Profil Otto Addo, Pelatih Ghana yang Tuding Portugal Dapat Hadiah dari Wasit Piala Dunia 2022

Otto Addo kritik hadiah penalti wasit ke Cristiano Ronaldo.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Jum'at, 25 November 2022 | 09:53 WIB
Pelatih Timnas Ghana, Otto Addo. [PIUS UTOMI EKPEI / AFP]

Pelatih Timnas Ghana, Otto Addo. [PIUS UTOMI EKPEI / AFP]

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Ghana, Otto Addo, tampaknya sudah tak bisa menutupi kekecewaannya hingga menyindir Portugal karena mendapatkan hadiah penalti dari wasit pada laga Piala Dunia 2022.

Hadiah penalti yang dimaksud oleh Otto Oddo itu merujuk pada keputusan wasit yang menunjuk titik putih ketika kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, terjatuh di area kotak penalti Ghana.

Momen itu terjadi tepatnya pada menit ke-65. Duel antara Mohammed Salisu dan Cristiano Ronaldo dianggap sebagai pelanggaran karena kapten Portugal itu terjatuh.

Karena hal itu, Addo merasa kecewa luar biasa. Menurutnya, wasit menjadi salah satu biang yang menyebabkan kekalahan Ghana dari Portugal pada laga ini akibat penalti tersebut.

"Kami kecewa sekali, apalagi melihat situasi penalti. Sampai saat itu kami sungguh menjalani pertandingan yang bagus," kata Addo seperti dikutip AFP via Antara.

"Saya kira itu keputusan yang salah banget, kami memainkan bola... Saya tidak tahu mengapa VAR tidak muncul, tidak ada penjelasan. Kemudian sulit menghadapi tim kelas dunia ketika mereka sudah unggul."

"Jika orang mencetak gol maka selamat, tapi itu benar-benar hadiah.... hadiah spesial dari wasit."

Pelatih Timnas Ghana, Otto Addo, dalam pertandingan uji coba melawan Jepang, 10 Juni 2022. (Charly Triballeau/AFP)
Pelatih Timnas Ghana, Otto Addo, dalam pertandingan uji coba melawan Jepang, 10 Juni 2022. (Charly Triballeau/AFP)

Profil Otto Addo

Sebagai informasi, pelatih yang memiliki nama lengkap Nana Otto Addo ini merupakan pesepak bola Ghana yang ternyata tercatat lahir di Hamburg, Jerman, pada 9 Juni 1975. 

Meskipun lahir di Jerman, kedua orang tua Otto Addo berasal dari Ghana. Saat tinggal di sana, dia mendapat kesempatan untuk menimba ilmu bersama sejumlah klub.

Karier profesionalnya bermula pada 1991 ketika bergabung dengan Hamburger SV. Setelah itu, dia berkali-kali pindah klub. Sebagian besar kariernya memang dihabiskan bersama klub asal Jerman.

Klub-klub yang dimaksud ialah VfL 93 Hamburg (1993-1996), Hannover 96 (1996-1999), Borussia Dortmund (1999-2005), Mainz 05 (2005-2007), hingga Hamburger SV (2007-2008).

Adapun di level timnas, dia mulai mencatat debut pada 28 Februari 1999 ketika Ghana menghadapi laga melawan Eritrea. Dengan demikian, dia adalah salah satu pesepak bola yang dibesarkan di Jerman tetapi bermain untuk timnas Ghana.

Sementara itu, karier kepelatihannya bermula bersama mantan klubnya, Hamburger SV, pada 2009. Saat itu, dia memulai karier sebagai pelatih tim junior hingga jadi asisten pelatih pada 2015.

Pada Desember 2013, Addo ditunjuk menjadi kepala pemandu bakat untuk timnas Ghana menjelang dua ajang besar, yakni Piala Dunia 2014 dan Africa Cup of Nations 2015.

Setelah itu, ia sempat menjadi talent coach untuk Borussia Monchengladbach (2017-2019) dan Borussia Dortmund (2019). Lalu dapat kesempatan jadi asisten pelatih Dortmund pada 2020.

Di level tim nasional, Addo sempat ditunjuk jadi asisten pelatih timnas Ghana 2021-2022, lalu menjabat sebagai pelatih interim untuk sementara, hingga akhirnya ditetapkan pada 2022.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak