 
  Carlo Ancelotti antar Real Madrid juara Liga Spanyol musim 2021/2022. (AFP)
Bolatimes.com - Pemecatan menjadi salah satu risiko yang harus dihadapi oleh seorang pelatih sepak bola, namun bagaimana jadinya jika pelatih tersebut mencatatkan rekor sebagai pelatih paling sering dipecat?
Sepak bola di Eropa sendiri khususnya dikenal dengan pergantian pelatih yang begitu dinamis, hal ini karena klub menuntut prestasi dan performa oke.
Pihak manajemen klub tidak akan segan-segan untuk memecat manajer jika tidak kunjung mendapatkan hasil yang memuaskan menurut direksi.
Lantas, siapa saja pelatih paling sering dipecat?
1. Sam Allardyce

Pelatih bernama lengkap Samuel Allardyce merupakan salah satu pelatih veteran di Inggris. Ia sudah melatih sejak 1991 dan hanya berkutat di tim-tim Inggris dan Irlandia.
Namun demikian, selama kariernya sebagai pelatih, Allardyce tidak pernah benar-benar meraih prestasi mentereng. Itu pula yang membuatnya banyak mendapat pemecatan selama melatih.
Total Sam Allardyce mengalami lima kali pemecatan selama berkarier sebagai pelatih. Kini pria berusia 68 tahun itu sedang menganggur.
2. Roy Hodgson
![Pelatih Crystal Palace, Roy Hodgson. [GLYN KIRK / AFP]](https://media.bolatimes.com/thumbs/2022/02/01/73706-pelatih-crystal-palace-roy-hodgson-glyn-kirk-afp/730x480-img-73706-pelatih-crystal-palace-roy-hodgson-glyn-kirk-afp.jpg)
Sama seperti Sam Allardyce, Roy Hodgson juga salah satu pelatih veteran di Inggris. Ia sudah mulai merintis karier sebagai pelatih sejak 1976.
Baca Juga: Beredar Video Cristiano Ronaldo Marah-marah usai Al Nassr Ditahan Imbang Al Feiha
Selama melatih, Roy Hodgson tercatat lima kali mengalami pemecatan. Sementara untuk urusan prestasi, ia tak punya catatan cemerlang selain membawa Malmo FF juara Liga Swedia dua kali.

Sosok yang akrab disapa Don Carlo ini merupakan salah satu pelatih paling sukses di daratan Eropa. Sejumlah gelar bergengsi berhasil ia dapatkan.
Namun demikian, Carlo Ancelotti juga tidak terlepas dari nasib pemecatan. Total, pelatih yang kini membesut Real Madrid itu lima kali mengalami pemecatan.
![Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho. [ADRIAN DENNIS / AFP]](https://media.bolatimes.com/thumbs/2019/11/24/92422-jose-mourinho/730x480-img-92422-jose-mourinho.jpg)
Sama seperti Ancelotti, The Special One merupakan salah satu pelatih sukses di era milenium. Ia berhasil meraih berbagai gelar prestisius bersama Chelsea, Madrid, AS Roma, hingga Manchester United.
Kendati begitu, Jose Mourinho juga tidak terlepas dari nasib pemecatan. Pelatih asal Portugal itu tercatat lima kali mengalami pemecatan.
5. Claudio Ranieri

Dikenal sebagai pelatih yang selalu bisa menjadi “juru penyelamatan” tim-tim yang sedang kepepet, Ranieri punya catatan mentereng sebagai pelatih.
Pelatih berusia 71 tahun itu pernah meraih gelar Copa del Rey, Piala Intertoto, hingga Liga Inggris. Namun dalam perjalanan kariernya, Ranieri tercatat delapan kali mengalami pemecatan.