Gagal Juara Piala Afrika, Mesir Siap Balas Kekalahan di Playoff Piala Dunia

Mohamed Salah bertekad kalahkan Senegal di babak playoff Piala Dunia 2022.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 07 Februari 2022 | 11:22 WIB
Penyerang Timnas Mesir, Mohamed Salah berjalan melewati trofi setelah kalah dalam pertandingan final Piala Afrika 2021 lawan Senegal di Stade d'Olembe, Yaounde, Kamerun. (Kenzo TRIBOUILLARD/AFP)

Penyerang Timnas Mesir, Mohamed Salah berjalan melewati trofi setelah kalah dalam pertandingan final Piala Afrika 2021 lawan Senegal di Stade d'Olembe, Yaounde, Kamerun. (Kenzo TRIBOUILLARD/AFP)

Bolatimes.com - Timnas Mesir bertekad balik mengalahkan Senegal di babak playoff Piala Dunia 2022. Mesir seolah ingi balas dendam usai gagal juara Piala Afrika 2021 karena kalah lewat drama adu penalti.

Mesir gagal memenangkan Piala Afrika kedelapannya karena kalah 2-4 dalam adu penalti pada babak final di Yaounde, Kamerun, Senin (7/2/2022), setelah selama 120 menit tetap 0-0.

Mohamed Abdelmonem dan Mohanad Lasheen sama-sama gagal mengonversi penalti mereka yang membuat Salah tidak mendapatkan kesempatan menendang penalti sebelum Sadio Mane mengonversi penalti penentu kemenangan Senegal yang membuat negeri ini untuk pertama kalinya menjuarai AFCON.

"Dari sini kami akan bangkit. Hari ini kami menang tidak bisa menang tetapi lain kali kami akan lebih baik lagi," kata kiper Mesir, Mohamed Abou Gabal, dilansir dari AFP.

Pemain berusia 33 tahun yang akrab disapa Gabaski dan nomor punggungnya pun bertuliskan nama ini, juga menepis tendangan Bouna Sarr dalam adu penalti itu tetapi usahanya akhirnya sia-sia.

Salah nyaris menangis bahkan sebelum Mane mengonversi penalti saat dia terpaksa berada pada pihak yang kalah dalam final itu. Bagia dia ini adalah kedua kalinya dalam tiga edisi setelah Mesir juga dikalahkan oleh Kamerun pada 2017.

"Salah adalah pemain kelas dunia dan perilakunya sama seperti yang lain," kata asisten pelatih Mesir Diaa al-Sayed. Pelatih Carlos Queiroz diskors tidak boleh memimpin partai final ini.

“Dia bertekad menang. Dia sudah lama bermain dan memenangkan kompetisi besar di Eropa tetapi dia sangat ingin memenangkan trofi ini demi negaranya."

"Bersama dia, kami ingin lolos ke Piala Dunia. Dia seperti kapten tim mana pun. Dia kecewa karena tidak mencapai tujuannya," sambungnya.

Kedua tim akan bertemu lagi dalam pertandingan dua leg playoff kualifikasi Piala Dunia Afrika bulan depan. Mesir akan bermain di kandang pada leg pertama, 23 Maret, dan giliran tandang ke markas Senegal pada 29 Maret.

Baca Juga: Komentari Postingan Terbaru Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam Bikin Riuh

Sementara itu, Mesir dan Senegal tersisih pada putaran final Piala Dunia 2018 sejak fase grup.

(Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB