Tak Jadi Beli Man United, Pangeran Arab Segera Ambil Alih Newcastle United

Newcastle United bakal diakuisisi Pangeran Arab Saudi.

Husna Rahmayunita | M Nurhadi | BolaTimes.com
Kamis, 07 Oktober 2021 | 18:54 WIB
Newcastle United. (LINDSEY PARNABY / AFP)

Newcastle United. (LINDSEY PARNABY / AFP)

Bolatimes.com - Newcastle United digadang-gadang akan menjadi klub sultan baru selepas sahamnya diakuisi oleh konsorium Arab Saudi pimpinan Pangeran Mohammed bin Salman.

Mohammed bin Salman sebelumnya dikabarkan tertarik membeli Manchester United beberapa tahun lalu, namun urung lantaran ditolak oleh keluarga Glazer.

Saga pembelian klub Newcastle United sejatinya sudah lama santer terdengar meski akhirnya harus tertunda selama 18 bulan hingga kabar tersebut menguap.

Pemilik sah Newcastle United, Mike Ashley akan mengakhiri saham 80 persen kepemilikannya atas klub selama 14 tahun belakangan setelah menyelesaikan proses jual beli dengan Dana Investasi Publik Arab Saudi atau Public Investment Fund (PIF) yang merupakan milik kerajaan Arab Saudi.

Kesepakatan antara pihak klub, Mike Ashley dengan pihak pembeli kabarnya segera diumumkan dalam waktu dekat.

Menyadur dari Sky Sport Kamis (7/10/2021), pembelian Newcastle United semakin positif dan hanya tinggal menunggu keputusan dari Liga Inggris. Biaya akusisi Newcastle United menelan biaya 300 juta pounds atau Rp 5,8 triliun rupiah.

Sebelumnya, PIF menarik diri dari kesepakatan pada Juli 2020 usai pihak Liga Inggris menemukan adanya saham kerajaan Arab Saudi hingga dikhawatirkan adanya keluarga kerajaan yang menjadi direksi klub.

Chairman PIF, Mohammed bin Salman (MbS) dilaporkan mengaku tertarik untuk mengakusisi Manchester United beberapa tahun lalu sebelum Newcastle United.

Namun, minat itu tidak disambut baik oleh pemilik Setan Merah saat ini, yakni keluarga Glazer yang bersikukuh tidak ingin menjual saham mereka.

Pangeran Mohammed bin Salman juga sempat terganjal dengan tuduhan kasus pelanggaran HAM. Ia diduga terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi serta sejumlah tuduhan pembungkaman kelompok yang kritis pada pemerintahan Arab Saudi.

Baca Juga: Di Tengah Konflik Direksi vs Fans, Irfan Bachim Resmi Tinggalkan PSS Sleman

Tak hanya itu, dikutip dari BeIN Sport, kubu Pangeran Mohammed bin Salman dikabarkan pernah berseteru dengan Qatar terkait pembajakan siaran BeIN yang dilakukan beOUTQ di Arab Saudi.

(Suara.com)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB