4 Alasan Liverpool Bisa Juara Liga Champions

Liverpool kini sedang menatap pertandingan semifinal Liga Champions melawan Villarreal.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 15 April 2022 | 20:51 WIB
Liverpool juara Liga Champions 2018/2019 usai menaklukkan Tottenham Hotspur 2-0 di final Liga Champions yang dihelat di Stadion Wanda Metropolitani, Madrid, Minggu (2/6/2019) dini hari tadi. [Paul ELLIS / AFP]

Liverpool juara Liga Champions 2018/2019 usai menaklukkan Tottenham Hotspur 2-0 di final Liga Champions yang dihelat di Stadion Wanda Metropolitani, Madrid, Minggu (2/6/2019) dini hari tadi. [Paul ELLIS / AFP]

Bolatimes.com - Berstatus sebagai klub besar, Liverpool memastikan langkah mulus ke babak semifinal Liga Champins 2021-2022 dan menjadi kandidat juara musim ini setelah menampilkan performa impresif.

Meskipun meraih hasil imbang dengan skor 3-3 pada leg kedua perempat final Liga Champions 2021-2022 melawan Benfica, Liverpool pastikan satu tiket semifinal.

Kemenangan telak di leg pertama dengan skor 3-1 membuat Liverpool menyudahi perlawanan Benfica dengan unggul agregat 6-4, The Reds sudah ditunggu Villarreal.

Villarreal akan jadi lawan Liverpool di babak semifinal Liga Champions musim ini setelah penampilan mengesankan Yellow Submarine kalahkan Bayern Muenchen.

Penampilan defensif efektif membuat Villarreal berhasil membekuk Bayern Muenchen dengan agregat 2-1 dan menyegel satu tiket semifinal.

Di atas kertas Liverpool pasti diunggulkan, namun penampilan Villarreal yang mampu menyingkirkan Bayern Muenchen membuat tim asuhan Unai Emery tak pantas dipandang sebelah mata.

Namun begitu, skuat asuhan Jurgen Klopp memiliki keunggulan yang membuat mereka pantas melaju ke partai final dan meraih gelar juara Liga Champions musim ini.

1. Tunjukkan Diri Tim Superior

Para pemain Liverpool merayakan gol Fabinho saat mengalahkan Watford 2-0. (AFP)
Para pemain Liverpool merayakan gol Fabinho saat mengalahkan Watford 2-0. (AFP)

Keberhasilan di babak perempat final tak hanya membawa Liverpool melaju ke semifinal, tetapi juga menunjukkan kekuatan di hadapan calon pesaing hingga partai final.

Apalagi Liverpool lolos ke semifinal dengan margin skor besar, membuat gol ke gawang lawan sepertinya bukan perkara sulit.

Baca Juga: 3 Pemain yang Bisa Gantikan Posisi Saddil Ramdani di Timnas Indonesia U-23

Kelemahan yang sudah diketahui musuh hanya tinggal diperbaiki oleh Juergen Klopp dan memastikan bisa diatasi segera mungkin.

2. Kedalaman Skuat

Masalah cedera pemain sepertinya bukan lagi halangan bagi Liverpool meraih gelar di musim ini, seperti sebelum-sebelumnya.

Mulai dari kiper, pemain bertahan, gelandang dan striker, Liverpool memiliki kedalaman pemain yang bisa dibilang dengan kualitas sama.

Hal itu bahkan sudah ditunjukkan Juergen Klopp saat imbang melawan Benfica di leg kedua perempat final Liga Champion lalu.

Sejumlah pemain inti yang dimainkan pada leg pertama disimpan Klopp dan hal itu membuat tim ini semakin padu.

3. Ambisi Quadruple

Kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher saat mengangkat trofi juara Piala Liga Inggris. (JUSTIN TALLIS / AFP)
Kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher saat mengangkat trofi juara Piala Liga Inggris. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Liverpool tak hanya memastikan diri melangkah ke semifinal Liga Champions, tetapi juga Piala FA dan akan bentrok dengan Manchester City untuk tiket final.

Sebelumnya The Reds sudah lebih dulu merengkuh gelar juara di ajang Piala Carabao dan masih menjadi pesaing gelar juara Premier League.

Liverpool hanya selisih satu poin dengan Manchester City di tabel klasemen sementara, tujuh laga tersisa menjadi faktor penentu gelar juara Liga Inggris.

Trofi Liga Champions adalah pelengkap gelar juara Liverpool musim ini, setelah menyingkirkan Villarreal di partai semifinal dan memastikan trofi di partai final.

4. Tren Bertemu Villarreal

Dalam dua pertemuan terakhir Liverpool melawan Villarreal, skuat asuhan Juergen Klopp hanya satu kali menelan keklalahan dengan skor tipis 1-0 di markas Yellow Submarine.

Hasil ini tercipta sata kedua tim bertemu di ajang Liga Erupa, 29 April 2016, meski begitu pada leg kedua The Reds mampu membalikkan keadaan.

Stadion Anfield menjadi ladang pembantaian Villarreal oleh Liverpool, Roberto Soldado dkk dibuat malu dengan skor 3-0.

Kemenangan atas Villarreal di partai semifinal nanti tentu membuat langkah The Reds ke final berjalan mulus, tentunya juga akan berdampak positif terhadap penampilan mereka di final.

(Kontributor: Eko Isdiyanto)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB