Profil Janny Sikazwe, Wasit Kontroversial yang Kini Pimpin Laga Piala Dunia 2022

Janny Sikazwe tengah jadi sorotan lagi gara-gara keputusannya di laga Belgia melawan Kanada di Piala Dunia 2022.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 25 November 2022 | 04:00 WIB
Wasit asal Zambia, Janny Sikazwe saat pimpin pertandingan Piala Dunia 2022. (AFP)

Wasit asal Zambia, Janny Sikazwe saat pimpin pertandingan Piala Dunia 2022. (AFP)

Bolatimes.com - Masih ingat dengan sosok bernama Janny Sikazwe? Wasit yang sempat viral karena keputusan kontroversialnya di Piala Afrika 2021 ini dipercaya memimpin laga Piala Dunia 2022.

Sikazwe menjadi pengadil di atas lapangan pada laga Grup F antara Belgia vs Kanada, Kamis (24/11/2022) dini hari WIB. Di laga tersebut, Belgia menang 1-0 via gol Michy Batshuayi.

Secara keseluruhan, Sikazwe dianggap mampu menjadi pengadil yang baik. Namun, di babak kedua ada beberapa keputusan yang dipertanyakan.

Baca Juga: Shin Tae-yong Pamer Foto Bareng Elkan Baggott di Inggris, Siap Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022?

Di antarnya adalah dua pelanggaran di kotak penalti, tapi ia memutuskan tak melihat tayangan ulang di VAR. Padahal, ia disarankan untuk melihat ulang pelanggaran tersebut.

Hal ini kemudian mengingatkan publik akan kontroversi yang dilakukannya pada laga Tunisia vs Mali di Piala Afrika 2021. Saat laga belum rampung 90 menit, Sikazwe sudah meniup peluit panjang tanda sudah rampung.

Sontak, aksi wasit asal Zambia ini memantik respons. Terlebih Tunisia yang ketika itu marah besar lantaran mengejar ketertinggalan. Dengan memimpin laga sebesar Piala Dunia 222, Sikazwe masih menjadi perbincangan. Siapakah dia?

Baca Juga: Liga 1 2022 akan Digelar 2 Desember, Pakai Sistem Bubble Berpusat di Jawa Tengah dan Jogjakarta

Profil Janny Sikazwe

Sikazwe adalah salah satu wasit paling senior dari negara Afrika. Pria kelahiran 1979 ini telah menjadi wasit internasional FIFA sejak 2007.

Dengan pengalamannya itu, Sikazwe punya jam terbang tinggi memimpin sejumlah pertandingan bergengsi di berbagai kompetisi, baik tingkat klub maupun internasional.

Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022 Swiss vs Kamerun: Granit Xhaka cs Menang Tipis 1-0

Sebagai wasit yang terlatih, ia membuat terobosan sebagai wasit pada 2008. Ketika itu ia menggantikan orang yang jatuh sakit di Kejuaraan CAF U-20. Sejak itu, kariernya menanjak.

Sikazwe pernah menjadi wasit di ajang Piala Afrika 2015, yang kemudian membawanya memimpin final Piala Dunia Antarklub 2016 antara Real Madrid dan Kashima Antlers dan final Piala Afrika 2017 antara Kamerun dan Mesir.

Ia juga menjadi wasit Zambia pertama yang memimpin pertandingan di Piala Dunia. Dua di antaranya adalah Belgia vs Panama dan Jepang vs Polandia.

Baca Juga: Rumor Transfer: Lautaro Martinez Diincar Manchester United untuk Gantikan Cristiano Ronaldo

Namun, sederet masalah sempat menghampiri Sikazwe. Ambil contoh pada 2018 lalu ketika ia mendapat tuduhan korupsi selama pertandingan Liga Champions CAF antara Esperance dan Primiero Agosto. Tapi, hukuman tersebut dicabut pada Januari 2019 ketika ia dibebaskan dalam sidang disipliner.

Terbaru, di ajang ke-33 Piala Afrika, Sikazwe terlibat dalam keputusan yang kontroversial saat meniup peluitnya untuk waktu penuh pada dua kesempatan berbeda.

Janny Sikazwe awalnya meniup untuk waktu penuh pada 85 menit - lima menit sebelum waktu regulasi - kemudian sekali lagi sebelum 90 menit.

Terlepas dari sederet kontroversi itu, Janny Sikazwe nyatanya tetap mendapat kepercayaan untuk memimpin laga di Piala Dunia 2022. Tugas pertamanya adalah menjadi pengadil di laga Belgia vs Kanada.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB

Wonderkid Manchester City, Claudio Echeverri, langsung mencuri perhatian dunia setelah mencetak gol perdananya

boladunia | 21:30 WIB

Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia

boladunia | 21:12 WIB

Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping

boladunia | 21:00 WIB

FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca

boladunia | 20:52 WIB

Eks rekan Kevin Diks di FC Copenhagen itu memilih tetap bermain di divisi dua Turki bersama Esenler Erokspor.

boladunia | 20:41 WIB
Tampilkan lebih banyak