7 Pemilik Klub Terkaya di Dunia, Siapa Saja?

Berikut ulasan seputar pemilik klub terkaya di dunia.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 26 Juli 2022 | 15:30 WIB
Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman. (AFP / Saudi Royal Palace)

Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman. (AFP / Saudi Royal Palace)

Bolatimes.com - Setidaknya ada 7 pemilik klub terkaya di dunia, merambahnya para taipan dan konglomerat menjadikan perubahan mendasar dalam sepak bola di era modern.

Saat ini sepak bola dunia tengah didominasi banyak klub dengan pemilik terkaya, entah itu taipan dari Rusia atau konglomerat dari negara-negara Timur Tengah.

Tak heran mengapa beberapa tim yang dulunya dipandang remeh tak berprestasi, kini berubah menjadi salah satu klub besar langganan juara.

Baca Juga: 4 Bintang Eropa Asal Asia yang Pernah Tampil di Piala EAFF, Ada Shinji Kagawa

Seperti halnya Manchester City, dari klub yang hanya dianggap Tetangga Berisik oleh Sir Alex Ferguson berubah menjadi rival berat pesaing juara.

Lantas siapa saja pemilik klub terkaya di dunia? berikut ini di antaranya penjelasan mengenai siapa saja pemilik klub terkaya di dunia.

1. Mohammed bin Salman (Newcastle United)

Baca Juga: Profil Jeonbuk Hyundai Motors, Klub Raksasa K League 1 yang Lirik Asnawi Mangkualam

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. [Bandar AL-JALOUD / Saudi Royal Palace / AFP]
Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. [Bandar AL-JALOUD / Saudi Royal Palace / AFP]

Namanya sangat terkenal seantero Arab Saudi, bagaimana tidak Mohamed bin Salman merupakan pangeran Arab Saudi dan dikenal sebagai penguasa kondang

Ia adalah pemilik Public Investment Fund, dan beberapa waktu lalu berhasil mengakuisisi Newcastle United, tepatnya pada Oktober 2021.

Sosok yang terkenal dengan sebutan MBS ini mengucurkan dana sekitar 300 juta poundsterling atau sekitar Rp5,6 triliun untuk memiliki klub asal Kota Toon.

Baca Juga: Anthony Ginting Berharap Piala Presiden 2022 Lahirkan Talenta Berkualitas untuk Pelatnas

Sementara itu kekayaan MBS mencapai 320 miliar poundsterling atau sekitar Rp188 triliun, bersumber dari Konsorsium dan perusahaan minyak dunia miliknya, Aramco.

2. Sheikh Mansour (Manchester City)

Pemilik klub Manchesetr City, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan (Andrew Yates/AFP)
Pemilik klub Manchesetr City, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan (Andrew Yates/AFP)

Seorang pengusaha sukses asal Uni Emirat Arab yang membawa perubahan pesar di peta persaingan klub-klub Liga Inggris, Sheikh Mansour memiliki harta kekayaan mencapai 23,3 miliar poundsterling.

Baca Juga: Momen Gol Cantik Ramiro Fergonzi saat Persita Kalahkan Persik, Jadi yang Tercepat di Liga 1 2022

Nilai itu mencapai sekitar Rp450 triliun, kekayaan fantastis yang membuat Manchester City kini disegani klub-klub terbaik Eropa dari yang sebelumnya sangat medioker.

Sejak mengakuisisi Manchester City pada 2008 silam, klub yang saat ini bermarkas di Stadion Etihad menjadi kekuatan anyar Liga Inggris.

Lima trofi Premier League sudah diberikan Sheikh Mansour untuk Manchester City dan sepertinya torehan prestasi mentereng tidak akan berhenti sampai di situ.

3. Dietrich Mateschitz (RB Leipzig dan RB Salzburg)

Dietrich Mateschitz pemilik klub RB Salzburg dan RB Leipzig. (AFP)
Dietrich Mateschitz pemilik klub RB Salzburg dan RB Leipzig. (AFP)

Di balik kesuksesan duo RB di dunia sepak bola, ada sosok sang pemilik yang merupakan salah satu dari pengusaha terkaya yang berkecimpung di dunia sepak bola.

Adalah Dietrich Mateschitz, pengusaha Red Bull asal Austria yang memiliki kekayaan mencapai1 5 miliar poundsterling atau sekitar Rp291 triliun.

Mulai membangun sepak bola pada 2005, saat itu klub pertama yang dibentuk adalah SV Austria Salzburg dan kini berganti nama menjadi RB Salzburg.

Setelahnya di tahun 2009 kembali membentuk klub tim sepak bola yang saat ini menjadi salah satu klub elite di Bundesliga, RB Leipzig.

4. Andrea Agnelli (Juventus)

Presiden Juventus Andrea Agnelli saat menghadiri Derby della Mole melawan Torino dalam Liga Italia di Stadion Olimpico Grande, Turin, Italia, pada 2 November 2019. (ANTARA/REUTERS/Massimo Pinca)
Presiden Juventus Andrea Agnelli saat menghadiri Derby della Mole melawan Torino dalam Liga Italia di Stadion Olimpico Grande, Turin, Italia, pada 2 November 2019. (ANTARA/REUTERS/Massimo Pinca)

Andrea Agnelli merupakan tokoh sentral di mana Juventus meraih kesuksesan, sosok yang menjabat sebagai presiden klub ini sudah tak asing dengan dunia olahraga.

Agnelli juga dikenal sebagai pejabat di perusahaan otomotif asal Italia, Fiat dan memiliki kekayaan sebesar 15 miliar poundsterling atau sekitar Rp291 triliun.

Selama menukangi Juventus, Agnelli sudah berhasil membawakan trofi scudetto sebanyak sembilan musim di Liga Italia Serie A.

5. Roman Abramovich (Eks Chelsea)

Bos Chelsea Roman Abramovich. [AFP]
Bos Chelsea Roman Abramovich. [AFP]

Munculnya Chelsea sebagai salah satu klub tersukses Liga Inggris tak lepas dari campur tangan Roman Abramovich, pengusaha kondang asal Rusia.

The Roman Empirer tumbuh menjadi kekuatan anyar Premier League saat itu, sebanyak lima gelar Liga Inggris dan satu gelar Liga Champions sukses diraihnya.

Kekayaan bersih Roman Abramovich ditaksir mencapai 9 miliar poundsterling atau mencapai Rp174 triliun, bersumber dari perusahaan petrokimia dan perdagangan minyak dunia.

6. Philip Anschutz (LA Galaxy)

Termasuk salah satu orang pendiri Major Leagye Soccer (MLS) dan merupakan pemilik dari klub LA Galaxy yang juga kontestan kompetisi ini.

Di bawah komandonya, LA Galaxy pernah merekrut sebagian pemain bintang asal Eropa, termasuk David Beckham dan Steven Gerrard.

Sosoknya juga merupakan orang terkaya ke-50 di Amerika Serikat dan memiliki kekayaan bersih mencapai 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp144 triliun.

7. Stan Kroenke (Arsenal)

Stan Kroenke merupakan pemilik Arsenal dengan harta kekayaan mencapai 7 miliar poundsterling atau sekitar Rp135 triliun.

Sosoknya sangat terkenal di dunia olahraga, tak hanya menjadi pemilik Arsenal tetapi juga pemilik beberapa tim basket NBA seperti LA Rams, Denver Nuggets dan Colorado Rapid.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB

Wonderkid Manchester City, Claudio Echeverri, langsung mencuri perhatian dunia setelah mencetak gol perdananya

boladunia | 21:30 WIB

Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia

boladunia | 21:12 WIB

Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping

boladunia | 21:00 WIB

FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca

boladunia | 20:52 WIB

Eks rekan Kevin Diks di FC Copenhagen itu memilih tetap bermain di divisi dua Turki bersama Esenler Erokspor.

boladunia | 20:41 WIB
Tampilkan lebih banyak