Jurgen Klopp Ogah Remehkan Villarreal, Tak Mau Senasib dengan Juve dan Bayern

Villarreal menjadi pembunuh raksasa di Liga Champions. Juventus dan Bayern Munchen menjadi korban

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 27 April 2022 | 09:14 WIB
Ekspresi Jurgen Klopp setelah Liverpool dikalahkan Napoli pada laga penyisihan Liga Champions, Kamis (18/9/2019) dini hari tadi. [ALBERTO PIZZOLI / AFP]

Ekspresi Jurgen Klopp setelah Liverpool dikalahkan Napoli pada laga penyisihan Liga Champions, Kamis (18/9/2019) dini hari tadi. [ALBERTO PIZZOLI / AFP]

Bolatimes.com - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, pantang meremehkan Villarreal pada laga semifinal Liga Champions. Meski bukan unggulan, mereka terbukti mampu menyingkirkan Juventus dan Bayern Munich di fase gugur.

Klopp menegaskan bahwa Liverpool tidak akan membuat kesalahan yang sama ketika kedua tim berhadapan di pertandingan semifinal leg pertama Liga Champions di Anfield, Kamis (28/4/2022) dini hari WIB.

Villarreal telah menjadi tim kejutan dalam kompetisi musim ini setelah mereka menyingkirkan dua klub favorit yaitu Juventus dan Bayern di sistem gugur untuk mencapai semifinal Liga Champions pertama mereka dalam 16 tahun.

"Mungkin ada sedikit keuntungan (untuk Villarreal) di mana Juve atau Bayern mungkin meremehkan mereka, tetapi itu tidak akan terjadi pada kami. Mereka ingin menjadi bagian dari final, tetapi itu sama pentingnya bagi kami," kata Klopp seperti dikutip Reuters.

"Ini spesial. Ini gila - pertandingan besar. Begitu banyak pelatih, pemain bekerja keras sepanjang hidup mereka dan tidak mendekati ini. Kita harus menghargainya dan menikmatinya."

Pelatih asal Jerman itu memuji pelatih Villarreal, Unai Emery dan menyebutnya sebagai "pelatih kelas dunia" karena timnya bisa menghadapi situasi permainan yang berbeda.

"Kami telah menganalisis Villarreal dengan baik. Saya sangat menghormati Unai dan mereka. Saya menonton mereka dengan baik dan wow! Mengesankan. Dia adalah pelatih yang terobsesi dengan detail. Cara yang berbeda untuk menekan dan bereaksi terhadap hasil yang berbeda," tambah Klopp.

Liverpool terakhir tampil di semifinal tiga tahun lalu saat menyingkirkan Barcelona dan Klopp mengatakan bahwa dukungan tuan rumah akan sangat penting bagi para pemain.

“Kami membutuhkan atmosfer yang sama dan penampilan yang hebat. Saya harus berada di puncak permainan saya, begitu juga para pemain, itu bagus. Bila semifinal di kompetisi ini mudah, pasti ada yang salah. Saya tidak sabar menantikannya," katanya.

"Ada saat-saat ketika kami akan menderita dan saya tahu itu. Kami tidak perlu gugup, tetapi kami juga bisa membuat mereka menderita."

Baca Juga: Buntut Tak Digaji Persija, Marko Simic Tunjuk Pengacara dari Kroasia

Liverpool memiliki kesempatan untuk meraih empat trofi sekaligus musim ini setelah memenangkan Piala Liga dan mencapai final Piala FA, sementara mereka membuntuti pemimpin Liga Premier Inggris Manchester City dengan satu poin dengan lima pertandingan tersisa.

"Ini sangat spesial... bagaimana kami bereaksi terhadap tahun lalu sangat spesial, tetapi perjalanan masih panjang. Saya tahu seberapa cepat sepak bola bisa berubah," tambah Klopp.

[Antara]

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB