3 Alasan Timnas Mesir Bakal Raih Gelar Juara Piala Afrika 2021

Mesir akan berhadapan dengan Senegal yang diperkuat Sadio Mane pada laga final

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 04 Februari 2022 | 16:00 WIB
Aksi Mohamed Salah membela Timnas Mesir di Piala Afrika 2021. (DANIEL BELOUMOU OLOMO / AFP)

Aksi Mohamed Salah membela Timnas Mesir di Piala Afrika 2021. (DANIEL BELOUMOU OLOMO / AFP)

Bolatimes.com - Timnas Mesir memiliki sejumlah keuntungan untuk meraih gelar juara saat berjumpa Senegal di partai final Piala Afrika 2021

Sebelumnya, timnas Mesir sukses membuka asa untuk kembali menambah catatan trofi Piala Afrika setelah sukses menumbangkan Kamerun di babak semifnal.

Dalam duel yang digelar di Stadion Olembe, Yaounde, Jumat (4/2/2022) dini hari WIB, timnas Mesir sukses menyusul Senegal ke final Piala Afrika 2021 setelah menang lewat drama adu penalti.

Baca Juga: Profil Diogo Luis, Eks Timnas Brasil yang Minta Theerathon Gabung Persib

Mesir dan Kamerun bermain sama kuat tanpa gol selama 2x45 menit. Saat laga dilanjutkan ke babak tambahan, gol tak kunjung tercipta dari kedua kubu.

Akhirnya, adu penalti menjadi momen penentuan Mesir untuk melangkah ke final. Mereka sukses menjegal Kamerun dengan skor 3-1 di babak tos-tosan.

Kemenangan ini mengantarkan Mesir menyusul Senegal yang telah terlebih dahulu melaju ke partai final Piala Afrika 2021.

Baca Juga: Jumpa Mesir, 3 Alasan Timnas Senegal akan Juara Piala Afrika 2021

Mohamed Salah dkk diyakini mampu meraih kemenangan saat berduel dengan Senegal di final karena sejumlah alasan.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat timnas Mesir bakal meraih gelar juara Piala Afrika 2021.

1. Rekor Impresif Mesir di Piala Afrika 

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia Antarklub 2021: Chelsea Langsung Main di Semifinal

Pada partai final Piala Afrika 2021, Timnas Mesir datang dengan status yang cukup mentereng, yakni sebagai tim paling sukses dalam sejarah kejuaraan ini.

Sebab, timnas Mesir tercatat sebagai peraih gelar juara terbanyak di ajang Piala Afrika 2021, yakni sebanyak tujuh kali juara. Masing-masing diraih pada 1957, 1959, 1986, 2006, 2008, dan 2010.

Rekam jejak luar biasa ini juga menjadi salah satu alasan yang membuat Mesir menjadi salah satu tim kuat di Piala Afrika 2021.

Baca Juga: Jadwal Piala FA: Man United vs Middlesbrough, Liverpool vs Cardiff City

Sebab, mereka sukses menyingkirkan lawan-lawan tangguh hingga akhirnya melaju sampai partai puncak. Hal itu dilewati mulai dari fase gugur hingga semifinal.

Tercatat, mereka sudah menjegal Pantai Gading lewat drama adu penalti pada babak 16 besar. Lalu, Maroko yang jadi favorit juara juga disingkirkan pada perempat final.

Yang terakhir, Mesir sukses menumbangkan perlawanan Kamerun di fase semifinal setelah kedua tim menentukan pemenangnya lewat babak tos-tosan.

2. Keunggulan di Adu Penalti

Babak adu penalti juga sudah terbukti menjadi salah satu momen yang menentukan langkah tim-tim di ajang Piala Afrika 2021, terutama timnas Mesir.

Sebab, di ajang Piala Afrika 2021, mereka sudah melewati tiga laga di fase gugur dengan masing-masing berlangsung selama 120 menit.

Dari tiga laga itu, dua di antaranya berakhir dengan adu penalti. The Pharaoh pun sukses melewati seluruh duel tos-tosan itu dengan baik.

Hasil positif ini jelas menguntungkan timnas Mesir. Sebab, mereka memiliki momentum positif  untuk menghadapi Senegal di partai final.

3. Mohamed Salah

Tak bisa dimungkiri, Mohamed Salah menjadi salah satu kekuatan penting yang akan menentukan keberhasilan timnas Mesir di Piala Afrika 2021 ini.

Penyerang andalan Liverpool ini merupakan salah satu pemain terbaik dunia yang bisa menjadi penentu final Piala Afrika 2021.

Sejauh ini, Mo Salah memang baru mencetak dua gol bagi timnas Mesir. Namun, gol-golnya itu sangat menentukan keberhasilan Mesir di Piala Afrika 2021.

Mentalitas Mo Salah yang sudah akrab dengan laga-laga final dan krusial semacam ini bakal menambah motivasi dan moral Mesir saat jumpa Senegal di partai final nanti.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Negara tetangga Indonesia, Malaysia saat ini mengikuti program pemain naturalisasi untuk mendongkrak prestasi tim nasional mereka.

boladunia | 21:58 WIB

Dipilihnya Qatar dan Arab Saudi jadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia disambut nyinyir publik

boladunia | 21:06 WIB

AFC resmi menunjuk dua negara Timur Tengah, Arab Saudi dan Qatar untuk babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2025 zona Asia.

boladunia | 20:42 WIB

Kabar kurang sedap datang dari bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers.

boladunia | 16:43 WIB

Gennaro Gattuso yang saat jadi pemain diberi julukan Si Badak dikabarkan akan segera bertemu presiden FIGC, Gabriele Gravina.

boladunia | 12:31 WIB

Kejadian mengerikan dialami seorang pemain muda berusia 14 tahun. Pemain asal Prancis tersebut tewas di lapangan hijau.

boladunia | 10:41 WIB

Salah satu penggawa Timnas Indonesia yang tak main di laga melawan Jepang, Jordi Amat mengaku sangat terkesan dengan permainan tim Samurai Biru.

boladunia | 21:19 WIB

Sejumlah mantan pemain bintag di Liga Spanyol diduga terlibat dalam aksi penipuan uang kripto.

boladunia | 21:00 WIB

Malaysia belakangan menaturalisasi lima pemain keturunan Amerika Latin.

boladunia | 19:27 WIB

Publik China tak terima dengan hasil buruk yang dialami Timnas Indonesia melawan Jepang.

boladunia | 09:48 WIB

Nasib berbeda dialami oleh ayah dan anak di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 13:23 WIB

Mantan kapten Manchester United, Roy Keane menyampaikan kritik pedas pasca kekalahan Inggris dari Senegal 1-3.

boladunia | 09:51 WIB

Inggris dikalahkan Senegal 1-3 di laga uji coba, Rabu (11/6) waktu setempat.

boladunia | 09:43 WIB

PSG berhasil menjadi juara Liga Champions usai Mbappe hengkang

boladunia | 12:21 WIB

Pemain keturunan Indonesia Tijjani Reijnders dalam waktu dekat akan segera diumumkan menjadi pemain anyar Manchester City.

boladunia | 14:37 WIB

Kepala pemandu bakat sepak bola Indonesia, Simon Tahamata telah tiba di Tanah Air.

boladunia | 11:14 WIB

Dua orang warga sipil menjadi korban di momen perayaan PSG raih gelar juara Liga Champions 2024/2025.

boladunia | 15:59 WIB

Sukses membawa Spurs meraih gelar juara Liga Europa, Son Heung-min mengaku seperti orang paling bahagia di dunia.

boladunia | 13:38 WIB
Tampilkan lebih banyak