Tampil Brutal, Berikut 5 Pemain yang Paling Banyak Diganjar Kartu Merah

Salah satunya ada yang mengoleksi 46 kartu merah.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 08 September 2021 | 15:45 WIB
Gerardo Bedoya saat bermain untuk Racing Club. (FABIAN GREDILLAS / AFP)

Gerardo Bedoya saat bermain untuk Racing Club. (FABIAN GREDILLAS / AFP)

Bolatimes.com - Kartu merah dalam sepak bola menjadi tanda bahwa seorang pemain telah melakukan pelanggaran yang tak dapat ditolerir lagi atau kerap menyalahi aturan berkali-kali.

Jika menilik sejarahnya, kehadiran kartu di sepak bola pertama kali dicetuskan oleh wasit asal Inggris, Ken Aston. Ide munculnya kartu lahir akibat perbedaan bahasa di Piala Dunia 1962 Chile.

Saat itu, Ken Aston hendak mengeluarkan pemain di laga Chile vs Italia. Di laga tersebut, kedua tim bermain cenderung kasar dan Ken Aston yang bertindak sebagai wasit ingin mengeluarkan Giorgio Ferrini yang bermain secara brutal.

Baca Juga: Usia 40 Tahun Lebih, 4 Artis Pamer Body Goals saat Pakai Bikini

Karena perbedaan bahasa, Ken Aston tak bisa mengeluarkan Ferrini dari lapangan hingga akhirnya polisi ikut turun tangan mengeluarkan sang pemain.

Pasca pertandingan, Ken Aston mendapat ide untuk melahirkan simbol sebagai jembatan bahasa antara wasit dan pemain. Ide tersebut lahir setelah Ken Aston melihat lampu lalu lintas.

Sejak saat itu, kartu kuning dan kartu merah diterapkan di sepak bola dengan makna yang sama seperti lampu lalu lintas yakni kuning sebagai peringatan dan merah sebagai berhenti melaju untuk kendaraan atau berhenti bermain untuk sepak bola.

Baca Juga: Kisah Pelik Camavinga, dari Pengungsi Perang hingga Gabung Real Madrid

Sejak saat itu, kartu merah mengalami perkembangan di mana salah satunya hukuman yang didapatkan pemain akan bertambah menjadi larangan bermain dalam beberapa laga jika mendapat kartu merah secara langsung.

Meski memiliki efek jera cukup besar, nyatanya kartu merah tak membuat beberapa pemain takut untuk bermain arogan atau cenderung brutal. Berikut 5 pemain yang banyak mengoleksi kartu merah sepanjang kariernya.

1. Gerardo Bedoya (46 Kartu Merah)

Baca Juga: Cerita Asnawi Mangkualam saat Tak Sengaja Lahap Makanan Haram di Korsel

Gerardo Bedoya memperkuat Timnas Kolombia di Piala Dunia 2010. (MAURICIO DUENAS / AFP)
Gerardo Bedoya memperkuat Timnas Kolombia di Piala Dunia 2010. (MAURICIO DUENAS / AFP)

Gerardo Bedoya dapat ditahbiskan sebagai pemain terbrutal sepanjang sejarah sepak bola hingga detik ini. Bagaimana tidak, sepanjang kariernya saja ia mendapat 46 kartu merah.

Bedoya kerap mendapat kartu merah karena posisinya sebagai gelandang bertahan yang harus cekatan agar lawan gagal masuk ke pertahanan terakhir timnya.

Tak jarang, ia melakukan pelanggaran demi menuntaskan tugasnya untuk mencegah serangan lawan masuk ke area pertahanan timnya.

Baca Juga: Profil Rival Lastori, Pemain Liga 2 yang Diminati Klub Turki

Bedoya sendiri banyak menghabiskan kariernya di Amerika Latin yang dikenal dengan gaya bermain keras dan tak pandang bulu.

2. Cyril Rool (27 Kartu Merah)

Cyril Rool kala bermain untuk Nice. (VALERY HACHE / AFP)
Cyril Rool kala bermain untuk Nice. (VALERY HACHE / AFP)

Cyril Rool dikenal sebagai pemain bertahan yang tak pandang bulu untuk mengawal pertahanannya, sekalipun itu harus menjegal lawan-lawannya.

Karena hal tersebut pula, namanya tercatat dalam sejarah sebagai salah satu pemain dengan koleksi kartu merah terbanyak sepanjang kariernya dengan total 27 kartu merah.

Pemain berkebangsaan Prancis ini sempat naik daun namanya saat membela tim-tim papan atas Prancis seperti Olympique Marseille dan AS Monaco.

Kariernya sendiri banyak dihabiskan di Prancis sebelum memutuskan pensiun pada 2010 bersama Olympique Marseille.

3. Sergio Ramos (26 Kartu Merah)

Sergio Ramos (Dok. thesefootballtimes.com/Galih)
Sergio Ramos (Dok. thesefootballtimes.com/Galih)

Siapa yang tak kenal Sergio Ramos? Ia menjadi salah satu bek terbaik di dunia karena prestasinya di level klub dan tim nasional.

Meski bergelimang prestasi, Ramos memiliki noda hitam di kariernya yakni permainan kasar yang cenderung brutal. Maka tak mengherankan jika sejauh ini ia telah mengoleksi 26 kartu merah.

Catatan kartu itu pun diyakini bisa bertambah mengingat Ramos masih aktif bermain dan belum menunjukkan tanda-tanda akan gantung sepatu.

Tak menutup kemungkinan nantinya Ramos akan menggeser posisi Cyril Rool sebagai kolektor kartu merah terbanyak kedua sepanjang sejarah sepak bola.

4. Alexis Ruano (22 Kartu Merah)

Alexis Ruano. (JORGE GUERRERO / AFP)
Alexis Ruano. (JORGE GUERRERO / AFP)

Nama Alexis Ruano dikenal oleh pecinta sepak bola Spanyol atau La Liga. Pasalnya, karier sepak bolanya banyak dihabiskan di negeri matador.

Sederet klub Spanyol yang pernah dibela Ruano adalah Malaga, Valencia, Getafe dan Sevilla. Di negeri matador, ia hanya mampu mengoleksi satu gelar saja yakni Copa del Rey bersama Valencia.

Berposisi sebagai bek tengah, Ruano merupakan pemain yang tak pandang bulu. Ia tak segan menjegal lawannya agar gawang timnya tak kebobolan.

Tak mengherankan jika sepanjang kariernya ia mengoleksi 22 kartu merah. Jumlah ini pun takkan bertambah mengingat Ruano telah pensiun pada 2020 lalu.

5. Matteo Contini (21 Kartu Merah)

Matteo Contini. (PACO SERINELLI / AFP)
Matteo Contini. (PACO SERINELLI / AFP)

Matteo Contini berada di posisi terakhir dalam daftar 5 pemain dengan kartu merah terbanyak. Total 21 kartu merah telah ia koleksi selama 20 tahun berkarier.

Jebolan akademi AC Milan ini sempat naik daun di tahun 2007 hingga 2010 kala membela Napoli. Akan tetapi, kariernya pun terbilang miris.

Diketahui, Contini kerap bergonta-ganti klub. hanya Napoli dan Parma saja tim yang paling lama ia bela itupun hanya selama 3 musim saja. 

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Camilo meninggal dunia pada hari Rabu waktu setempat saat menjalani operasi lutut akibat cedera meniskus dan ligamen.

boladunia | 22:36 WIB

Hingga saat ini, sudah enam tim memastikan tempat di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 21:38 WIB

Simone Inzaghi menggambarkan kemenangan dramatis Al-Hilal atas Manchester City di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai sebuah pencapaian luar biasa.

boladunia | 19:04 WIB

Lautaro Martnez tak bisa menahan emosinya usai Inter Milan tersingkir mengejutkan dari Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 18:51 WIB

Klub Eredivisie Belanda, FC Twente, resmi mendatangkan bek tengah asal Israel, Stav Lemkin

boladunia | 20:10 WIB

Masalah ini bukan hanya soal cuaca, tapi soal hukum negara bagian yang berada di atas yurisdiksi FIFA.

boladunia | 18:17 WIB

Salah satu media di Eropa mengkritik tajam keputusan PSSI-nya China tersebut.

boladunia | 15:15 WIB

Pertemuan emosional terjadi di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, saat Lionel Messi dan Luis Enrique kembali berjumpa

boladunia | 12:12 WIB

Cristiano Ronaldo belum habis di usia 40 tahun

boladunia | 06:52 WIB

Mantan pemain timnas Prancis, Jerome Rothen, melontarkan kritik pedas terhadap Lionel Messi.

boladunia | 20:37 WIB

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB
Tampilkan lebih banyak