Profil Wittaya Laohakul, Eks Pelatih Timnas Thailand yang 'Remehkan' Indonesia SEA Games 2023

Wittaya Laohakul menyebut bahwa Indonesia bukan termasuk kandidat peraih medali emas SEA Games 2023

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 07 April 2023 | 17:00 WIB
Mantan pelatih Timnas Thailand, Witthaya Laohakul. (Dok. AFF)

Mantan pelatih Timnas Thailand, Witthaya Laohakul. (Dok. AFF)

Bolatimes.com - antan Pelatih Timnas Thailand, Wittaya Laohakul, menganalisis bahwa Timnas Indonesia U-22 bukanlah kontestan yang patut menjadi kandidat peraih medali emas SEA Games 2023.

Menurut Wittaya Laohakul, ada tiga kontestan yang menjadi kandidat terkuat untuk meraih medali emas di ajang SEA Games 2023. Yang jelas, tidak ada nama Timnas Indonesia U-22 dalam prediksinya tersebut.

Tiga negara yang dianggap Wittaya Laohakul sebagai calon peraih medali emas SEA Games 2023 ialah Timnas Vietnam U-22, Timnas Thailand U-22, dan Timnas Malaysia U-22.

Baca Juga: Ikut Tanggapi Indonesia yang Tak Dapat Sanksi Berat, Media Malaysia Sebut FIFA Masih Sayang

“Untuk SEA Games tahun ini, menurut saya pribadi kandidat teratas peraih medali emas sepak bola putra adalah tim Malaysia U-22,” ucap Wittaya dikutip dari The Thao 247, Jumat (7/4/2023).

“Karena tim muda ini telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelumnya, mereka pasti memiliki peluang besar untuk menjuarai SEA Games 2023 ini,”  lanjutnya.

“Thailand U-22 akan menjadi penyeimbang calon juara Malaysia, berikutnya Vietnam U-22,” sambungnya.

Baca Juga: Perlahan Namun Pasti, Marselino Ferdinan Mulai Dipercaya Pelatih KMSK Deinze untuk Tampil Starter di Laga Malam Nanti

Profil Wittaya Laohakul

Wittaya Laohakul merupakan seorang mantan pesepak bola asal Thailand yang punya rekam jejak cukup mentereng ketika masih aktif bermain. Setelah memutuskan pensiun, dia menggeluti dunia racik strategi.

Saat masih aktif bermain, Wittaya Laohakul sempat berkarier bersama Rajpracha pada 1972-1976, sebelum akhirnya direkrut beberapa klub luar negeri.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Dikode Pelatih Bakal Starter Lagi, KMSK Deinze Bisa Ulangi Pesta Gol?

Tercatat, dia pernah berkarier di Jepang selama semusim bersama Yanmar Diesel, lalu dia mendapatkan kesempatan untuk berkarier di Liga Jerman bersama Hertha BSC.

Dengan transfer ini, Wittaya Laohakul tercatat sebagai pemain asal Thailand pertama yang merumput di ajang Bundesliga alias kompetisi kasta tertinggi di Liga Jepang.

Selain berkarier bersama Hertha BSC, Witthaya Laohakul juga pernah bermain bersama FC Saarbrucken, klub yang dibawanya promosi ke kasta kedua Liga Jerman.

Baca Juga: Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Lebanon, Persiapan SEA Games 2023

Setelah bermain bersama Saarbrucken, Witthaya Laohakul memilih pulang kampung ke Thailand untuk kembali memperkuat Rajpracha.

Namun, kariernya di sana tak berlangsung lama. Sebab, dia kembali bermain di Jepang saat direkrut Matsushita FC pada 1986. Setelah pensiun pada 1988, Laohakul mencatatkan karier kepelatihan pertamanya saat menjadi asisten pelatih di Gamba Osaka.

Setelah pulang ke Thailand, dia mengambil alih kursi pelatih Bangkok Bank FC dan membawa klub tersebut menjuarai Thailand Soccer League 1996/1997.

Setelah itu, dia ditunjuk sebagai pelatih timnas Thailand pada tahun 1997/1998. Dia juga sempat dipercaya FAT untuk menangani Timnas Thailand U-16 pada 2000-2002.

Adapun pekerjaan terakhirnya bersama FAT ialah menjadi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI-nya Thailand itu pada 2015-2018.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB

Wonderkid Manchester City, Claudio Echeverri, langsung mencuri perhatian dunia setelah mencetak gol perdananya

boladunia | 21:30 WIB

Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia

boladunia | 21:12 WIB

Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping

boladunia | 21:00 WIB

FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca

boladunia | 20:52 WIB

Eks rekan Kevin Diks di FC Copenhagen itu memilih tetap bermain di divisi dua Turki bersama Esenler Erokspor.

boladunia | 20:41 WIB

Legenda Real Madrid, Raul Gonzalez Blanco, disebut-sebut bakal menjadi pelatih baru Timnas Spanyol U-21

boladunia | 19:39 WIB

Manchester City menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kemenangan telak 6-0 atas Al-Ain

boladunia | 12:38 WIB

Meski tak diperkuat pemani Timnas Indonesia, Dean James, Go Ahead menang 19-0 atas klub amatir SV Terwolde

boladunia | 12:29 WIB

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers siap untuk memulai petulangan baru di musim depan dengan meninggalkan FC Twente.

boladunia | 11:39 WIB

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memberikan respons tegas atas kartu merah yang diterima Raul Asencio dalam kemenangan 3-1 atas Pachuca

boladunia | 09:19 WIB

Hancurnya Yugoslvia sendiri akhirnya munculkan banyak negara baru seperti Slovenia, Serbia, Montenegro, Kroasia, Bosnia-Herzegovinaosnia, Kosovo, dan Makedonia.

boladunia | 23:46 WIB
Tampilkan lebih banyak