Profil Philippe Troussier, Pelatih Baru Timnas Vietnam yang Pernah Bawa Jepang Juara Piala Asia 2000

Pelatih baru Timnas Vietnam bukan kaleng-kaleng. Pernah bawa Jepang juara Piala Asia 2000

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 17 Februari 2023 | 13:31 WIB
 Philippe Troussier, mantan pelatih Timnas Jepang dan Vietnam U-19. (AFP/Nhac NGUYEN)

Philippe Troussier, mantan pelatih Timnas Jepang dan Vietnam U-19. (AFP/Nhac NGUYEN)

Bolatimes.com - Timnas Vietnam akhirnya menunjuk Philippe Troussier sebagai juru racik terbarunya. Dia mendapat pekerjaan ini dari Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) untuk menggantikan Park Hang-seo.

Park Hang-seo resmi berpisah dengan timnas Vietnam usai kontraknya habis pada 31 Januari 2023 lalu. VFF pun resmi menunjuk penggantinya, yaitu Philippe Troussier dengan proses yang ketat.

Sebelum menduduki jabatan sebagai pelatih kepala Timnas Vietnam, Philippe Troussier sebetulnya sempat menjabat sebagai pelatih di kelompok usia U-19 dan U-23.

"Pemilihan ini berlangsung dengan proses yang ketat. VFF dan Philippe Troussier pada dasarnya sudah mencapai kesepakatan dengan pekerjaan pelatih kepala Timnas dan U-23 serta tujuan dan tugas lainnya," tulis laporan situs resmi VFF.

Sebetulnya, meski kariernya telah malang melintang cukup lama, tak banyak gelar bergengsi yang dimilikinya. Namun, salah satu yang mentereng ialah membawa Jepang menjuarai Piala Asia 2000.

Profil Philippe Troussier

Philippe Troussier sebetulnya bukanlah nama pelatih yang asing di dunia sepak bola. Sebab, lelaki kelahiran Paris pada 21 Maret 1995 ini punya rekam jejak yang sangat panjang di jalur kepelatihan.

Masa-masa awal kariernya di dunia ini diawali di Prancis bersama sejumlah klub, mulai dari INF Vichy (1983-1984), S Alencon (1984-1987), Red Star 93 (1987-1989), dan Creteil (1989).

Setelah itu, dia melanjutkan kariernya ke Afrika bersama ASEC Mimosas (1989-1992), Timnas Pantai Gading (1993), Kaizer Chiefs (1994), FUS Rabat (1995-1997), pelatih timnas Nigeria (1997), Burkina Faso (1997-1998), dan Afrika Selatan (1998).

Setelah puas menyelami dunia sepak bola Afrika, ia lantas bergeser ke Asia sebagai pelatih timnas Jepang (1998-2002) dan Qatar (2003-2004). Troussier sempat pulang ke Prancis untuk mengasuh Marseille pada 2004-2005.

Namun, dia kembali ke Afrika karena mendapat pekerjaan menangani timnas Maroko pada 2005. Selanjutnya, dia sempat berlabuh ke Jepang pada 2008-2010 untuk menangani Ryukyu.

Troussier juga pernah menghabiskan waktu kurang lebih lima tahun di China untuk menangani sejumlah klub seperti Shenzhen Ruby (2011-2013), Sfaxien (2014), dan Hangzhou Greentown (2015).

Kariernya di Asia Tenggara sebetulnya sudah bermula sejak tahun 2018. Ketika itu, dia menjadi penasehat yang akhirnya ditunjuk menjadi Direktur Teknik PVF, sebuah akademi sepak bola di Vietnam.

Setelah itu, dia mendapat rekomendasi dari PVF untuk menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam U-19. Melalui berbagai pertimbangan, VFF akhirnya memilih Philippe Troussier sebagai suksesor Park Hang-seo.

Pekerjaan terdekatnya ialah mempersiapkan Timnas Vietnam U-23 untuk menghadapi pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara, yakni SEA Games 2023.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak