Deretan Pemain Asia Terbaik Sepanjang Sejarah, Ada yang Kini Jadi Pelatih

Berikut ini 7 pemain Asia terbaik sepanjang massa.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Selasa, 17 Mei 2022 | 15:00 WIB
Manajer Timnas Kamboja, Keisuke Honda. (AFP/Tang Chhin Shothy)

Manajer Timnas Kamboja, Keisuke Honda. (AFP/Tang Chhin Shothy)

Bolatimes.com - Berikut deretan pemain Asia terbaik yang sepanjang masa yang pernah bersinar pada zamannya. Salah satunya Keisuke Honda yang kini menjadi pelatih Timnas Kamboja. 

Sepak bola Asia mulai berkembang dan diperhitungkan dunia pada tahun 2000an. Saat itu Jepang dan Korea menjadi negara yang memulai dan mengimbangi negara-negara Eropa dan Amerika Latin.

Sepak bola Asia tak dipungkiri masih kurang terkenal dan populer dibandingkan dengan sepak bola Eropa maupun Amerika Latin.

Namun sederet pemain ini mampu mencuri perhatian berkat penampilannya mengolah si kulit bundar bahkan mampu bersaing dengan pemain benua lainnya. 

Mengutip unggahan akun TikTok @anwarsetiawan14 via SuaraSurakarta.id, berikut ini deretan pemain Asia terbaik sepanjang sejarah.

1. Keisuke Honda

Keisuke Honda berhasil menyamakan kedudukan lewat golnya ke gawang Senegal. Skor berakhir imbang 2-2.
Keisuke Honda berhasil menyamakan kedudukan lewat golnya ke gawang Senegal. Skor berakhir imbang 2-2.

Mantan bintang AC Milan Keisuke Honda diusia emasnya pernah dianggap sebagai gelandang terbaik yang dimiliki Timnas Jepang dan sepak bola Asia.

Pemain yang malang melintang diberbagai klub Eropa itu berhasil mencatatkan hampir 100 caps bersama Timnas Jepang di tiga Piala Dunia.

2. Tim Cahill

Tim Cahill terkenal sebagai gelandang yang memiliki rekor gol terbanyak bersama Timnas Australia sebanyak 50 gol saat membela Tim Kanguru di tiga Piala Dunia.

Selain itu, ia juga merupakan legenda dari klub Inggris Everton. Bahkan pada tahun 2006, Tim Cahill juga pernah masuk nominasi Ballon D'or.

3. Park Ji Sung

Eks pemain Manchester United, Park Ji Sung. [FRANCK FIFE / AFP]
Eks pemain Manchester United, Park Ji Sung. [FRANCK FIFE / AFP]

Siapa yang tak mengenal mantan pemain Manchester United Park Ji Sung. Pemain asal Korea Selatan ini bahkan dijuluki memiliki tiga paru-paru karena tidak pernah mengenal lelah saat bertanding.

Dalam karir sepak bolanya, Park Ji Sung diketahui membela Setan Merah selama tujuh musim. Ia sukses membantu Machester United meraih empat gelar Liga Primer, Tiga Piala Liga, dan empat Community Shields.

Dia juga sukses membantu Timnas Korea Selatan masuk semi final gelaran Piala Dunia pada tahun 2002 setelah menang atas Timnas Suriah 2-0.

4. Shinji Kagawa

Mantan pemain Mannchester United juga Shinji Kagawa dianggap salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Asia khususnya Timnas Jepang. Pemain yang beroperasi sebagai gelandang serang ini pernah memenangkan Liga Primer bersama Setan Merah.

Sementara itu, di Timnas Jepang ia mengemas 97 caps dan mencetak 31 gol di berbagai ajang yang diikuti Timnas Jepang.

5. Hidetoshi Nakata

Hidetoshi Nakata. (Shutterstock)
Hidetoshi Nakata. (Shutterstock)

Hidetoshi Nakata sampai saat ini masih dianggap sebagai pesepak bola asal Jepang yang paling berbakat. Selama memperkuat Negara Samurai Biru, ia sukses mencatat 77 caps diberbagai ajang yang diikuti Timnas Jepang.

Selain itu  Hidetoshi Nakata juga pernah memenangkan gelar Liga Seria A saat memperkuat AS Roma.

6. Cha Bum-Keun

Cham Bum-Keun dikenal sebagai pesepak bola Asia pertama yang sukses menjejaki Eropa. Ia bermain di Liga Jerman dan sukses mencetak lebih dari 50 gol saat memperkuat Eintracht Frankfurt dan Bayern Leverkusen.

7. Song Heung-min

Kapten Korea Selatan, Song Heung-min (sumber: twitter)
Kapten Korea Selatan, Song Heung-min (sumber: twitter)

Song Heung-min salah satu pesepak bola Asia di era modern yang sukses menaklukkan Eropa. Pemain Tottenham Hotspur ini cukup piawai dalam menjebol jala lawan.

Tak heran jika Song Heung-min pernah mendapatkan penghargaan lima kali sebagai pesepak bola terbaik Asia sejak 2016. Ia juga pemegang 87 caps bersama Timnas Korea Selatan dan pernah bermain di Piala Dunia edisi 2014 dan 2018.

(SuaraSurakarta.id/Fitroh Nurikhsan)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak