Negaranya Diserang Rusia, Legenda AC Milan: Harus Bersatu, Kita akan Menang!

Andriy Shevchenko meminta rakyat Ukraina bersatu dan percaya mampu mengalahkan Rusia

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 24 Februari 2022 | 17:57 WIB
Pemain AC Milan, Andriy Shevchenko (kanan) dibayangi oleh pemain Inter Milan, Cristian Zanetti (kiri) pada laga leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion San Siro (12/4/2005) (AFP)

Pemain AC Milan, Andriy Shevchenko (kanan) dibayangi oleh pemain Inter Milan, Cristian Zanetti (kiri) pada laga leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion San Siro (12/4/2005) (AFP)

Bolatimes.com - Legenda sepak bola AC Milan dan Ukraina, Andriy Shevchenko, tidak gentar dengan invansi militer Rusia. Ia menyerukan persatuan dan percaya bahwa negaranya akan meraih kemenangan.

Rusia memulai serangan kepada Ukraina, Kamis (24/2/2022) waktu setempat. Ledakan bom terdengar di ibu kota Ukraina, Kiev dan sejumlah kota pelabuhan di sana.

Kondisi genting yang terjadi di Ukraina membuat legenda sepak bola mereka, Andriy Shevchenko menyerukan persatuan.

Lewat akun Instagram pribadinya, eks pemain AC Milan itu meminta rakyat Ukraina bersatu karena lewat persatuan mereka akan menang dan melewati masa genting ini.

"Ukraina adalah tanah air saya! Saya selalu bangga dengan rakyat dan negara saya! Kami telah melalui banyak hal sulit dan selama 30 tahun terakhir kami telah terbentuk sebagai sebuah bangsa," tulis Sheva.

"Bangsa dengan warga negara yang tulus, pekerja keras dan cinta kebebasan! Ini adalah aset terpenting kami! Hari ini adalah waktu yang sulit bagi kita semua. Tapi kita haru bersatu. Dalam persatuan kita akan menang! Kemuliaan bagi Ukraina," tegas Sheva.

Mengutip dari Suara.com berdasar laporan VOA Indonesia, ledakan tersebut muncul setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pengerahan operasi militer di negara tersebut.

Dalam laporan langsung yang terekam dalam video yang diunggah ke media sosial, jurnalis CNN Matthew Chance mendengar beberapa kali suara ledakan saat melaporkan langsung situasi di Kyiv.

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengungkapkan bahwa ia memerintahkan tentara Ukraina untuk menanggalkan senjatanya seraya mengatakan bahwa yang ia inginkan adalah demiliterisasi dan bukanlah pendudukan terhadap negara yang pernah menjadi bagian dari Uni Soviet tersebut.

"Saya sudah memutuskan untuk melakukan operasi militer," kata Putin dalam sebuah pernyataan resmi yang disiarkan di televisi, seperti dikutip dari Japan Times.

Baca Juga: Doa Pemain Ukraina Milik Persipura untuk Negaranya yang Dibombardir Rusia

(Suara.com/Galih Prasetyo)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB