Rekor Pertemuan Unai Emery vs Jurgen Klopp, Siapa Unggul?

Jurgen Klopp boleh bangga atas rekor pertemuan, tapi Unai Emery punya kenangan manis ketika berhadapan di laga final

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 14 April 2022 | 12:57 WIB
Pelatih Sevilla, Unai Emery, (kanan) berjabat tangan dengan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, setelah Sevilla memenangkan pertandingan final Liga Europa antara Liverpool FC dan Sevilla FC di Stadion St Jakob-Park di Basel, pada 18 Mei 2016. (AFP/Fabrice Coffrini)

Pelatih Sevilla, Unai Emery, (kanan) berjabat tangan dengan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, setelah Sevilla memenangkan pertandingan final Liga Europa antara Liverpool FC dan Sevilla FC di Stadion St Jakob-Park di Basel, pada 18 Mei 2016. (AFP/Fabrice Coffrini)

Bolatimes.com - Unai Emery dan Jurgen Klopp bakal kembali bersua setelah cukup lama masing-masing tim yang mereka latih tidak saling berhadapan.

Duel antara Emery dan Klopp bakal tersaji di semifinal Liga Champions 2021/22. Liverpool dijadwalkan menjamu Villarreal lebih dulu pada leg pertama, Kamis (28/4) dini hari WIB, di Anfield.

Satu pekan kemudian, tepatnya pada Rabu (4/5) dini hari WIB, giliran Villarreal yang bakal menjamu Liverpool pada leg kedua di El Madrigal.

Baca Juga: PSSI Bocorkan Shin Tae-yong Cuma Bawa 20 Pemain ke SEA Games 2021, 9 Sisanya Dicoret

Pertemuan nanti bukan perjumpaan pertama buat Unai Emery dan Jurgen Klopp. Sebagai pelatih, keduanya terbilang cukup sering bertemu.

Terlebih, Emery punya pengalaman melatih di Liga Inggris bersama Arsenal sehingga kans bersua Liverpool menjadi lebih intens.

Tercatat, sudah 5 kali Emery dan Klopp bertemu. Dari jumlah pertemuan itu, Klopp memang lebih unggul dengan meraih 3 kemenangan, 1 kali imbang, da 1 kali menelan kekalahan.

Baca Juga: Dua Pesan Asisten Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia U-19 usai TC di Korsel

Namun, satu-satunya kekalahan yang diderita Klopp dari Emery meninggalkan memori kelam buat pelatih asal Jerman itu sekaligus publik Liverpool.

Ya, kekalahan itu hadir pada laga final Liga Europa 2015/16. Pada partai puncak itu, Liverpool sebetulnya mampu unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol Daniel Sturridge di menit 35.

Namun, Sevilla asuhan Emery saat itu bangkit di babak kedua dengan mencetak tiga gol masing-masing lewat Gameiro dan brace Coke.

Baca Juga: PSSI Temui Shayne Pattynama, Asa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023 Makin Nyata

Alhasil, Sevilla keluar sebagai kampiun Liga Europa 2015/16 usai meraih kemenangan 3-1 atas Liverpool yang saat itu dilatih Jurgen Klopp.

Kenangan pahit itu jelas tak bisa dilupakan oleh Klopp, bahkan pada konferensi pers teraktual usai Liverpool menyingkirkan Benfica, Klopp secara khusus menyebut bahwa Emery adalah ahlinya kompetisi Eropa.

Meski ini merupakan semifinal Liga Champions pertama buat Unai Emery, pengalaman pelatih berusia 50 tahun tersebut di kompetisi Eropa memang tak bisa dipandang sebelah mata.

Baca Juga: 3 Alasan Liverpool Bisa Terjungkal Lawan Villarreal, Dua Raksasa Sudah Jadi Korban

Unai Emery juga disebut sebagai pelatih spesialis gelar Liga Europa. Pelatih asal Spanyol tersebut kini sudah mengoleksi 4 gelar juara Liga Europa.

Dia meraih gelar ini secara beruntun selama tiga musim saat menjadi pelatih Sevilla di musim 2014 hingga 2016. Emery melewati catatan Giovanni Trapattoni yang mengoleksi 3 titel kompetisi ini.

"Saya melihat hasil laga mereka, performanya luar biasa. Saya memang tidak menonton keseluruhan, tapi mereka pantas ada di semifinal Liga Champions jika mampu mengalahkan Juventus dan Bayern Munich," ujar Klopp di BBC Sport.

"Unai Emery itu rajanya piala di Eropa, luar biasa apa yang dilakukannya. Tapi, tolong berikan sedikit waktu untuk saya mempersiapkan diri," sambungnya.

Kontributor: Aditia Rizki

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Masalah ini bukan hanya soal cuaca, tapi soal hukum negara bagian yang berada di atas yurisdiksi FIFA.

boladunia | 18:17 WIB

Salah satu media di Eropa mengkritik tajam keputusan PSSI-nya China tersebut.

boladunia | 15:15 WIB

Pertemuan emosional terjadi di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, saat Lionel Messi dan Luis Enrique kembali berjumpa

boladunia | 12:12 WIB

Cristiano Ronaldo belum habis di usia 40 tahun

boladunia | 06:52 WIB

Mantan pemain timnas Prancis, Jerome Rothen, melontarkan kritik pedas terhadap Lionel Messi.

boladunia | 20:37 WIB

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB
Tampilkan lebih banyak