Idolakan Louis van Gaal, Pelatih Argentina Semringah Jumpa Belanda di 8 Besar Piala Dunia 2022

Lionel Scaloni mengaku senang akan beradu taktik melawan pelatih idolanya

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 05 Desember 2022 | 08:57 WIB
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, merayakan dari pinggir lapangan selama pertandingan Grup C Piala Dunia 2022 melawan Meksiko di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 26 November 2022. (AFP/Juan Mabromata)

Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, merayakan dari pinggir lapangan selama pertandingan Grup C Piala Dunia 2022 melawan Meksiko di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 26 November 2022. (AFP/Juan Mabromata)

Bolatimes.com - Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, semringah bisa berjumpa Belanda di babak delapan besar Piala Dunia 2022. Pasalnya, skuat Oranje dinakhodai oleh pelatih idolanya, yakni Louis van Gaal.

Argentina akan menghadapi Belanda di babak delapan besar pada Jumat mendatang setelah Belanda mengalahkan Amerika Serikat 3-1 pada laga 16 besar.

Ini akan memberi Scaloni, 44, kesempatan untuk melawan pelatih yang sudah dia idolakan saat masih menjadi pemain.

"Saya berada di Deportivo La Coruna ketika dia menjadi pelatih Barcelona dan dia sudah menjadi tokoh terkemuka, saya bangga bisa menghadapinya, semua orang tahu apa yang dia lakukan untuk sepak bola," kata Scaloni tentang Van Gaal yang berusia 71 tahun.

Scaloni sebenarnya adalah bagian dari tim Deportivo yang mengalahkan Barcelona asuhan van Gaal untuk meraih gelar La Liga pada 2000.

Dia mengatakan tim Belanda saat ini berbeda dengan generasi sebelumnya tetapi tetap akan memberi Argentina ujian yang berat.

"Ini tidak secemerlang tim Belanda sebelumnya, tapi mereka sangat jelas dengan apa yang mereka lakukan," kata Scaloni Sabtu malam (Minggu pagi WIB), seperti dilansir AFP.

"Pertandingan nanti akan menjadi pertandingan hebat antara dua tim bersejarah. Satu akan tersingkir, kami harap kami lolos."

Pelatih Argentina itu memberikan penghormatan kepada tim Socceroos yang berani mendorong lawan mereka yang lebih terkenal sepanjang jalan, bahkan memaksa penjaga gawang Emiliano Martinez melakukan penyelamatan untuk mencegah pertandingan menuju perpanjangan waktu.

"Kami puas, terutama karena pertandingan hari ini sangat sulit, tekanan mereka sangat melelahkan," kata Scaloni, yang merasa Argentina seharusnya mengakhiri pertandingan dan menyelamatkan diri dari akhir pertandingan yang menegangkan.

"Tim tidak pantas mendapatkan ketegangan di menit-menit akhir itu karena kami memiliki peluang untuk meningkatkan keunggulan," tambahnya.

Dan dia memberikan penghormatan kepada para penggemar Argentina yang sekali lagi mengambil alih sebagian besar stadion di Qatar dan menciptakan suasana yang semarak sepanjang pertandingan.

(Antara)

Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB