5 Fakta Menyedihkan Timnas Italia usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2022

Timnas Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022 tumbang lawan Makedonia Utara 0-1 di babak playoff.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 25 Maret 2022 | 13:00 WIB
Tatapan sendu Marco Verratti usai gagal antar Italia lolos ke Piala Dunia 2022 akibat kalah dari Makedonia Utara 0-1 di babak playoff. (ALBERTO PIZZOLI / AFP)

Tatapan sendu Marco Verratti usai gagal antar Italia lolos ke Piala Dunia 2022 akibat kalah dari Makedonia Utara 0-1 di babak playoff. (ALBERTO PIZZOLI / AFP)

Bolatimes.com - Berikut lima fakta menyedihkan yang di balik kegagalan Timnas Italia melaju ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar mendatang.

Tim nasional Italia untuk kedua kalinya secara beruntun, gagal menjejakkan kakinya di panggung Piala Dunia usai tumbang dari Makedonia Utara, Jumat (25/3).

Dalam laga Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 itu, Italia yang berstatus tuan rumah, dibuat tak berkutik oleh Makedonia Utara yang berhasil menang 1-0.

Baca Juga: Bertemu Makedonia Utara yang Singkirkan Italia, Ini Respons Pelatih Portugal

Ironisnya, gol semata wayang yang memupus mimpi Italia ke Piala Dunia itu dicetak di menit-menit akhir, tepatnya di menit ke-90+2.

Adalah Aleksandar Trajkovski yang menjadi pemupus mimpi Italia berkat sepakan terukurnya dari luar kotak penalti yang merobek jala Gianluigi Donnarumma.

Selebrasi Aleksandar Trajkovski usai cetak gol saat Makedonia Utara kalahkan Italia di playoff Piala Dunia 2022. (Twitter)
Selebrasi Aleksandar Trajkovski usai cetak gol saat Makedonia Utara kalahkan Italia di playoff Piala Dunia 2022. (Twitter)

Karenanya, Italia pun harus tertunduk malu untuk kedua kalinya. Pasalnya, untuk pertama kalinya Glia Azzurri gagal ke Piala Dunia dalam dua edisi beruntun.

Baca Juga: Jelang Lawan Korsel Hari Ini, Timnas Indonesia U-19 Bertekad Petik Kemenangan

Selain itu, kegagalan ini juga menambah panjang daftar juara bertahan ajang Euro yang gagal ke Piala Dunia.

Sebelum Italia, ada Cekoslowakia, Denmark dan Yunani yang juga gagal ke Piala Dunia usai menjuarai Euro atau Piala Eropa.

Di balik kegagalan ini, ada fakta miris dari Italia yang membuat langkah mereka ke Piala Dunia 2022 terhenti lebih cepat.

Baca Juga: Laga Timnas Indonesia U-19 vs Timnas Korea Selatan U-19 Tayang Live di Televisi, Berikut Jadwalnya

Berikut deretan fakta miris di balik kegagalan Italia tersebut.

1. Lini Serang Mandul

Kegagalan Italia tampil di putaran final Piala Dunia saat ini tak lepas dari mandulnya lini serang mereka selama babak kualifikasi.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol: Ekuador dan Uruguay Susul Lolos ke Putaran Final

Mandulnya lini serang Italia bahkan terlihat kembali di laga kontra Makedonia Utara, di mana ada 32 tembakan yang dilepaskan Gli Azzurri di laga tersebut.

Ironisnya, mandulnya lini serang Italia ini berbanding terbalik dengan catatan individu para penyerangnya seperti Ciro Immobile dan Domenico Berardi.

Immobile dan Berardi tampil moncer bersama klubnya di kancah Serie A Italia. Bahkan, keduanya telah mengoleksi 21 gol dan 14 gol.

2. Performa Donnarumma Menurun

Kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma selebrasi bersama rekan-rekannya usai juara Euro 2020. (LAURENCE GRIFFITHS / POOL / AFP)
Kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma selebrasi bersama rekan-rekannya usai juara Euro 2020. (LAURENCE GRIFFITHS / POOL / AFP)

Berstatus penjaga gawang terbaik dunia di tahun 2021, harapan besar mampir di pundak Gianluigi Donnarumma untuk membawa PSG dan Italia berprestasi.

Hanya saja, dalam sebulan terakhir performanya jauh dari status yang ia dapatkan, yakni sebagai peraih penghargaan kiper terbaik atau Yashin Trophy.

