Pelatih Malaysia U-23 Akui Timnya Bukan Favorit Juara Piala AFF U-23, Siap Kalah?

Brad Maloney tak yakin timnya menang.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Selasa, 15 Februari 2022 | 18:56 WIB
Pelatih Timnas Malaysia U-23, Brad Maloney. (Dok. FAM)

Pelatih Timnas Malaysia U-23, Brad Maloney. (Dok. FAM)

Bolatimes.com - Pelatih Malaysia U-23, Brad Maloney, menepis anggapan bahwa tim arahannya adalah favorit juara Piala AFF U-23. Apakah Harimau Malaya muda merasa siap kalah?

Ajang Piala AFF U-23 yang digelar di Kamboja telah digelar sejak 14 Februari lalu hingga nantinya berakhir pada 26 Februari 2022 mendatang.

Sederet tim-tim kuat dari seluruh negara Asia Tenggara berpartisipasi di ajang ini. Sayangnya, sang juara bertahan, Timnas Indonesia U-23 tak bisa berpartisipasi.

Timnas Indonesia U-23 yang merupakan favorit juara Piala AFF U-23 di Kamboja, harus mundur dari ajang ini dikarenakan badai Covid-19 di tubuh skuatnya.

Mundurnya skuat Garuda Muda ini dikonfirmasi oleh PSSI setelah menerima permintaan dari Shin Tae-yong jelang dimulainya ajang ini.

Selain Timnas Indonesia, Myanmar U-23 juga mundur dari ajang dua tahunan ini juga karena alasan Covid-19 yang menyerang tubuh skuatnya.

Mundurnya dua kontestan, di mana salah satunya adalah favorit juara, membuat peta persaingan Piala AFF U-23 mengerucut pada empat tim saja.

Keempat tim itu adalah Vietnam, Thailand, Singapura, dan Malaysia. Tiga negara pertama berada dalam satu grup yakni grup C.

Dengan fakta bahwa hanya ada satu tim saja yang lolos, maka ketiga tim kuat itu akan saling tikam demi tiket ke semifinal. Alhasil, Malaysia U-23 pun naik tingkat dan difavoritkan menjadi juara ajang ini.

Apalagi jika menilik fakta skuat, di mana Vietnam dan Thailand yang jadi favorit, hanya menurunkan tim U-21 dan tim U-19 untuk ajang ini.

Baca Juga: 3 Alasan PSG Bisa Hancurkan Real Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions

Berbeda dengan Malaysia yang benar-benar membawa pemain berusia 23 tahun dan di bawahnya serta menjalani pemusatan latihan dan uji tanding sebagai bukti keseriusan mereka.

Tak ayal, Malaysia pun menjadi favorit juara Piala AFF U-23. Lalu, bagaimana tanggapan sang pelatih, Brad Maloney akan label yang didapatkan timnya itu?

Tak Yakin dengan Label Juara

Brad Maloney menepis anggapan bahwa Malaysia U-23 menjadi favorit juara di ajang ini. Pria berusia 50 tahun itu menyertakan sederet alasan untuk menepis label itu.

“Kami bukanlah favorit. Kami menggunakan turnamen (Piala AFF U-23) ini sebagai ujian untuk tugas yang lebih utama,” ujar Brad Maloney dikutip dari New Strait Times.

“Saya tak yakin mengapa kami sekarang menjadi favorit. Kami punya pemain yang baru akan menjalani debut internasional di ajang ini,” lanjutnya.

Pria kelahiran Sydney ini lebih mengutamakan SEA Games 2021, Asian Games di China dan Piala Asia U-23. Sehingga Piala AFF U-23 dianggapnya sebagai tes sebelum anak asuhnya berpartisipasi di ajang-ajang tersebut.

Sejatinya, Malaysia U-23 dijadwalkan akan berhadapan dengan Myanmar hari ini (15/02/22). Hanya saja, nama terakhir memutuskan mundur seperti halnya Timnas Indonesia U-23.

(Kontributor: Zulfikar Pamungkas)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB