3 Penyebab Maroko Tumbang Lawan Prancis, Salah Satunya Kalah Kualitas

Maroko gagal ke final Piala Dunia 2022 usai dikalahkan Prancis 0-2.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 15 Desember 2022 | 15:37 WIB
Pemain Maroko tertunduk lesu usai gagal ke final Piala Dunia 2022. (AFP)

Pemain Maroko tertunduk lesu usai gagal ke final Piala Dunia 2022. (AFP)

Bolatimes.com - Kekalahan yang dialami Timnas Maroko dari Prancis pada babak semifinal Piala Dunia 2022 tak terlepas dari sejumlah alasan yang melatarbelakanginya.

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Al Bayt,Kamis (15/12/2022) dini hari WIB itu, Maroko digasak Prancis dua gol tanpa balas.

Dua gol Les Bleus ke gawang Singa Atlas dicetak oleh Theo Hernandez (5’) dan Randal Kolo Muani (79’). Dengan kekalahan ini, Prancis melenggang ke partai final.

Mereka akan menantang Argentina yang sukses mengandaskan Kroasia. Maroko pun harus puas memperebutkan tempat ketiga melawan Kroasia.

Kekalahan dari Prancis sebetulnya sudah tergambar jelas di atas lapangan. Ada sejumlah faktor penting yang menyebabkan skuad asuhan Walid Regragui tumbang dari Les Bleus pada duel kali ini.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang menyebabkan Maroko tumbang dari Prancis pada fase semifinal Piala Dunia 2022.

1. Banyak Pemain yang Cedera

Tantangan tersulit yang dihadapi Maroko ketika menantang Prancis pada babak semifinal Piala Dunia 2022 tak terlepas dari absennya sejumlah pemain karena cedera.

Yang pertama, mereka kehilangan Nayef Aguerd. Sebenarnya, ia sempat masuk dalam daftar susunan pemain. Namun, sebelum kick-off, dia ditarik karena mengalami cedera saat pemanasan.

Selain itu, ada pula kapten Timnas Maroko, Romain Saiss, yang hanya bisa bertahan selama 21 menit di lapangan. Dia mengalami masalah kebugaran sebelum pertandingan. Ini membuktikan bahwa ia belum siap bermain.

Baca Juga: Gara-gara Faktor Ini, Semua Kontestan Piala AFF 2022 Disebut Takut Hadapi Timnas Indonesia

2. Kebobolan Cepat Theo

Salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi permainan Maroko pada laga ini ialah terciptanya gol cepat Theo Hernandez pada menit kelima.

Akibat gol ini, permainan Maroko yang terkenal dengan pertahanannya dipaksa bermain terbuka untuk mengejar ketertinggalan.

Situasi ini jelas tidak menguntungkan Maroko. Mereka akhirnya terlihat lengah menghadapi serangan Les Bleus.

Tereksposnya sektor pertahanan ini menghadapi situasi puncak pada menit ke-79 ketika Prancis mencetak gol pengunci kemenangan via Randal Kolo Muani.

3. Kalah Kualitas Pemain

Faktor kualitas pemain sudah jelas-jelas memperlihatkan ketimpangan kekuatan antara Prancis dengan Maroko pada laga ini.

Anak asuh Didier Deschamps diperkuat dengan sejumlah pemain bintang Eropa seperti Ousmane Dembele, Olivier Giroud, Antoine Griezmann, hingga Kylian Mbappe.

Ketimpangan inilah yang sangat tampak pada pertandingan tersebut meski nama-nama pemain itu tidak mencetak gol.

Sebab, hadirnya pemain bintang Prancis sudah merepotkan para pemain Maroko. Kualitas mumpuni para pemain Les Bleus yang menjadi pembeda pada laga ini.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB