Alasan Malaysia Tak Langsung Tersingkir Meski Dikalahkan Laos di Piala AFF U-23

Kok bisa Malaysia U-23 masih aman?

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Sabtu, 19 Februari 2022 | 19:15 WIB
Timnas Malaysia U-23 lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022. (The Star)

Timnas Malaysia U-23 lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022. (The Star)

Bolatimes.com - Nasib pahit menimpa Malaysia yang dipermalukan Laos dengan skor 2-1 di laga perdana Piala AFF U-23 Kamboja. Meski kalah, Malaysia tak langsung tersingkir. 

Malaysia tumbang dengan skor 1-2 dari Laos kendati mampu unggul terlebih dahulu dalam laga perdana grup B yang berlangsung di Stadion Prince, Jumat (18/02/22) .

Anak asuh Brad Maloney sejatinya mampu unggul terlebih dahulu lewat gol Selvan Anbualagan di masa Injury Time babak pertama.

Hanya saja, gol tersebut mampu dibalas oleh Laos lewat dua gol yang masing-masing diciptakan oleh Bounphachan Bounkong di menit ke-55 dan Phetdavanh Somsanid di menit ke-79.

Kemenangan tipis ini membuat Laos pun memimpin klasemen grup B dengan total tiga poin. Sedangkan kekalahan ini membuat Malaysia hanya memiliki 0 poin.

Kekalahan Malaysia ini sendiri membuat langkah anak asuh Brad Maloney untuk lolos ke semifinal Piala AFF U-23 menjadi kian sulit. Apalagi menyusul adanya regulasi baru di Piala AFF U-23, terutama untuk grup B.

Lantas, bagaimana regulasi tersebut?

Malaysia Tanding Lawan Laos 2 kali

Timnas Malaysia vs Laos di Piala AFF U-23 2022, Jumat (19/2/2022). (dok.aseanfootball.org)
Timnas Malaysia vs Laos di Piala AFF U-23 2022, Jumat (19/2/2022). (dok.aseanfootball.org)

Sejatinya, Piala AFF U-23 akan memilih tiga juara grup dan satu Runner Up terbaik untuk tim yang akan lolos ke semifinal.

Hanya saja, peraturan ini diubah menyusul mundurnya Timnas Indonesia dan Myanmar akibat badai Covid-19 yang menerpa tubuh timnya.

Baca Juga: Momen Asisten Wasit Kebingungan di Laga Arema FC vs Madura, Gol atau Tidak

Kebetulan, Timnas Indonesia dan Myanmar tergabung di grup B. Alhasil, mundurnya dua tim ini membuat grup B hanya menyisakan Malaysia dan Laos.

Pihak AFF pun lantas mengubah regulasi, di mana untuk grup B, Malaysia dan Laos akan bertanding sebanyak dua kali untuk memperebutkan tiket ke semifinal.

Peluang Malaysia untuk lolos pun terbilang menipis. Pasalnya, di laga pertama Harimau Malaya Muda tumbang dengan skor 1-2.

Kekalahan itu membuat Laos unggul 3 poin atas Malaysia dan punya keunggulan pada pertemuan kedua yang akan digelar pada Senin (21/02/22) mendatang.

Di atas kertas, Laos hanya membutuhkan hasil imbang saja di laga kedua nanti untuk lolos ke babak semifinal Piala AFF U-23, karena telah mengantongi empat poin.

Sedangkan Malaysia hanya akan meraih satu poin jika bermain imbang di laga kedua. Jika melihat klasemen grup lainnya, peluang untuk lolos dengan status Runner Up terbaik pun akan sirna.

Dengan kata lain, Malaysia harus mengincar kemenangan di laga kedua melawan Laos demi menjaga asa lolos ke babak semifinal Piala AFF U-23.

Kemenangan ini pun harus disertai syarat, yakni Malaysia wajib menang dengan selisih dua gol atas Laos di laga kedua atau laga terakhir grup B nanti.

(Kontributor: Zulfikar Pamungkas)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB