Elseid Hysaj, Pemain Anyar Lazio Diserang Fans Lazio karena Bella Ciao

Elseid cari gara-gara sih

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Minggu, 25 Juli 2021 | 09:59 WIB
Elseid Hysaj/Instagram

Elseid Hysaj/Instagram

Bolatimes.com - Lazio baru saja merekrut Elseid Hysaj dari Napoli di musim panas 2021 ini. Namun, pemain kelahiran Albania ini harus mendapat serangan dari fans garis keras Le Aquile karena hanya menyanyikan lagu ‘Bella Ciao’. Apa alasannya?

Selayaknya para pemain baru, Elseid Hysaj yang baru diboyong dari Napoli harus ditatar dengan cara menyanyi di hadapan rekan-rekan barunya di Lazio, layaknya pemain yang baru bergabung lainnya.

Saat itu, Hysaj memilih menyanyikan lagu Bella Ciao di hadapan pemain dan staf Lazio yang tengah berkumpul untuk santap makan.

Baca Juga: Profil Marcelo Bielsa, Pelatih yang Dilabeli Gila hingga Sinting

Aksi Elseid Hysaj yang sedang bernyanyi sambil menaiki kursi pun terekam dan tersebar luas di media sosial. Sayangnya, tak semua terhibur akan nyanyiannya, malah ada yang geram. Salah satunya adalah sebagian pendukung garis keras Lazio.

Sebagian pendukung garis keras atau Ultras Lazio geram bukan karena suara Hysaj saat bernyanyi, melainkan karena lagu yang dinyanyikannya.

Akibat lagu Bella Ciao yang dinyanyikannya sebagian Ultras Lazio yang marah ini ingin bertemu Hysaj seperti kamp latihan atau bahkan restoran.

Baca Juga: Kenang Ketajaman Sadio Mane: Cetak Hat-trick dalam 3 Menit ke Gawang Villa

Ancaman-ancaman ini membuat Lazio turun tangan untuk memberikan pengamanan ekstra pada Hysaj dari ancaman pihak luar.

Kejadian yang menimpa Elseid Hysaj pun membuat banyak orang-orang bertanya. Mengapa hanya karena lagi ‘Bella Ciao’, ia yang bintang anyar Lazio harus mendapat ancaman dari para pendukung garis keras klub barunya itu?

Asal Usul Lagu Bella Ciao

Baca Juga: Edit Foto Pernikahan, Fans Wanita Ganti Suaminya dengan Wajah Jack Grealish

Lagu ‘Bella Ciao’ sendiri tengah santer dikumandangkan akhir-akhir ini. Pasalnya, lagu tersebut menjadi Soundtrack dari TV Series, Money Heist.

Usut punya usut, ‘Bella Ciao’ merupakan lagu perlawanan asal Italia yang mahsyur digunakan saat Fasisme yang digagas Benito Mussolini sepanjang 1924-1945.

Di Italia, kelompok perlawanan terhadap Fasisme ini dinamai Partigiano atau Partigiani (Partisan) dalam bahasa Italia sendiri.

Baca Juga: Kejamnya Ryan Giggs, Tendang Eks Pacarnya yang Telanjang dari Kamar Hotel

Para Partisan ini melakukan segala cara agar keluar dari Fasisme yang merongrong Italia. Dalam usahanya, lagu Bella Ciao pun menjadi penyemangat untuk terus melawan.

Lagu ‘Bella Ciao’ sendiri mengisahkan seorang pria yang meninggalkan kekasihnya dan bergabung dengan Partisan untuk melawan kediktatoran Benito Mussolini.

Dalam sejarah lain disebutkan, Bella Ciao sejatinya telah ada sejak abad ke-19 dan dinyanyikan oleh seorang perempuan di Italia utara.

Perempuan ini merupakan petani disebut Mondinas. Para Mondinas ini bekerja dalam kondisi buruk dan digaji dengan bayaran yang kecil.

Hal tersebut memicu perlawanan di kalangan Mondinas yang kemudian lahirlah lagu berjudul Mattina Appena Alzata (Di Suatu Pagi Aku Terbangun) yang menceritakan kisah hidup mereka.

Lagu ini pun populer di kalangan Mondinas sampai ketika Fasisme menundukkan Italia, lagu tersebut diubah judul dan liriknya oleh Partisan.

Dalam versi lain, ada pula yang menyebut lagu Bella Ciao dari Odessa, yang dulunya bagian Rusia. Konon lagu ini lahir kala pemberontakan awak kapal perang Rusia, Potemkin, dalam menentang rezim Tsar di tahun 1905.

Bella Ciao, Fasisme dan Lazio

Terlepas dari sejarahnya, lagu ‘Bella Ciao’ dapat disimpulkan sebagai lagu perlawanan, terutama untuk Fasisme yang dipraktekkan Benito Mussolini. Lantas, apa hubungannya dengan Lazio?

Menurut sejarah, Mussolini merupakan pendukung Lazio. Saat ia berkuasa, ia kerap menonton La Aquile berlaga. Bahkan, Mussolini juga membangun Stadion Olimpico hanya untuk Lazio.

Karenanya, hingga saat ini para pendukung Lazio masih merasa terikat dengan Mussolini dan memegang paham Fasisme.

Kendati Lazio mencoba bersikap netral soal politik, tuduhan terikat dengan Mussolini tetap muncul seiring kabar bahwa Romano Floriani Mussolini yang tak lain cicit sang diktator, menembus tim U-19 La Aquile.

Itulah mengapa saat video Hysaj menyanyikan lagu ‘Bella Ciao’ , sebagian pendukung garis keras Lazio naik pitam dan memberikan ancaman kepadanya.

Bahkan, ancaman ditunjukkan lewat pemasangan Banner yang berbunyi ‘Hysaj adalah cacing, asal Anda tahu Lazio itu klub fasis'.

Namun, seperti yang telah disebutkan di atas, Lazio yang netral tetap memberi jaminan dan pengamanan keselamatan untuk Elseid Hysaj.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak