersburg selama empat lima tahun hingga 2014.

Setelahnya ia kembali ke AS Roma. Nahas di periode keduanya ini yakni 2016-2017, ia gagal membawa timnya meraih gelar.

Pada tahun 2017, Inter Milan di bawah komando Erick Thohir merekrutnya sebagai pelatih. Tapi kiprahnya tak begitu mulus, sehingga berujung pemecatan pada 2019.

Spalletti pun kemudian menganggur selama dua tahun, sebelum akhirnya Napoli menunjuknya pada 2021 untuk menggantikan Gennaro Gattuso.

Ia pun mampu membawa Napoli finis di peringkat ketiga di musim pertamanya yakni musim 2021/2022, dan berhasil membawa Partenopei menjuarai Liga Italia di musim keduanya pada 2022/2023.

Kiprah Spalletti selama melatih pun membuatnya kini ditunjuk sebagai pelatih Timnas Italia yang sempat berjaya di bawah arahan Roberto Mancini.

Akankah magis Luciano Spalletti bisa membawa Timnas Italia kembali berjaya seperti halnya saat ditukangi Roberto Mancini?

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB

Pertandingan tandang Al Nassr melawan Al Shabab pada pekan ke-21 Liga Pro Arab Saudi, Senin (26/2/2024) dini hari WIB, berlangsung di Prince Faisal bin Fahd Stadium.

boladunia | 11:33 WIB

Suporter fanatik Timnas Indonesia, Katon, dikabarkan telah meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

boladunia | 21:35 WIB

Babak 16 besar Liga Europa menunjukkan bahwa AC Milan berpeluang menghadapi Liverpool. AC Milan dan Liverpool bertemu di babak final Liga Europa, bukan di fase awal eliminasi.

boladunia | 11:02 WIB

Di era di mana penilaian terhadap pemain semakin berkutat pada statistik serangan mereka, mengutip rangkuman transfermarkt-com, ada 20 puluh pemain papan atas di Eropa yang berhasil mencatatkan angka dua digit dalam mencetak gol dan memberikan assist

boladunia | 10:17 WIB

Laga Al-Nasr vs Al-Hilal berlangsung di Kingdom Arena, pada Jumat, (9/2/2024). Tim dengan jersey warna kuning dominan itu harus mengakui keunggulan Al-Hilal dengan skor 2-0.

boladunia | 08:25 WIB

Partai final Piala Asia 2023, laga antara Qatar vs Yordania berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu, (10/2/2024) malam WIB.

boladunia | 08:13 WIB

Laga final Piala Asia 2023 antara Yordania menantang tim tuan rumah Qatar bakal berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB.

boladunia | 13:21 WIB
Tampilkan lebih banyak