Kisah Ajaib Omar Elabdellaoui, Tampil Lagi untuk Galatasaray setelah Buta Setahun

Omar Elabdellaoui mengalami kebutaan akibat insiden di tahun baru 2021.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 23 Februari 2022 | 16:00 WIB
Pemain Galatasaray, Omar Elabdellaoui. (Instagram/omarelabdellaoui)

Pemain Galatasaray, Omar Elabdellaoui. (Instagram/omarelabdellaoui)

Bolatimes.com - Banyak kisah ajaib hadir di kancah sepak bola. Salah satunya adalah Omar Elabdellaoui yang kembali bermain untuk Galatasaray setelah mengalami kebutaan selama setahun.

Bagi para atlet, olahraga membutuhkan fisik yang sempurna untuk tetap bersaing di level teratas, terutama di kancah sepak bola.

Terkadang, beberapa pemain melewati batasan dalam kekurangan fisiknya guna tetap bermain dan bersaing di lapangan hijau.

Tentu penikmat sepak bola masih ingat dengan kisah Edgar Davids yang kariernya hampir hancur akibat penyakit mata yang dideritanya.

Gelandang jangkar legendaris asal Belanda ini semasa bermain didiagnosa mengidap penyakit Glaukoma, yakni kerusakan pada saraf matanya.

Kerusakan pada saraf matanya ini tak bisa disembuhkan. Hal ini memicu klubnya, Juventus untuk melakukan pengobatan dan operasi.

Meski pengobatan dan operasi telah dijalankan, Edgar Davids tetap harus menerima kenyataan bermain dengan alat bantu berupa kacamata.

Penggunaan kacamata ini pun menjadi citra dari Edgar Davids sekaligus sebagai simbol bahwa halangan seperti penyakit pun tak akan merubuhkan niatnya untuk bermain sepak bola.

Pemain Galatasaray, Omar Elabdellaoui. (Instagram/omarelabdellaoui)
Pemain Galatasaray, Omar Elabdellaoui. (Instagram/omarelabdellaoui)

Kisah Edgar Davids ini kembali terulang di era saat ini. Kali ini, sosok yang mengalaminya adalah Omar Elabdellaoui yang tercatat membela Galatasaray.

Omar Elabdellaoui sempat mengalami hal yang lebih parah ketimbang Edgar Davids, di mana ia mengalami kebutaan yang otomatis merenggut karier sepak bolanya.

Baca Juga: PSSI Dekati Pemain Keturunan Lain setelah Shayne Pattynama, dari Premier League?

Hanya saja, Omar Elabdellaoui tak menyerah dengan keterbatasannya dan berhasil kembali lapangan hijau setahun setelah mengalami kebutaan. Bagaimana kisahnya?

Alami Kebutaan karena Kembang Api

Omar Elabdellaoui harus menerima kenyataan tak bisa lagi menikmat warna-warni dunia saat dirinya divonis mengalami kebutaan.

Kebutaan ini didapatkannya pada 31 Desember 2020 lalu saat merayakan malam tahun baru bersama rekan-rekannya.

Nahas, dalam momen perayaan tersebut, Omar Elabdellaoui mengalami insiden di mana kembang api yang ia nyalakan, meledak tepat di depan wajahnya.

Ledakan kembang api itu membuat bola matanya terpapar bubuk petasan. Alhasil, ia dibawa ke Rumah Sakit di Istanbul untuk mendapat pertolongan pertama.

Hanya saja, pertolongan pertama tak bisa menyelamatkan Omar Elabdellaoui dari kenyataan bahwa mata kanannya mengalami kebutaan.

Kebutaan yang dialaminya itu pun otomatis membuat kariernya sebagai pemain habis. Beruntung baginya, Galatasaray tak lepas tangan begitu saja.

Klub papan atas Turki ini memberikan dukungan secara moril dan materiil agar Omar Elabdellaoui bisa sembuh dari kebutaan.

Omar Elabdellaoui pun harus menjalani operasi berupa transplantasi kornea dengan dokter spesialis. Tak tanggung-tanggung, ia menjalani 11 kali operasi untuk sembuh.

Pemain Galatasaray, Omar Elabdellaoui. (Instagram/omarelabdellaoui)
Pemain Galatasaray, Omar Elabdellaoui. (Instagram/omarelabdellaoui)

Hingga akhirnya  pada September 2021, Omar Elabdellaoui dinyatakan sembuh dan bisa melihat kembali. Namun, ia belum bisa turun langsung untuk bermain.

Barulah enam bulan kemudian, atau tepatnya pada 22 Februari 2022, Omar Elabdellaoui bisa kembali merumput setelah pelatih Fatih Terim menurunkannya saat Galatasaray berhadapan dengan Goztepe.

Di laga itu, Omar Elabdellaoui tampil dengan kacamata khusus untuk melindungi matanya yang tengah berada dalam perawatan medis.

Comeback Omar Elabdellaoui ini pun diakhiri dengan kemenangan untuk Galatasaray dengan skor 3-2 atas Goztepe.

(Kontributor: Vikal Pamungkas)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB