Profil Zack Steffen, Kiper Manchester City yang Bikin Blunder Konyol saat Dikalahkan Liverpool

Zack Steffen melakukan blunder konyol yang berujung gol kedua buat Liverpool.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 18 April 2022 | 08:21 WIB
Pemain Liverpool Sadio Mane menjebol gawang Manchester City yang dikawal Zack Steffen dalam pertandingan semifinal Piala FA di Wembley Stadium, Sabtu (16/4/2022). [AFP]

Pemain Liverpool Sadio Mane menjebol gawang Manchester City yang dikawal Zack Steffen dalam pertandingan semifinal Piala FA di Wembley Stadium, Sabtu (16/4/2022). [AFP]

Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Zack Steffen, kiper Manchester City yang belakangan menjadi perbincangan karena melakukan blunder konyol di semifinal Piala FA 2021-2022.

Nama Zack Steffen menjadi pembicaraan para penikmat sepak bola usai melakukan blunder konyol di semifinal Piala FA 2021-2022 kala Manchester City menghadapi Liverpool, Sabtu (16/4).

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Wembley tersebut, kiper berkebangsaan Amerika Serikat itu melakukan blunder konyol dengan terlalu lama menahan bola di muka gawang.

Baca Juga: Resmi, Persija Jakarta Perpanjang Kontrak Osvaldo Haay hingga 2023

Saat dirinya menahan bola tersebut, penyerang Liverpool, Sadio Mane melancarkan tekel yang kemudian membuat bola masuk ke gawang Man City.

Sadio Mane itu membuat Liverpool unggul dua gol di babak pertama, yang kemudian ditutup dengan tiga gol lewat Brace pemain asal Senegal itu.

Usai tertinggal tiga gol di babak pertama, Man City mampu memperkecil kedudukan menjadi 2-3 di babak kedua. Sayangnya, tim berjuluk The Cityzens ini tak punya cukup waktu untuk menyamakan kedudukan.

Baca Juga: PSV Eindhoven Juara Piala Belanda usai Tundukkan Ajax Amsterdama 2-1

Usai laga, banyak yang menyebut Zack Steffen ingin meniru aksi Ederson sepekan sebelumnya yang mampu menahan bola dengan baik di garis gawang.

Hanya saja, kiper kedua Man City itu tak punya kualitas sepadan Ederson dalam memainkan bola dengan kakinya, sehingga membuat Man City gagal melangkah ke final Piala FA 2021-2022.

Lantas, siapakah sosok Zack Steffen tersebut?

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol Semalam: Atletico Madrid Tundukkan Espanyol, Real Madrid Menang Dramatis Kontra Sevilla

 

Pemain Liverpool Sadio Mane menjebol gawang Manchester City yang dikawal Zack Steffen dalam pertandingan semifinal Piala FA di Wembley Stadium, Sabtu (16/4/2022). [AFP]
Pemain Liverpool Sadio Mane menjebol gawang Manchester City yang dikawal Zack Steffen dalam pertandingan semifinal Piala FA di Wembley Stadium, Sabtu (16/4/2022). [AFP]

Rekam Jejak Zack Steffen

Zack Steffen merupakan penjaga gawang kebanggaan Amerika Serikat yang lahir pada 2 April 1995 silam di Coatesville, Pennsylvania.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Semalam: West Ham Ditahan Imbang Burnley, Newcastle Tundukkan Leicester

Di awal karier sepak bolanya, Steffen bermain sebagai pemain bertahan atau bek di klub lokal bernama West Chester United.

Hanya saja, di usia 10 tahun Steffen kemudian beralih menjadi penjaga gawang, ketika kiper utama tim yang ia bela tak bisa bermain.

Pada usia 13 tahun atau tahun 2008, Steffen bergabung dengan FC Delco semasa sekolah, yang bermain di sebuah kompetisi Pengembangan Sepak Bola Amerika Serikat atau US Soccer Development.

Perjalanannya sebagai kiper pun berjalan manis di masa sekolah hingga kuliah, sebelum akhirnya pada 2014 dirinya memutuskan hijrah dan bergabung tim Jerman, SC Freiburg.

Steffen datang ke SC Freiburg di pertengahan musim 2014-2015, di mana ia ditempatkan di SC Freiburg II atau tim muda klub berjuluk Breisgau-Brasilianer itu.

Kiper yang kini berusia 27 tahun itu pun baru melakukan debut di Eropa bersama tim muda SC Freiburg pada Agustus 2015.

Penampilannya sepanjang musim 2015-2016 di tim muda tersebut, lantas membuat Steffen naik kelas dan berlatih bersama tim utama.

Sempat digadang-gadang akan menjadi kiper ketiga SC Freiburg di musim berikutnya, Steffen malah dilepas ke tim Amerika Serikat, Columbus Crew pada Juli 2016.

Seketika pulang ke Amerika Serikat, Steffen sempat dipinjamkan ke Pittsburgh Riverhounds hingga akhir musim 2016.

Barulah di musim 2017, Steffen mampu mendapat kepercayaan di tim utama Columbus Crew dan membawa timnya itu menembus MLS Cup Playoff, sebelum dieliminasi Toronto FC di final wilayah.

Pada musim 2018, Steffen meneruskan perjalanannya bersama Columbus Crew. Meski sempat mengalami cedera, ia tetap berhasil membuat sejumlah penampilan.

Penampilan garangnya di bawah mistar membuat Steffen mendapat tawaran dari tim Inggris, Bristol City. Hanya saja, tawaran tersebut ditolak oleh Columbus Crew karena dianggap terlalu rendah.

Hingga akhirnya, pada Desember 2018 Manchester City melayangkan tawaran yang kemudian diterima Columbus Crew, di mana Steffen tak langsung bergabung, melainkan harus melakoni masa peminjaman di klub tersebut.

Barulah pada 1 Juli 2019, Steffen resmi bergabung Man City. Namun dirinya langsung dipinjamkan ke Jerman yakni ke klub Fortuna Dusseldorf selama satu musim penuh.

Pada musim 2020-2021, Steffen kembali ke Man City dan menggantikan posisi Claudio Bravo sebagai penjaga gawang kedua hingga saat ini.

Selama membela Man City, Steffen kerap dimainkan di laga-laga domestik seperti Piala Liga Inggris dan Piala FA saja.

Meski demikian, namanya tercatat sebagai salah satu pemain yang menorehkan gelar bagi Man City, dengan sumbangsih satu gelar Premier League 2020-2021 dan Piala Liga Inggris 2020-2021.

Hingga artikel ini dibuat, Steffen telah tampil sebanyak 9 kali bagi Man City dengan rekor kebobolan 10 gol dan mencetak 2 nirbobol atau Clean Sheets.

(Kontributor: Vikal Pamungkas)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Mantan pemain timnas Prancis, Jerome Rothen, melontarkan kritik pedas terhadap Lionel Messi.

boladunia | 20:37 WIB

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB

Wonderkid Manchester City, Claudio Echeverri, langsung mencuri perhatian dunia setelah mencetak gol perdananya

boladunia | 21:30 WIB

Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia

boladunia | 21:12 WIB

Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping

boladunia | 21:00 WIB

FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca

boladunia | 20:52 WIB
Tampilkan lebih banyak