Mencuat usai Laga Vietnam vs Thailand, Begini Sejarah Lahirnya Istilah Sepak Bola Gajah

Istilah sepak bola gajah kembali mencuat usai indikasi curang pada laga Vietnam vs Thailand di Piala AFF U-19 2022.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 12 Juli 2022 | 15:00 WIB
Potret laga Vietnam vs Thailand di Piala AFF U-19 2022 terindikasi curang. (Instagram/changsuek)

Potret laga Vietnam vs Thailand di Piala AFF U-19 2022 terindikasi curang. (Instagram/changsuek)

Bolatimes.com - Melihat kembali sejarah lahirnya istilah sepak bola gajah yang belakangan jadi perbincangan pasca Timnas Indonesia U-19 gagal ke semifinal Piala AFF U-19 2022.

Dalam beberapa waktu ke belakang, pendukung Timnas Indonesia U-19 dibuat kesal dengan adanya dugaan sepak bola gajah yang merugikan skuad Garuda Nusantara.

Dugaan ini lahir saat Vietnam dan Thailand bermain imbang 1-1 di laga terakhir grup A yang sekaligus menjadi laga penentuan untuk lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022.

Baca Juga: Vietnam U-19 Sempat Diminta Batalkan Latihan, Gegara Takut Diserbu Fans Timnas Indonesia

Sebagai informasi, sebelum laga terakhir grup A digelar, Timnas Indonesia U-19 dituntut wajib menang atas Myanmar dan harus berharap Vietnam vs Thailand berakhir imbang tanpa gol atau saling mengalahkan untuk lolos ke semifinal Piala AFF U-19.

Sejenak, Timnas Indonesia U-19 dipastikan akan meraih tiket ke semifinal usai unggul 4-1 atas Myanmar di babak pertama. Pasalnya laga Vietnam vs Thailand tengah 0-0.

Namun semua berubah di menit ke-70 an, saat Thailand berhasil mencetak gol di menit ke-71 dan dibalas Vietnam di menit ke-72 dan bertahan hingga babak usai.

Baca Juga: Profil Le Cao Cuong, Pelatih Fisik Timnas Vietnam U-19 yang Perkuat Dugaan Main Mata dengan Thailand

Alhasil berdasarkan regulasi AFF, Vietnam dan Thailand lolos, sedangkan Timnas Indonesia yang menang 5-1 atas Myanmar harus gigit jari.

Dengan hasil yang tercipta di laga Vietnam vs Thailand itu, netizen Tanah Air banyak yang meyakini bahwa kedua tim tersebut melakukan sepak bola gajah.

Apalagi keduanya terlihat bermain tak agresif saat kedudukan menjadi 1-1, karena Vietnam dan Thailand sama-sama merasa cukup dengan hasil tersebut agar keduanya lolos.

Baca Juga: Manchester United vs Liverpool di Laga Pramusim, Diogo Jota: Terlalu Cepat

Terlepas dari hal tersebut, menarik untuk membahas dari mana awal mula lahirnya istilah sepak bola gajah sendiri. Lantas, dari mana istilah sepak bola gajah bermula?

'Diilhami' Timnas Indonesia

Istilah sepak bola gajah yang belakang menjadi perbincangan ini tak disangka lahir karena Timnas Indonesia sendiri. Istilah ini lahir saat Timnas Indonesia melakoni Piala Tiger 1998 melawan Thailand di laga terakhir babak grup pada 31 Agustus 1998.

Baca Juga: Head to Head Regulasi Usang, Diciptakan Tahun 1970, Bikin Rugi Timnas Indonesia U-19 di 2022

Saat itu, baik Timnas Indonesia dan Thailand telah dipastikan lolos ke semifinal Piala Tiger 1998. Sehingga pertemuan keduanya di laga terakhir itu untuk memperebutkan status juara grup.

Namun kedua tim tak ada yang mau menjadi juara grup. Hal ini lantaran Timnas Indonesia dan Thailand tak mau bertemu tuan rumah Vietnam yang berstatus Runner Up grup B.

Alhasil, Timnas Indonesia dan Thailand bermain tanpa daya juang sama sekali. Permainan berjalan amat lambat untuk ukuran pertandingan yang mempertemukan dua tim besar.

Meski begitu, kedua tim tetap mampu mencetak gol di babak kedua, sehingga laga pun hampir berkesudahan imbang 2-2.

Namun di menit-menit akhir, sebuah insiden memalukan terjadi saat bek Timnas Indonesia, Mursyid Effendi, melakukan gol bunuh diri secara sengaja dan membuat tim Merah Putih kalah 2-3.

Saat Mursyid Effendi melakukan gol bunuh diri, tak ada raut penyesalan yang terlihat. Malahan gol bunuh diri itu disambut tepuk tangan rekan-rekannya.

Hingga akhirnya, Timnas Indonesia pun menjadi Runner Up grup A dan bertemu Singapura, sedangkan Thailand yang jadi juara grup A bertemu Vietnam.

Usai kejadian itu, sepak bola gajah pun mulai disebut-sebut karena laga terkesan dikendalikan demi mencapai hasil tertentu oleh pemainnya sendiri.

Akibatnya, hukuman pun menimpa Timnas Indonesia dan Thailand. Mursyid Effendi yang jadi pelaku bahkan mendapat hukuman berat berupa skorsing.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain keturunan Indonesia Tijjani Reijnders dalam waktu dekat akan segera diumumkan menjadi pemain anyar Manchester City.

boladunia | 14:37 WIB

Kepala pemandu bakat sepak bola Indonesia, Simon Tahamata telah tiba di Tanah Air.

boladunia | 11:14 WIB

Dua orang warga sipil menjadi korban di momen perayaan PSG raih gelar juara Liga Champions 2024/2025.

boladunia | 15:59 WIB

Sukses membawa Spurs meraih gelar juara Liga Europa, Son Heung-min mengaku seperti orang paling bahagia di dunia.

boladunia | 13:38 WIB

Jelang melawan Tottenham, pelatih MU Ruben Amorim justru mengeluarkan pernyataan mengejutkan.

boladunia | 23:35 WIB

Erling Haaland menandatangani perpanjangan kontrak di Manchester City dengan durasi 10 tahun.

boladunia | 18:21 WIB

Inilah hasil undian fase grup Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 14:34 WIB

Gelandang AC Milan keturunan Indonesia pastikan bakal perpanjang kontrak meski diminati Man City

boladunia | 12:15 WIB

Insiden di Nzerekore ini menambah panjang daftar tragedi serupa di stadion-stadion Afrika dalam puluhan tahun terakhir.

boladunia | 11:56 WIB

Anak sekecil itu sudah cetak gol di Euro 2024

boladunia | 10:54 WIB

Venezia bakal jumpa Lazio di Serie A musim 2024/2025.

boladunia | 16:15 WIB

Inilah jadwal perempatfinal Euro 2024

boladunia | 06:42 WIB

Catat jadwal babak 16 besar Euro 2024

boladunia | 10:15 WIB

Teka-teki masa depan Thom Haye dibongkar media Belanda.

boladunia | 19:00 WIB

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

boladunia | 08:47 WIB

Jerman tampil luar biasa, membuat Skotlandia menjadi korban pertama dengan kekalahan telak 1-5 pada pertandingan pembuka Euro 2024 Grup A di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.

boladunia | 08:08 WIB

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB
Tampilkan lebih banyak