Mengenal Serbia & Montenegro, Timnas yang Usianya Cuma Tiga Tahun Lalu Bubar

Negara Serbia & Montenegro tercatat hanya berumur selama tiga tahun, begini kisahnya.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 29 Maret 2023 | 11:30 WIB
Potret pemain Timnas Serbia & Montenegro. (AFP)

Potret pemain Timnas Serbia & Montenegro. (AFP)

Bolatimes.com - Mengenal kisah Serbia & Montenegro yang tim nasionalnya hanya bertahan selama tiga tahun sebelum akhirnya bubar dan membentuk tim nasional masing-masing.

Perpecahan suatu negara bukanlah barang baru. Faktor geopolitik membuat satu wilayah bisa terpecah hingga membentuk dua negara merdeka.

Di Indonesia saja, perpecahan pernah terjadi yakni kala Timor Leste memisahkan diri sebagai negara merdeka meski wilayahnya masih berada di Tanah Air.

Baca Juga: 5 Klub Eropa dengan Koleksi Trofi Terbanyak, Ada Jagoanmu?

Perpecahan ini kemudian melahirkan dua tim nasional, yakni Timnas Indonesia dan Timor Leste, dan keduanya menjadi bagian dari AFF atau Federasi Sepak Bola Asia Tenggara.

Perpecahan-perpecahan negara ini pun juga terjadi di Eropa, terutama saat runtuhnya Uni Soviet dan pecahnya Yugoslavia.

Salah satunya adalah Serbia & Montenegro, yang berdiri sebagai negara merdeka pada tahun 2003 pasca bubarnya Yugoslavia.

Baca Juga: Pernah Dekat dengan Asnawi Mangkualam, Davina Karamoy Kini Resmi Jadi BA Bigetron Esports

Namun Serbia & Montenegro pun tak bertahan lama. Keduanya kemudian berpisah dan menjadi entitas negara baru di Eropa.

Hal ini pun berbuntut dengan pecahnya Timnas Serbia & Montenegro dan menjadi tim nasional masing-masing, yakni Timnas Serbia dan Timnas Montenegro.

Bagaimana kisah perpecahan ini? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Harapan Besar Hokky Caraka ke Erick Thohir di Tengah Isu Batalnya Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Berpisah pada 2006

Pada 2003, Serbia & Montenegro menjadi negara baru seiring bubarnya Republik Federasi Yugoslavia. Di awal lahirnya negara ini, semuanya berjalan lancar, termasuk di sepak bola.

Di dunia sepak bola, Timnas Serbia & Montenegro menjadi salah satu kekuatan kuda hitam, terutama kala bertanding pada Kualifikasi Euro 2004.

Baca Juga: Jadwal Garuda Select vs Bournemouth, Malam Ini Live di Mola TV

Saat itu, Serbia & Montenegro memulai kampanyenya melawan Azerbaijan pada Februari 2003. Namun, negara ini tak lolos karena hanya berjarak satu poin saja dari Wales di peringkat kedua grup 9.

Gagal ke Euro 2004, Serbia & Montenegro menunjukkan kapasitasnya di Kualifikasi Piala Dunia 2006. Tergabung di grup 7, negara ini berhasil lolos sebagai juara grup di atas Spanyol dan Belgia.

Namun perjalanan Serbia & Montenegro di Piala Dunia 2006 tak berjalan mulus. Penyebabnya, negara itu pecah dan terbagi menjadi dua.

Serbia & Montenegro kemudian berpisah secara baik-baik pada Mei 2006, setelah Montenegro memilih memisahkan diri dengan memenangi voting.

Karenanya, di Piala Dunia 2006 negara ini kemudian diwakili oleh Serbia yang gagal memenangkan satu pertandingan pun di fase grup.

Lantas bagaimana dengan nasib Montenegro? Pasca memisahkan diri, negara baru ini mulai berbenah dan mengawali kiprahnya di sepak bola internasional pertama kali pada 2007.

Meski berpisah, hubungan Serbia dan Montenegro cukup bersahabat hingga saat ini, tanpa menghadirkan konflik apapun.

Sepanjang kiprahnya sebagai Timnas Serbia & Montenegro, tim ini sudah bertanding sebanyak 29 kali dengan mencatatkan 9 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 8 kali kalah dalam kompetisi resmi di bawah naungan FIFA.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Lionel Messi dikabarkan akan kembali ke markas Barcelona, Nou Camp. Namun, La Pulga kembali bukan sebagai pemain.

boladunia | 15:56 WIB

Nahuel Molina dan keluarga menjadi korban perampokan bersenjata.

boladunia | 23:21 WIB

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa bangga setelah timnya melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:33 WIB

Timnas wanita Wales mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju stadion untuk sesi latihan melawan Prancis.

boladunia | 22:22 WIB

Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar tersebut adalah Can Armando Guner

boladunia | 22:00 WIB

Kepolisian Spanyol, Guardia Civil, pada Selasa (8/7) mengungkapkan hasil awal investigasi terkait kecelakaan maut Diogo Jota.

boladunia | 21:42 WIB

Bek muda Gabi Caschili (21 tahun) resmi tidak lagi menjadi bagian dari SC Cambuur.

boladunia | 20:06 WIB

Real Madrid akan menghadapi PSG di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis 10 Juli 2025.

boladunia | 09:55 WIB

Bintang muda Bayern Munich, Jamal Musiala, telah menjalani operasi dengan sukses setelah mengalami cedera serius

boladunia | 09:44 WIB

Masa depan Lionel Messi kembali menjadi bahan perbincangan.

boladunia | 21:41 WIB

Cristiano Ronaldo terlihat sedang menikmati liburan di atas kapal pesiar mewah

boladunia | 21:35 WIB

Buriram United, resmi mendatangkan bek kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama.

boladunia | 21:07 WIB
Tampilkan lebih banyak