Sejarah Awal Mula Timnas Prancis Pakai Logo Ayam Jantan

Simak, begini asal usul ayam jantan jadi logo Timnas Prancis.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 20 November 2021 | 13:00 WIB
Lucas dan Theo Hernandez saat mengantar Timnas Prancis juara UEFA Nations League. (MIGUEL MEDINA / POOL / AFP)

Lucas dan Theo Hernandez saat mengantar Timnas Prancis juara UEFA Nations League. (MIGUEL MEDINA / POOL / AFP)

Bolatimes.com - Timnas Prancis merepresentasikan tim mereka dengan logo ayam jantan. Tak salah, sih, sebab sejumlah negara juga mengadopsi sejumlah lambang sepak bola mereka sama dengan Les Blues.

Indonesia contohnya. Tim Merah Putih identik dengan nama Garuda. Sementara contoh lainnya, Inggris. Negara yang disebutkan belakangan punya julukan Tiga Singa.

Tapi, apa sebetulnya makan ayam jantan yang menjadi julukan Timnas Prancis. Berikut rangkuman singkatnya yang dilansir dari berbagai sumber,

Baca Juga: Prediksi Persib Vs Persija: Misi Maung Bandung Rebut Posisi Puncak

Sejarah Timnas Prancis Pakai Logo Ayam Jantan

Ayam jantan atau Gallic Rooster atau dalam bahasa Prancis disebut Le Coq Gaulois merupakan simbol bagi latar belakang bangsa Galia. Adapun, bangsa Galia dulu hidup di kawasan yang menjadi negara Prancis saat ini.

Cerita bermula saat Julius Cesar memulai perang Galia untuk menguasai Prancis. Dan pasukan Romawi kemudian menjadikan ayam jantan sebagai simbol untuk Prancis.

Baca Juga: Terseret Kasus Penyerangan Pemain PSG, Eric Abidal Digugat Cerai Istrinya

Pasukan Romawi menjuluki lawannya dalam bahasa latin dengan Gallus. Artinya, orang-orang Galia dan ayam jantan atau ayam Gallic.

Aksi Eduardo Camavinga saat mencetak gol pertamanya di Timnas Prancis. (FRANCK FIFE / AFP)
Aksi Eduardo Camavinga saat mencetak gol pertamanya di Timnas Prancis. (FRANCK FIFE / AFP)

Sebenarnya kata-kata itu berupa ejekan. Dalam perumpamaannya: Sang ayam hanya bisa berkokok ke atas seolah-olah sanggung menghadapi elang Romawi yang menjadi ikon pasukan yang disebutkan belakangan.

Jadilah pada akhirnya, pasukan Romawi menggunakan simbol ayam jantan sebagai cara meremehkan orang Galia. Namun, justru kondisi berbanding terbalik karena orang Galia sangat berani di medan pertempuran.

Baca Juga: Waspada Timnas Indonesia, Myanmar Baru Menang Telak 8-0 Lawan Klub Turki

Oleh ejekan pasukan Romawi, ayam jantan kemudian diamini oleh orang Galia. Mereka punya filosofi bahwa ayam jantan akan melindungi kelompok mereka melawan hewan lain, tak peduli seberapa besar lawannya.

Alhasil, logo ayam jantan mulai resmi mewakili negara Prancis selama Renaissance ketika Raja Prancis menggunakan lambang burung untuk menghiasi lambang dan koin resmi. Sebagai oposisi, kaum Revolusioner menggunakan lambang ayam jantan.

Selanjutnya, keberadaan logo ayam jantan tersebut berkembang sebagai simbol pemersatu bangsa Prancis. Adapun, itu mulai mencuat sejak era revolusi Perancis pada akhir abad ke-18.

Baca Juga: Depak Arthur Irawan, PSS Sleman: Terima Kasih Atas Dedikasinya!

Simbol tersebut sebagai lambang pengharapan dan optimisme. Hingga akhirnya, logo ayam jantan ini diadopsi oleh tim olahraga Prancis dari pelbagai cabang olahraga termasuk sepak bola dan rugby.

Khusus untuk cabang sepak bola, penggunaan emblem ayam jantan pada kostum pertandingan sudah berlangsung sejak awal abad ke-20. Emblem tersebut akhirnya mendunia setelah Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 1998.

Mulai saat itu, muncullah maskot bernama Footix. Maskot tersebut merupakan variasi logo ayam jantan milik FFF. Kemudian, pada 2019, Footix kemudian jadi maskot saat Timnas Prancis jadi tuan rumah Piala Dunia wanita pada 2019.

Kontributor: Kusuma Alan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak