Kisah Mark Viduka, Eks Newcastle yang Anti Ketenaran dan Kini Jualan Kopi

Viduka tidak suka uang dan ketenaran karena dia merasa akan ada banyak tekanan. Kini, ia memilih hidup tenang dengan jualan kopi di Zagreb, Kroasia.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 13 September 2021 | 09:03 WIB
Mark Viduka ketika berduel dengan bek Liverpool, Daniel Agger. (AFP/Paul Ellis)

Mark Viduka ketika berduel dengan bek Liverpool, Daniel Agger. (AFP/Paul Ellis)

Bolatimes.com - Pemain legendaris Leeds United, Mark Viduka, kini telah membuat perubahan hidup yang dramatis sejak mengakhiri kariernya dari dunia sepak bola pada tahun 2009.

Ketika itu, perpisahan Viduka dengan dunia sepak bola sangat jauh dari gegap gempita. Masa-masa indahnya di dunia sepak bola berakhir ketika Newcastle terdegradasi dari Liga Primer Inggris pada 2009.

Saat ini, Viduka menghabiskan waktunya dengan mengelola sebuah kedai kopi kecil di Ibu Kota Kroasia, Zagreb.

Baca Juga: Profil Hugo Samir, Pemain Keturunan Brasil di Timnas Indonesia U-18

Kroasia sebetulnya bukan negara yang asing bagi lelaki kelahiran Australia itu. Sebab, Kroasia merupakan tanah kelahiran kedua orang tuanya.

Pertautan itulah yang mengantarkan Viduka untuk kembali menelusuri jejak-jejak historis yang ikut menjadi latar belakang kehidupannya.

Orang tua Viduka memang berstatus sebagai imigran di Australia. Mereka melarikan diri dari Kroasia yang saat itu dilanda perang.

Baca Juga: Alfeandra Dewangga: Semoga Pelatih Shin Panggil Saya Kembali

Viduka sebetulnya memiliki karier yang cukup cemerlang. Namun, ia memiliki alasan kuat untuk mengakhiri karier sepak bolanya pada usia 33 tahun.

Sebelum memutuskan gantung sepatu, Mark Viduka telah mencatatkan 289 gol sepanjang kariernya bersama Celtic, Leeds, Middlesbrough, hingga Newcastle.

Saat ini, Viduka tengah menjalankan sebuah kedai kopi di bagian utara Ibu Kota Kroasia, Zagreb.

Baca Juga: Real Madrid Hajar Celta Vigo 5-2, Berikut Klasemen Terbaru La Liga Spanyol

Di kota ini, mantan penyerang tajam itu memilih hidup menyendiri. Ia sudah tak peduli dengan ketenaran dan uang yang melimpah.

Tentu, sikap semacam ini sangat kontras dengan pesepak bola Eropa yang sangat lekat dengan gemerlap popularitas.

Mark Viduka yang saat ini telah berusia 45 tahun menjadi salah satu mantan pesepak bola yang memilih ‘menghilang’ setelah pensiun.

Viduka memilih menjauh dari sorot kamera dan popularitas yang melimpah, terlebih di era sosial media saat ini.

Jika ditelusuri, tak ada satu pun platform media sosial yang digunakan oleh mantan pemain Middlesbrough tersebut.

Sikap tegas yang dipegang Viduka untuk menjauhi sorotan tak terlepas dari pandangannya yang tak tertarik dengan ketenaran.

“Saya sama sekali tak terobsesi dengan ketenaran,” katanya dikutip dari Daily Star. “Saya dulu tidak menyukainya dan sekarang juga tetap tidak. Saya tak terobsesi dengan uang,” lanjutnya.

Lelaki yang terkenal sebagai seorang penyendiri ini mengaku lebih bahagia dengan kehidupan sederhana yang jauh dari sorotan media.

“Saya selalu menjadi sorotan. Ada banyak tekanan saat itu. Sekarang, satu-satunya tekanan saya adalah membuat kopi yang enak untuk pelanggan,” ujar Viduka.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Carles Puyol memprediksi Cristiano Ronaldo akan membawa Portugal meraih gelar Piala Dunia 2026.

boladunia | 21:29 WIB

Lionel Messi bukan hanya ikon sepak bola dunia, tetapi juga harta nasional Argentina yang dijaga dengan sangat ketat

boladunia | 21:22 WIB

Pelatih Belanda U-21, Michael Reiziger, dikabarkan siap melakukan perubahan besar dalam pertandingan penentuan melawan tim U-21 Ukraina

boladunia | 20:55 WIB

Momen bersejarah terjadi di laga Piala Dunia Antarklub 2025 antara Ulsan HD melawan Mamelodi Sundowns yang digelar di Stadion Orlando

boladunia | 20:32 WIB

Pelatih PSG Luis Enrique memberikan saran untuk sepak bola Italia agar menjadi lebih baik dan tidak membosankan

boladunia | 19:06 WIB

Neymar Jr mengaku bahwa ia memiliki kans besar untuk bisa bermain di Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 18:38 WIB

Inter Milan hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 di pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Monterrey, Rabu (18/6).

boladunia | 13:30 WIB

Ajax Amsterdam tengah mencari asisten pelatih lain setelah gagal mendapatkan Denny Landzaat.

boladunia | 09:43 WIB

Pertandingan antara Chelsea vs LAFC hanya ditonton sebanyak 22ribu orang. Padahal kapastias stadion bisa memuat 70ribu penonton.

boladunia | 21:57 WIB

Berikut 5 klub kecil era 90-an yang lahirkan legenda sepak bola:

boladunia | 21:42 WIB

Pernahkah Anda mendengar nama Jos Luhukay? Nama ini memang terdengar asing bagi pecinta sepakbola.

boladunia | 20:49 WIB

Nama Sonny Silooy mungkin tidak terlalu familiar di telinga pecinta sepak bola saat ini.

boladunia | 10:20 WIB

Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali buka suara perihal rumor bahwa ia akan menjadi pelatih tim nasional China.

boladunia | 09:04 WIB

Kapan raksasa LaLiga, Real Madrid bermain di Piala Dunia Antarklub 2025 dan siapa lawannya?

boladunia | 08:39 WIB

Laga panas tersaji di pertandingan grup C antara Boca Juniors vs Benfica, Selasa (17/6) pagi WIB.

boladunia | 08:26 WIB

Berikut ini adalah prediksi pertandingan grup G antara Manchester City vs Wydad AC, Rabu malam 18 Juni 2025.

boladunia | 08:10 WIB

Pada pertandingan ini, pemain keturunan Indonesia Adrian Wibowo masuk sebagai daftar pemain cadangan LAFC.

boladunia | 07:29 WIB

Berikut 5 kisah pesepak bola yang dianggap pemalas namun menjadi bintang dan terkenal.

boladunia | 21:47 WIB
Tampilkan lebih banyak