Kisah Francesco Flachi yang Ingin Bermain Lagi setelah 12 Tahun Absen

Francesco Flachi harus absen selama 12 tahun karena mendapat hukuman larangan bermain karena kasus narkoba

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 13 September 2021 | 15:18 WIB
Francesco Flachi ketika berduel dengan bek AC Milan, Paolo Maldini. (Paco Serinelli/AFP)

Francesco Flachi ketika berduel dengan bek AC Milan, Paolo Maldini. (Paco Serinelli/AFP)

Bolatimes.com - Francesco Flachi pernah menjadi pemain Italia yang diidolakan oleh publik Sampdoria. Namun, tindakan indisipliner di luar lapangan membuat kariernya rusak.

Pada musim 2004/05, dia merupakan sosok vital dalam skuat Sampdoria dengan koleksi 14 gol dan mengantarkan tim finis di posisi kelima sehingga bermain di Liga Europa musim selanjutnya.

Meski hanya sampai di fase grup Liga Europa pada musim 2005/06, Flachi mampu mencetak 15 gol dari 39 laga. Tetapi, kariernya perlahan meredup setahun kemudian.

Baca Juga: Profil Pascal Struijk, Bek Berdarah Indonesia yang Cederai Harvey Elliott

Flachi disanksi larangan bermain dua bulan karena terbukti terlibat dalam kegiatan judi. Permasalahan semakin rumit setelah Flachi ketahuan menggunakan kokain.

Kokain ditemukan dalam tubuh Flachi setelah menjalani tes pada 28 Januari 2007. Pada 13 Mei di tahun yang sama, Flachi diskor selama 2 tahun sehingga kontraknya bersama Sampdoria dibatalkan.

Setelah larangan tersebut, Francesco Flachi mulai berlatih dengan tim kasta bawah seperti Eccellenza Tuscany Pietrasanta. Saat itu dia masih berambisi melanjutkan karier sepak bolanya.

Baca Juga: Debut Manis di FK Senica, Egy Maulana Vikri Dipuji Pemain Lechia Gdansk

Setelah masa larangan bermainnya selasai, Empoli--yang saat itu masih ada di Serie B--pada Juni 2008 resmi mendatangkan Flachi. Flachi baru resmi bermain sebagai pesepak bola lagi pada Januari 2009.

Di musim 2009/10, Flachi menandatangani kontrak dengan klub Serie B lainnya, Brescia. Namun, dia cuma memainkan 14 pertandingan di sana dan sebagian besar berangkat dari bangku cadangan.

Pada Januari 2010, Francesco Flachi kembali tersandung kasus narkoba. Dia dinyatakan positif menggunakan kokain menyusul hasil tes yang dilakukan pada Desember tahun sebelumnya.

Baca Juga: Jersey dan Sepatu Bekas Cedera Horor Harvey Elliott 'Disumbangkan'

Setelah menjalani pemeriksaan dan proses lainnya, tepat pada Juni 2010, Flachi diberi larangan bermain 12 tahun. Secara efektif, hukuman itu sekaligus mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola.

Namun, Francesco Flachi nyatanya belum mau menyerah. Menjelang hukuman larangan bermain 12 tahunnya selesai, Flachi dikabarkan sedang bersiap-siap merumput lagi sebagai pesepak bola.

Flachi mengaku siap bermain kembali bersama klub kasta kelima di Italia, Signa 1914, setelah masa hukumannya berakhir per Januari 2022. Kebetulan, dia juga menjadi staf pelatih di sana.

Baca Juga: Lolos dari Kecelakaan Maut, Malaikat Penjaga Lewis Hamilton Bernama Halo

"Saya sangat senang, karena tanggal berakhirnya sanksi makin dekat. Semuanya bermula dari lelucon, kemudian menjadi serius,” kata Flachi dilansir BBC.

“Saya sudah membantu Signa 1914, dan menangani sektor junior. Presiden klub kemudian memprovokasi dan meledek jika saya terlalu tua dan tak bisa bermain, akibat absen selama 12 tahun. Tetapi, sepakbola adalah hidup saya dan sangat merindukannya,” jelasnya.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Enzo Fernandez mengaku sempat jatuh ke tanah karena pusing akibat suhu panas ekstrem yang disebutnya sangat berbahaya.

boladunia | 16:29 WIB

Lionel Messi dikabarkan akan kembali ke markas Barcelona, Nou Camp. Namun, La Pulga kembali bukan sebagai pemain.

boladunia | 15:56 WIB

Nahuel Molina dan keluarga menjadi korban perampokan bersenjata.

boladunia | 23:21 WIB

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa bangga setelah timnya melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:33 WIB

Timnas wanita Wales mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju stadion untuk sesi latihan melawan Prancis.

boladunia | 22:22 WIB

Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar tersebut adalah Can Armando Guner

boladunia | 22:00 WIB

Kepolisian Spanyol, Guardia Civil, pada Selasa (8/7) mengungkapkan hasil awal investigasi terkait kecelakaan maut Diogo Jota.

boladunia | 21:42 WIB

Bek muda Gabi Caschili (21 tahun) resmi tidak lagi menjadi bagian dari SC Cambuur.

boladunia | 20:06 WIB

Real Madrid akan menghadapi PSG di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis 10 Juli 2025.

boladunia | 09:55 WIB

Bintang muda Bayern Munich, Jamal Musiala, telah menjalani operasi dengan sukses setelah mengalami cedera serius

boladunia | 09:44 WIB

Masa depan Lionel Messi kembali menjadi bahan perbincangan.

boladunia | 21:41 WIB

Cristiano Ronaldo terlihat sedang menikmati liburan di atas kapal pesiar mewah

boladunia | 21:35 WIB
Tampilkan lebih banyak