10 Kematian Tragis Pesepak Bola, Termasuk Kisah Mantan Pemain Chelsea

Sejumlah pesepak bola memilih mengakhiri hidup.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Minggu, 12 September 2021 | 13:49 WIB
Kiper Timnas Jerman, Robert Enke. (OLIVER LANG / AFP)

Kiper Timnas Jerman, Robert Enke. (OLIVER LANG / AFP)

Bolatimes.com - Kematian di dunia sepak bola memang tak terhindarkan. Sejak awal 1900-an sudah masif cerita dari pesepak bola yang menyudahi hidup lebih dulu.

Para pesepak bola juga manusia biasa. Punya tekanan hidup yang membikin mereka stres hingga memilih mengakhiri hidup dengan tak wajar. Kisah kematian pesepak bola secara tragis.

Dikutip dari sejumlah sumber, Bolatimes merangkum 10 pesepak bola yang meninggal secara tragis berikut ini.

Baca Juga: Yesil, dari Liverpool ke Pemain yang Tidak Digaji dan Jadi Buruh Pabrik

1. Hugie Gallacher (1902-1957)

Gallacher pernah bermain untuk Chelsea dan Newcastle semasa menjadi pemain bola. Untuk urusan karier, ia bisa dibilang sukses.

Namun, kehidupan pribadi tak semulus dengan di lapangan hijau. Sebab, dalam sebuah insiden Gallacher membuat gaduh.

Baca Juga: Juventus Sering Kebobolan Gol, Allegri: Hanya Bisa Diam dan Bekerja Keras

Hobi mabuk-mabukkan membuatnya kelewat batas. Dalam suatu masa, ia pernah melempari lampu dalam keadaan mabuk dan mengenai anaknya dan terluka. Pihak kepolisian turun tangan. Alhasil Gallacher tak diizinkan bertemu sang anak. 

Stres, membuat Gallacher memilih untuk mengakhiri hidupnya. Sejarah mencatat, Gallacher meninggal bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta cepat pada 11 Juni 1957.

2. Carlos Jose Castillo (1927-1987)

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Debut Manis di Manchester United, Kasus Lama Diungkit

Castillo cukup tenar di Brasil. Ia menjadi bagian Tim Samba di empat edisi Piala Dunia: 1950, 1954, 1958, dan 1962.

Bicara pencapaian, Castillo juga terbilang apik. Sepanjang karier, ia sudah mencetak 777 gol hanya dalam 696 pertandingan.

Hanya, tingginya tuntutan dalam sepak bola membuat dia bunuh diri. Kejadian ini tercatat saat dia menjadi salah satu klub di negaranya.

Baca Juga: 5 Fakta Kemenangan Emma Raducanu di US Open 2021 yang Panen Pujian

3. Hugh Ferguson (1898-1930)

Ferguson adalah pria biasa-biasa saja. Kariernya terbilang apik saat berkompetisi di Skotlandia. Tercatat, dia memenangi Piala FA pada 1927.

Namun, karena sering dibalut cedera, dirinya kerap frustrasi. Alhasil, ia memilih bunuh diri di usia yang terbilang masih produktif sebagai pesepak bola.

4. Ernest King (1877-1933)

King merupakan penggawa West Ham United. Setelah tak lagi menjadi pemain, ia menjabat sebagai manajer di kubu The Hammers.

Tapi, kejadian tak menyenangkan pernah dialami King saat ia dan anak asuhnya kudu terdegradasi. Alhasil, King kemudian stres dan memilih bunuh diri.

Cara yang ia lakukan juga cukup tragis. Sebab, King mencampurkan alkohol dengan cairan korosif dan membikin dia meninggal.

5. Justinus Fashanu (1961-1998)

Fashanu sempat membuat geger. Dirinya mengakui bahwa ia adalah seorang homoseksual.

Fashanu juga membuat gaduh saat di bursa transfer. Sebab, saat kepindahan dari Norwich ke Nothingam Forest pada 1981, dia meminta nominal 1 juta pound yang ketika itu terbilang tinggi.

Pada 1998, Fashanu ketahuan melakukan pelecehan seksual. Dirinya dibawa ke persidangan namun berhasil melarikan diri dan di saat itulah dia melakukan bunuh diri.

6. Alan Davies (1961-1992)

Davies merupakan pesepak bola yang cukup populer. Dirinya pernah bermain untuk Man United, Newcastle dan Swansea City.

Hanya, dia memilih jalan lain untuk mengakhiri hidupnya. Saat laga perpisahan dirinya sebagai pesepak bola, Davies juga menyudahi hidupnya.

7. Timothy Douglas Carter (1967-2008)

Pemain dengan nama panggung Tim ini bisa dibilang pesepak bola sukses. Saat berkarier di Millwal, dirinya pernah membawa timnya ke partai puncak Piala FA 1998.

Namun, Tim nyatanya memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara mengejutkan. Pada 19 Juni 2008, dia ditemukan tewas dengan tali yang menjerat lehernya.

Usut punya usut, Tim bunuh diri karena anaknya lahir dengan kondisi tak normal. 

8. Dale Roberts (1986-2010)

Roberts sudah malang melintang di kancah sepak bola Inggris. Berposisi sebagai penjaga gawang, Middlesbrough, Nothingan Forest, hingga Timnas Inggris pernah dibela oleh pemain kelahiran 22 Oktober 1986 ini.

Hanya, kehidupan pribadi yang kelam membuatnya bunuh diri. Diketahui, rekan setimnya, Paul Terry, terlibat skandal dengan bermain belakang dengan tunangan Roberts.

9. Garry Speed (1969-2011)

Kematian Garry Speed cukup menyita perhatian. Sebab, tak ada yang menyangka salah satu pemain terbaik sedekade Inggris itu akan menyudahi hidupnya dengan gantung diri.

Diketahui, Speed lepas kendali saat menangani Timnas Wales. Alhasil, dia memilih untuk menyudahi hidupnya lebih cepat 

Paling memantik perhatian, malam sebelum Speed tewas, ia sempat tampil dalam program televisi milik BBC One, yakni Football Focus. 

10. Robert Enke (1977-2009)

Enke merupakan pemain yang pernah bermain bersama Timnas Jerman di Olimpade, bermain untuk Barcelona, Benfica namun banyak menghabiskan kariernya di Hannover 96.

Enke juga pernah menjadi bagian dari skuat Timnas Jerman di ajang Euro 2008. Namun setahun setelahnya nasib berkata lain.

Tepat pada 10 November 2009, Enke memilih mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakan diri ke kereta cepat. Depresi atas kematian putrinya jadi utama sang kiper memilih untuk bunuh diri.

Kontributor: Kusuma Alan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak