Ritual Lemparan Maut Pratama Arhan Tak Diperbolehkan di Liga Inggris, Begini Alasannya

Ritual Lemparan Maut Pratama Arhan Tak Diperbolehkan di Liga Inggris, Begini Alasannya.

Gagah Radhitya Widiaseno | BolaTimes.com
Rabu, 28 Juni 2023 | 12:18 WIB
Lemparan maut Pratama Arhan menjadi sorotan media Argentina (Twitter/TNTSportsAR)

Lemparan maut Pratama Arhan menjadi sorotan media Argentina (Twitter/TNTSportsAR)

Bolatimes.com - Ritual lemparan maut Pratama Arhan tidak diperbolehkan di Liga Inggris untuk musim 2023/2024. Terkuak ini dia alasannya.

Lemparan maut Pratama Arhan akhir-akhir ini menjadi sorotan. Skill yang langka dimiliki pemain sepak bola ini kerap sekali membuat kiper lawan keteteran.

Terbaru, lemparan maut yang dilakukan Pratama Arhan membuat kiper Argentina Emiliano Martinez harus bersusah payah menjaga gawang agar tidak kebobolan.

Baca Juga: Senggol Shin Tae-yong, Arya Sinulingga Diserbu Netizen: Exco PSSI Kok Gitu

Namun di Liga Inggris musim 2023-2024, lemparan maut Pratama Arhan tidak diizinkan untuk dilakukan.

Bukan lemparan maut yang tak diperbolehkan, melainkan ritual sebelum melakukan skill tersebut.

Dilansir dari Sportbible, English Football League (EFL) yang merupakan operator kompetisi kasta kedua (Divisi Championship), ketiga (League One) dan keempat (League Two) Liga Inggris mengeluarkan peraturan baru untuk musim 2023-2024.

Baca Juga: Saddil Ramdani Ngamuk-ngamuk di Medsos, dari Tak Terima Dikritik hingga Sindir Pemain Naturalisasi sebagai Pendatang

EFL tak mengizinkan pemain untuk menggunakan handuk untuk mengelap bola sebelum lemparan maut dilesakkan.

Biasanya Pratama Arhan akan menggunakan handuk untuk mengeringkan bola sebelum melemparkan bola ke arah gawang.

Sebagai gantinya, EFL akan menempatkan sejumlah bola di beberapa titik. Karena itu, ketika ada lemparan ke dalam, seorang pemain tak perlu repot-repot membersihkan bola, mengingat sudah ada bola kering yang ada di sekitaran mereka.

Baca Juga: Rencana Lawan Portugal, Timnas Indonesia Bikin Gempar Publik Malaysia dan Vietnam

“EFL akan memperkenalkan sistem multiball di semua kompetisi untuk musim 2023-2024. Bola pertandingan akan ditempatkan pada kerucut di sejumlah area yang sudah ditentukan. Hal ini dimaksudkan untuk efisiensi waktu pertandingan,” tulis pernyataan EFL.

"Para pemain tak diperbolehkan menggunakan handuk atau barang sejenis, termasuk barang yang didapat dair penonton untuk mengeringkan bola selama pertandingan," tambahnya.

Jadi, ritual lemparan maut Pratama Arhan tak akan diperbolehkan. Namun, untuk skill lemparan maut masih bisa digunakan.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak