Selebrasi Joget 'Burung' Bikin Geger Piala Dunia 2022, Richarlison Ungkap Maknanya

Richarlison ungkap makna di balik selebrasi joget burung setelah bobol gawang Korea Selatan.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 06 Desember 2022 | 16:30 WIB
Selebrasi Richarlison usai cetak gol saat Brasil kalahkan Korea Selatan 4-1 di 16 besar Piala Dunia 2022. (AFP)

Selebrasi Richarlison usai cetak gol saat Brasil kalahkan Korea Selatan 4-1 di 16 besar Piala Dunia 2022. (AFP)

Bolatimes.com - Piala Dunia 2022 sedang digegerkan dengan selebrasi ala burung yang dilakukan pemain Brasil, Richarlison usai bobol gawang Korea Selatan di babak 16 besar Piala Dunia 2022, Selasa (6/12/2022) dini hari WIB. Dalam laga tersebut, Tim Samba menang telak 4-1.

Selebrasi mirip burung tersebut kemudian mendapat kritikan karena dianggap meledek Korea Selatan. Adalah legenda Manchester United, Roy Keane yang melontarkan kritikan tersebut.

Baru-baru ini, Richarlison pun angkat bicara terkait makna selebrasinya tersebut. Dikutip dari Football London, ia menjelaskan asal-usul selebrasi yang diberi nama tarian merpati itu berasal dari grup pop bernama Os Perseguidores.

"Tarian merpati berasal dari grup dari Rio de Janeiro yang memiliki lagu sekitar tahun 2012," kata Richarlison.

Tarian merpati itu menjadi tren di kalangan warga Brasil. Semua orang mempraktikannya di rumah.

"Sebuah tren dimulai saat saya menari di rumah. Semua orang mulai meniru saya," katanya.

Momen Tite ikut joget mirip burung setelah Richarlison cetak gol ke gawang Korea Selatan di Piala Dunia 2022. (Twitter)
Momen Tite ikut joget mirip burung setelah Richarlison cetak gol ke gawang Korea Selatan di Piala Dunia 2022. (Twitter)

Sementara itu, pelatih Tite membela para pemainnya yang melakukan selebrasi tersebut. Menari seperti itu dianggap tak masalah karena hanya mewujudkan rasa senang usai cetak gol.

"Mereka masih sangat muda dan saya selalu berusaha sedikit beradaptasi dengan bahasa mereka," kata Tite.

"Mereka punya bahasa, yaitu menari."

Tite pun sadar jika akan ada kontroversi di gerakan tarian merpati itu. Bisa saja orang menilai itu tidak sopan.

Baca Juga: Jadwal Perempat Final Piala Dunia 2022 usai 6 Tim Memastikan Lolos

"Saya harus sangat berhati-hati. Ada orang yang jahat yang akan mengatakan itu tidak sopan,'' ujar Tite.

Tite yakin, tarian yang dilakukan anak asuhnya itu untuk merayakan kemenangan. Bukan sebagai bentuk tidak hormat ke Korea Selatan.

"Kebahagiaan atas gol yang dicetak, untuk tim, untuk performa, untuk hasil," kata Tite.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB