5 Kejadian Paling Kontroversial dalam Sejarah Gelaran Piala Dunia, Ada yang Tragis

Selain gemerlap dan kemeriahnya, ada sisi kelam yang tercatat dalam sejarah Piala Dunia

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 07 September 2022 | 05:00 WIB
Momen gol tangan Tuhan Diego Maradona. (Dok. FIFA)

Momen gol tangan Tuhan Diego Maradona. (Dok. FIFA)

Bolatimes.com - Sejumlah kejadian kontroversial pernah mewarnai ajang akbar sepak bola Piala Dunia, setidaknya ada 5 momen fatal yang membuat penggemar tercengang saat melihatnya.

Piala Dunia sejatinya merupakan pesta bagi para pesepak bola dunia, meski begitu seiring gelarannya selalu ada kejadian yang tak terduga terjadi.

Entah itu kejadian yang merugikan, kontroversial karena tidak bisa diterima oleh mereka yang merasa dirugikan ketika bertanding.

Hingga kejadian tak masuk akal yang seharusnya tidak terjadi, lantas apa saja itu? berikut lima momen kontroversial sepanjang sejarah Piala Dunia.

1. Kematian Andres Escobar

Andres Escobar (kiri) saat melakukan gol bunuh diri saat laga Kolombia lawan Amerika Serikat di Piala Dunia 1994. (MIKE NELSON / AFP)
Andres Escobar (kiri) saat melakukan gol bunuh diri saat laga Kolombia lawan Amerika Serikat di Piala Dunia 1994. (MIKE NELSON / AFP)

Piala Dunia bisa jadi ajang terkelam yang pernah ada, gelaran tahun 1994 di mana Andres Escobar menjadi korban tewas insiden penembakan.

Berawal dari laga fase grup antara Amerika Serikat melawan Kolombia, Escobar jadi biang kerok kekalahan negaranya usai mencetak gol bunuh diri.

Kekalahan itu membuat Kolombia gagal lolos ke babak berikutnya dan lima hari setelahnya Esocbar ditemukan meninggal dunia di parkiran kelab malam kota asalnya.

Escobar mendapat enam kali tembakan, mirisnya lagi pelaku meneriakkan gol setiap kali melepaskan satu tembakan ke arahnya.

2. Maradona Ngobat

Diego Maradona di Piala Dunia Remaja 1979. [Dok. FIFA]
Diego Maradona di Piala Dunia Remaja 1979. [Dok. FIFA]

Pada edisi yang sama saat Escobar menjadi target pembunuhan, Diego Maradona gagal tampil untuk Argentina setelah diketahui mengonsumsi obat terlarang.

Maradona menggunakan efedrin saat melakukan pengecekan tes doping, FIFA bahkan menemukan lima zat terlarang yang ada di dalam darah sang pemain.

Michael d'Hooghe selaku dokter yang melakukan tes doping mengklaim menemukan lima zat dalam satu obat yang dikonsumsi Maradona.

Konsumsi Efedrin membuat konsentrasi lebih besar dan bisa bertindak sebagai stimulan adrenalin, meningkatkan energi atau juga bisa untuk menurunkan berat badan.

3. Korea Selatan Lolos Semifinal

Guus Hiddink/Instagram
Guus Hiddink/Instagram

Skandal Piala Dunia 2002 saat Korea Selatan memastikan diri lolos ke semifinal, dengan sukses mengalahkan Italia di babak 16 besar.

Pertandingan berjalan sengit hingga membuat berlanjut ke babak tambahan, Italia sukses mencetak gol di waktu tambahan namun kemudian dianulir

Di menit ke-103, Totti mendapat kartu merah setelah dianggap melakukan diving hingga munculnya mimpi buruk Italia saat itu.

Ahn Jung-Hwan mencetak gol di menit ke-117, sekaligus gol semata wayang di pertandingan tersebut dan membuat Italia tersingkir.

Hal yang sama dialami Spanyol saat bermain di semifinal melawan Korea Selatan, dua gol Tim Matador dianulir sebelum Negeri Gingseng memastikan kemenangan lewat adu penalti.

4. Sundulan Zidane

Romantisme Materazzi dan Rui Costa di Laga Della Madoninna 2005
Romantisme Materazzi dan Rui Costa di Laga Della Madoninna 2005

Final Piala Dunia 2006 diwarnai insiden sundulan Zidane ke Materazzi saat Prancis dipertemukan dengan Italia.

Pertandingan terpaksa dialnjutkan ke babak tambahan setelah skor imbang 1-1 menyudahi waktu normal, di saat itulah Zidane beraksi.

Entah apa yang jadi alasannya, Zidane terekam jelas menanduk dada Materazzi sampai bek Italia itu jatuh tersungkur di atas lapangan.

Kartu merah untuk Zidane, setelahnya Prancis dipaksa menelan pil pahit usai kalah dalam drama adu penalti melawan Italia dengan skor 5-3.

5. Tangan Tuhan

Momen gol tangan Tuhan Diego Maradona. (Dok. FIFA)
Momen gol tangan Tuhan Diego Maradona. (Dok. FIFA)

Diego Maradona mencetak gol dengan tangannya di Piala Dunia 1986, mengingat saat itu teknologi mata elang dan VAR belum ditemukan.

Maradona di menit ke-51 sekaligus menjadi penentu kemenangan Argentina atas Inggris dengan skor 2-1 dan membawa gelar juara Piala Dunia.

Insiden itu masuk dalam peristiwa bersejarah sepanjang Piala Dunia digelar, sebutan untuk momen itu adalah Tangan Tuhan Maradona.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Hingga saat ini, sudah enam tim memastikan tempat di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 21:38 WIB

Simone Inzaghi menggambarkan kemenangan dramatis Al-Hilal atas Manchester City di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai sebuah pencapaian luar biasa.

boladunia | 19:04 WIB

Lautaro Martnez tak bisa menahan emosinya usai Inter Milan tersingkir mengejutkan dari Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 18:51 WIB

Klub Eredivisie Belanda, FC Twente, resmi mendatangkan bek tengah asal Israel, Stav Lemkin

boladunia | 20:10 WIB

Masalah ini bukan hanya soal cuaca, tapi soal hukum negara bagian yang berada di atas yurisdiksi FIFA.

boladunia | 18:17 WIB

Salah satu media di Eropa mengkritik tajam keputusan PSSI-nya China tersebut.

boladunia | 15:15 WIB

Pertemuan emosional terjadi di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, saat Lionel Messi dan Luis Enrique kembali berjumpa

boladunia | 12:12 WIB

Cristiano Ronaldo belum habis di usia 40 tahun

boladunia | 06:52 WIB

Mantan pemain timnas Prancis, Jerome Rothen, melontarkan kritik pedas terhadap Lionel Messi.

boladunia | 20:37 WIB

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB
Tampilkan lebih banyak