Bolatimes.com - Mengenal Neraysho Kasanwirjo, pemain yang belum lama ini masuk dalam daftar 23 pemain yang dipanggil oleh Timnas Belanda U-21.
Penikmat sepak bola Tanah Air dikejutkan dengan munculnya satu nama yang identik dengan nama Jawa dalam 23 skuat Timnas Belanda U-21 yang dipanggil untuk tampil di Kualifikasi Euro U-21.
Nama tersebut adalah Neraysho Kasanwirjo. Ia dipanggil oleh pelatih Erwin van de Looi sebagai salah satu pemain yang memperkuat lini belakang.
Baca Juga: Alex Rins Pamer Dada Penuh Serpihan Aspal usai Beraksi di Sirkuit Mandalika
Pemanggilan Kasanwirjo di tim U-21 Belanda ini bukanlah kali pertama. Diketahui, pemain berusia 20 tahun ini juga pernah bermain untuk tim De Oranje muda.
Ia pernah tampil untuk Timnas Belanda U-21 pada September 2021 lalu kala melawan Moldova U-21, di mana Kasanwirjo bermain selama 90 menit.
Perjalanan Kasanwirjo di Timnas Belanda pun telah berlangsung cukup lama. Bek milik FC Groningen ini pernah bermain untuk De Oranje U-15, U-16 dan U-17.
Baca Juga: Skenario PSS Sleman untuk Bertahan di Liga 1 Usai Kalah dari Persipura Jayapura
Sedangkan di level klub, Kasanwirjo telah menembus tim senior FC Groningen yang tampil di kasta teratas Liga Belanda, Eredivisie.
Di musim ini saja, dirinya telah tampil sebanyak 29 kali di berbagai ajang dan berhasil membawa FC Groningen nangkring di posisi ke-8.
Lantas, siapakah sosok Neraysho Kasanwirjo itu?
Baca Juga: Rekor Mentereng Xavi Hernandez usai Bawa Barcelona Permalukan Real Madrid 4-0
Pemain ‘Berdarah’ Jawa
Neraysho Kasanwirjo lahir pada 18 Februari 2002 silam di Amsterdam, Belanda. Sesuai namanya yang begitu ‘Jawa’, ia disebut-sebut memiliki darah keturunan Indonesia.
Diketahui, darah keturunan itu didapatkan dari akarnya yang berasal dari Suriname. Sebagai informasi, Suriname memiliki kaitan erat dengan Jawa karena menjadi tempat pembuangan orang-orang Jawa pada masa kolonial Belanda.
Baca Juga: Pesan Manis Sang Kekasih usai Muhammad Shohibul Fikri Juarai All England 2022
Saat muda, Kasanwirjo bermain untuk tim AVV Zeeburgia, sebuah klub lokal yang berbasis di Amsterdam, tanah kelahirannya.
Bakatnya semasa kecil lantas menarik perhatian tim papan atas Belanda, Ajax Amsterdam yang dikenal kerap melahirkan pemain-pemain muda berbakat.
Saat memasuki usia 10 tahun, Kasanwirjo bergabung dengan akademi Ajax, De Toekomst. Di sana ia pun berkembang menjadi pemain yang mumpuni.
Perlahan, Kasanwirjo naik kelas ke tim U-17 hingga akhirnya menembus tim U-21 Ajax yang bermain di tim kasta kedua, yakni Jong Ajax pada musim 2019-2020.
Di Jong Ajax, Kasanwirjo menjadi andalan dan bahkan mampu mencetak 29 penampilan di musim 2020-2021.
Karena penampilannya itu, pelatih utama Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, sempat memanggilnya ke tim utama kala De Godenzonen menjamu SC Heerenveen. Sayangnya, Kasanwirjo tak mendapat kesempatan bermain.
Pada akhir musim 2020-2021, Kasanwirjo resmi berpisah dengan Ajax, klub yang mendidiknya. Namun tak butuh waktu lama, ia mendapat pinangan dari FC Groningen.
Bahkan di klub masa muda Arjen Robben itu, Kasanwirjo langsung menjadi andalan di lini belakang dengan 29 penampilan di berbagai ajang.
Jika penampilannya terus konsisten bersama FC Groningen, bukan tidak mungkin Ajax atau tim Eropa lainnya meminang Neraysho Kasanwirjo di kemudian hari.
(Kontributor: Vikal Pamungkas)