Terancam Degradasi, Leeds United Catatkan Sejarah Jadi Tim Paling Kotor di Premier League

Leeds United bikin catatan buruk di Premier League, apa itu?

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 16 Mei 2022 | 15:15 WIB
Leeds United. (Sumber: Twitter/@LUFC).

Leeds United. (Sumber: Twitter/@LUFC).

Bolatimes.com - Tim paling kotor sepanjang Liga Inggris bisa jadi tersemat pada Leeds United yang terancam degradasi pada musim ini, dilihat dari seringnya pelanggaran dan jumlah kartu yang didapat.

Leeds United resmi menjadi tim paling kotor sepanjang sejarah gelaran Liga Inggris jelang akhir musim 2021-2022, hal ini cukup mengejutkan.

Tak hanya jurang degradasi yang menjadi momok menakutkan, Leeds United mengakhiri musim dengan lebih dari 100 kartu dalam satu musim.

Baca Juga: Paulo Dybala Pastikan Hengkang dari Juventus, Tulis Pesan Perpisahan yang Emosional

Leeds United memang menjalani musim ini dengan penuh gejolak, hingga pada akhirnya sang manajer favorit para fan, Marcelo Bielsa dipecat pada Februari 2022.

Jesse March yang muncul sebagao pengganti sempat memberi angin segar dalam lima pertandingan tak terkalahkan, namun setelahnya justri sial.

Leeds menelan kekalahan telak dalam tiga laga terakhir dari Manchester City, Arsenal dan Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris.

Baca Juga: Hasil SEA Games 2021: Timnas Futsal Indonesia Bantai Malaysia 3-0

Hasil itu membawa Leeds terjun bebas hingga menempati urutan ke-17, meski begitu klub ini telah menorehkan sejarah tersendiri di Liga Inggris musim ini.

Namun sejarah buruk yang justru dicatatkan Leeds United, tim ini sukses mengoleksi total 103 kartu, dengan 97 di antaranya kartu kuning.

Leeds terpaut 21 kartu lebih banyak dari Newcastle United yang berada di posisi kedua di musim ini dan tiga kartu lebih banyak dari yang dicatatkan Sunderland pada musim 2014-2015.

Baca Juga: Segera Latih Manchester United, Erik ten Hag: Banyak Pekerjaan yang Harus Ditangani

Sementara, tiga kartu merah didapat Leeds United saat melakoni dua pertandingan terakhir dan kalah jumlah dari Everton yang mengoleksi empat kartu merah.

Meski demikian, tiga kartu merah dan empat kartu merah ini jika digabungkan masih belum bisa melampaui rekor Blackburn Rovers pada musim 1998-1999.

Saat itu Blackburn Rovers sukses mengoleksi delapan kartu merah sepanjang musim tersebut, dan merupakan rekor terburuk di sejarah Premier League soal kartu merah.

Baca Juga: Luis Suarez Resmi Tinggalkan Atletico Madrid Akhir Musim

Leeds United saat ini berada di posisi teratas pemilik kartu terbanyak sepanjang sejarah Premier League, di atas Derby County, Sunderland dan Everton.

(Kontributor: Eko Isdiyanto)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali menegaskan rencananya untuk mengambil jeda panjang dari dunia kepelatihan

boladunia | 23:47 WIB

Timnas U-23 Thailand memastikan diri finis di peringkat ketiga Piala AFF U-23 2025 usai mengalahkan Filipina

boladunia | 23:29 WIB

Dua kali selamat dari kanker, Ann-Katrin Berger tampil luar biasa dan jadi pahlawan kemenangan dramatis Jerman

boladunia | 01:45 WIB

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tampil luar biasa dan sukses mencatat cleansheet

boladunia | 23:49 WIB

Awal perjalanan Kevin Diks bersama Borussia Monchengladbach tidak berjalan mulus.

boladunia | 23:28 WIB

Salah satu media Denmark ungkap fakta lain kegagalan pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On bergabung ke Lyngby

boladunia | 14:03 WIB

Vinicius Jr dikabarkan dibidik klub Arab Saudi.

boladunia | 02:53 WIB

Spekulasi masa depan Vinicius Jr bersama Real Madrid memasuki babak mengejutkan.

boladunia | 02:39 WIB

Berada satu grup dengan Arab Saudi dan Irak, sejumlah media di kawasan Timur Tengah, terkesan meremehkan kekuatan Timnas Indonesia.

boladunia | 01:50 WIB

Bagi para pecinta sepak bola di seluruh dunia termasuk Indonesia kini saatnya bersiap!

boladunia | 01:44 WIB

Kabar gembira bagi para pencinta sepak bola, pendaftaran pembelian tiket Piala Dunia 2026 akan dibuka mulai 10 September 2025

boladunia | 01:37 WIB

Donald Trump, kembali mencuri perhatian dunia sepak bola.

boladunia | 22:59 WIB

Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, tengah menjadi sorotan tajam publik dan pemerintah Spanyol

boladunia | 23:35 WIB

Enzo Maresca dikenal sebagai penggila catur.

boladunia | 23:01 WIB

Presiden kehormatan FAM, Sri Hamidin Mohd Amin optimis Harimau Malaya dalam waktu tiga tahun akan tembus 100 besar ranking FIFA.

boladunia | 20:39 WIB

Malaysia U-23 telan pil pahit pada laga perdana grup A Piala AFF U-23 2025.

boladunia | 19:57 WIB

Chelsea sukses mengukir sejarah baru dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 usai mengalahkan PSG.

boladunia | 18:52 WIB
Tampilkan lebih banyak