Buruknya penampilan Donnarumma pun terlihat di laga melawan Makedonia Utara, di mana ia gagal mengantisipasi satu-satunya gol yang tercipta di laga itu.

Padahal, bola sepakan Aleksandar Trajkovski itu tak terlalu kencang. Namun, Donnarumma yang berada dalam posisi yang tepat, gagal menepisnya.

Buruknya penampilan ini memperpanjang catatan buruk Donnarumma yang sebelumnya menjadi biang kerok kegagalan PSG melangkah ke perempat final Liga Champions kendati telah unggul agregat dua gol dari Real Madrid.

3. Italia Gemar Membuang Kesempatan

Kegagalan Italia melangkah ke Piala Dunia tak lepas dari kesalahan mereka sendiri selama babak kualifikasi.

Italia sejatinya bisa saja otomatis melangkah ke putaran final andai mampu memanfaatkan laga-laga di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.

Sebagai contoh, Italia gagal meraih kemenangan di laga melawan Swiss saat bermain di kandang. Padahal saat itu, Gli Azzurri punya peluang untuk menang lewat titik putih Jorginho.

Sayang gelandang milik Chelsea itu gagal menaklukan kiper Swiss, Yann Sommer yang berimbas pada hasil imbang dan kegagalan Italia melangkah otomatis ke Piala Dunia.

Jorginho sendiri mengakui bahwa kegagalannya penalti di laga melawan Swiss itu berimbas padanya dan akan terus menghantuinya karena membuat Italia gagal lolos ke Piala Dunia.

“Itu menyakitkan saat saya mengingatnya (kegagalan penalti), saya masih mengingatnya dan akan menghantui saya seumur hidup,” ujar Jorginho pasca laga melawan Makedonia Utara.

4. Performa Italia Menurun

Kapten timnas Italia Giorgio Chiellini meninggalkan lapangan setelah mengalami cedera saat pertandingan lanjutan grup A Euro 2020 Italia melawan Swiss di Olympic Stadium, Rome, Rabu (16/6/2021) (ANTARA/AFP/ETTORE FERRARI)
Kapten timnas Italia Giorgio Chiellini meninggalkan lapangan setelah mengalami cedera saat pertandingan lanjutan grup A Euro 2020 Italia melawan Swiss di Olympic Stadium, Rome, Rabu (16/6/2021) (ANTARA/AFP/ETTORE FERRARI)

Selain banyak membuang kesempatan untuk menang, Italia juga harus menyalahkan diri sendiri karena performanya terus menurun.

Sejak menjuarai Euro 2020, Italia seakan kesulitan meraih kemenangan. Di babak Kualifikasi Piala Dunia, Gli Azzurri hanya menang sekali dan imbang empat kali dari lima laga terakhir.

Catatan buruk ini pun berimbas pada perolehan poin mereka, yang kemudian disalip Swiss sehingga keluar sebagai juara grup.

5. Cederanya Pemain Pilar

Kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia juga bisa dibebankan pada kondisi tim yang pincang. Sebagai catatan, pilar utama Gli Azzurri mengalami cedera yang memaksa mereka tak bisa tampil.

Sebut saja ada Leonardo Bonucci, Leonardo Spinazzola, Federico Chiesa, dan Manuel Locatelli yang tengah sakit. Empat nama ini merupakan nama-nama penting dalam keberhasilan Italia menjuarai Euro 2020.

Sayangnya, keempat pemain ini harus absen di laga melawan Makedonia Utara sehingga berimbas pada performa Italia.

Sejatinya, absennya empat pemain ini bukan alasan utama. Terlebih banyak pemain hebat lainnya di Italia yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh Roberto Mancini.

(Kontributor: Vikal Pamungkas)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali menegaskan rencananya untuk mengambil jeda panjang dari dunia kepelatihan

boladunia | 23:47 WIB

Timnas U-23 Thailand memastikan diri finis di peringkat ketiga Piala AFF U-23 2025 usai mengalahkan Filipina

boladunia | 23:29 WIB

Dua kali selamat dari kanker, Ann-Katrin Berger tampil luar biasa dan jadi pahlawan kemenangan dramatis Jerman

boladunia | 01:45 WIB

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tampil luar biasa dan sukses mencatat cleansheet

boladunia | 23:49 WIB

Awal perjalanan Kevin Diks bersama Borussia Monchengladbach tidak berjalan mulus.

boladunia | 23:28 WIB
Tampilkan lebih banyak