3 Fakta Miris Lee Man FC, Klub Anyar dari Liga Hong Kong yang Sukses Membantai Bali United

Kemenangan Lee Man FC tentu mengejutkan publik Tanah Air karena mereka tidak memiliki kiprah mentereng sebelumnya

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 17 Agustus 2023 | 14:00 WIB
Klub Hong Kong, Lee Man FC. (Facebook/理文 Lee Man)

Klub Hong Kong, Lee Man FC. (Facebook/理文 Lee Man)

Bolatimes.com - Kekalahan telak yang dialami Bali United dari klub asal Hong Kong, Lee Man, pada preliminary round Liga Champions Asia 2023/2024 menyisakan sejumlah catatan yang menyedihkan.

Pasalnya, Lee Man bukanlah klub elite di Liga Hong Primer Kong yang memiliki catatan prestasi mentereng. Hal ini tentu berbeda dengan Bali United yang sudah pernah dua kali menjuarai Liga 1.

Selain catatan prestasi itu, kekalahan dengan skor 1-5 juga membuat Serdadu Tridatu harus berbenah. Apalagi, Lee Man sebetulnya bukanlah tim yang bagus-bagus amat jika dibandingkan klub Hong Kong lainnya.

Berikut Bolatimes.com menyajikan fakta-fakta miris mengenai Lee Man, klub kemarin sore dari Liga Hong Kong yang menghajar Bali United.

1. Klub Kemarin Sore

Lee Man sebetulnya tak jauh lebih tua ketimbang Bali United. Serdadu Tridatu, misalnya, baru dibentuk pada tahun 2015 setelah mengubah nama klub sebelumnya, Persisam Putra Samarinda.

Jika Bali United sudah berusia delapan tahun, maka Lee Man dua tahun lebih muda. Sebab, klub ini baru pertama kali dibentuk pada tahun 2017. Artinya, mereka masih berstatus sebagai klub kemarin sore.

Kemunculan Lee Man tak terlepas dari keputusan perusahaan kertas asal Hong Kong, Lee & Man Paper, untuk menginvestasikan uangnya dengan membangun klub sepak bola sendiri. Sebelumnya, mereka sempat jadi sponsor utama Rangers.

2. Tak Pernah Raih Trofi Kompetisi

Apabila melihat rekam jejak Lee Man di kompetisi Liga Primer Hong Kong, mereka sebetulnya belum pernah tercatat berhasil meraih gelar juara di level tertinggi.

Pasalnya, apabila melihat peta persaingan di kompetisi ini, hanya ada tiga klub yang pernah meraih trofi. Ketiga klub yang dimaksud ialah Kitchee SC, Eastern SC, dan Tai Po FC.

Kitchee FC tercatat sebagai klub tersukses di Liga Hong Kong. Sebab, mereka sudah enam kali meraih trofi. Masing-masing direngkuh pada 2014/2015, 2016/2017, 2019/2020, 2020/2021, dan 2022/2023.

Adapun gelar yang diraih Eastern SC didapat pada 2015/2016, lalu Tai Po FC merengkuhnya pada edisi 2019/2019. 

3. Klub yang Sepi Prestasi

Selain tak pernah meraih gelar juara di kompetisi resmi, Lee Man juga terhitung minim meraih prestasi pada kejuaraan-kejuaraan lainnya yang pernah mereka ikuti.

Sejauh ini, di usianya yang menginjak enam tahun, hanya ada dua gelar yang pernah dicatatkan runner-up Liga Primer Hong Kong 2022/2023 ini.

Yang pertama ialah trofi Hong Kong Sapling Cup 2018/2019 dan Hong Kong Senior Shield 2019/2020. Untuk trofi yang pertama, Sapling Cup merupakan kejuaraan yang tujuannya untuk memberi menit bermain kepada para pemain muda di Hong Kong.

Sementara kejuaraan yang kedua merupakan turnamen antarklub di Hong Kong. Ajang ini memang dikenal sebagai turnamen tertua di Asia karena sudah bergulir sejak 1895.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak