Bikin Dua Gol Bunuh Diri, Bek Liga Ghana Banjir Pujian dan Ucapan Selamat

Gara-gara aksi tersebut, pengaturan skor gagal terjadi

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 21 Juli 2021 | 17:49 WIB
Bek tengah tim Liga Premier Ghana Inter Allies, Hashmin Musah sengaja bikin dua gol bunuh diri demi gagalkan match fixing. [Tangkapan layar/Sportbible]

Bek tengah tim Liga Premier Ghana Inter Allies, Hashmin Musah sengaja bikin dua gol bunuh diri demi gagalkan match fixing. [Tangkapan layar/Sportbible]

Bolatimes.com - Aksi pemain milik Inter Allies, Hashmin Musah, yang bermain di Liga Ghana menjadi viral di media sosial. Ia melakukan gol bunuh diri untuk mengaggalkan pengaturan skor dalam pertandingan yang ia jalani bersama timnya.

Apa yang dilakukan Musah terjadi akhir pekan lalu saat pertandingan antara Ashanti melawan Inter Allies dalam lanjutan Liga Primer Ghana pada Sabtu (17/7/2021). Musah yang masuk sebagai pemain pengganti jadi sorotan setelah membobol gawangnya sendiri sebanyak dua kali.

Ketika Musah masuk, Allies sedang dalam posisi tertinggal 0-5 dari Ashanti . Bukannya mengejar ketertinggalan, Allies malah semakin tertinggal setelah Musah mencetak dua gol bunuh diri di 12 menit terakhir pertandingan. Musah pun ditarik keluar akibat aksinya tersebut.

Baca Juga: Potret Cantik Istri Paul Pogba saat Idhul Adha, Tampil Tertutup Pakai Hijab

Dari cuplikan video yang beredar di media sosial, bek berusia 24 tahun itu terlihat jelas dengan sengaja mencetak gol bunuh diri dengan menendang bola ke arah gawangnya sendiri. Selepas laga, Musah mengungkapkan alasannya mencetak dua gol bunuh diri tersebut.

"Usai pertandingan tim teknis memuji saya karena merusak taruhan yang mereka rencanakan," kata Musah kepada Kumasi FM yang dikutip Sport Bible.

"Saya berjanji kepada pelatih jika dia mengizinkan saya bermain dari bangku cadangan, maka saya akan merusak bursa taruhan. Dan setelah pertandingan, tim saya memberikan selamat kepada saya," sambungnya.

Baca Juga: Jadi Korban KDRT, Nadia Christina Segera Polisikan Alfath Faathier

Publik awalnya mengira bahwa aksi Musah itu bertujuan untuk pengaturan skor. Musah mengakui sebelum pertadingan dimulai, ia mendengar kabar bahwa laga antara timnya melawan Ashanti sudah diatur menghadirkan skor akhir 5-1 untuk kemenangan Ashanti .

Saya mendengarnya di hotel bahwa pertandingan telah diatur dengan skor 1-5 untuk kekalahan klub saya Inter Allies. Saya memutuskan untuk merusak taruhan itu karena saya tidak memaafkan pengaturan skor," ujar Musah

Laga ini lantas menjadi atensi publik. Federasi Sepak Bola Ghana telah menyatakan bakal menggelar investigasi terkait insiden tersebut. Di lain sisi, manajemen klub Ashanti menyangkal keterlibatan mereka dengan pengaturan skor seperti yang disebutkan Hashmin Musah.

Baca Juga: Luis Milla Perkuat Real Madrid Layendas saat Kalahkan Barcelona Legends

"Kami memperhatikan video yang beredar sehubungan dengan pertandingan kami melawan Inter Allies dan ingin secara tegas melepaskan dari kesalahan apa pun," bunyi pernyataan klub.

"Ashanti bermain kompetitif di seluruh durasi pertandingan, dengan para pemain kami mencetak lima gol hebat melalui kerja keras dan usaha tim masing-masing pada menit 15, 26, 42, 49, dan 77. Kami tidak tahu mengapa pemain lawan mencetak dua gol bunuh diri setelah kami unggul lima gol, dengan 12 menit untuk mengakhiri pertandingan," tambah pernyataan tersebut.

"Kami menunjukkan sepanjang pertandingan kami bertekad untuk bermain dengan kemampuan terbaik kami, dan tidak bermain dengan garis skor yang telah ditentukan seperti yang telah beredar. Karena itu, kami dengan keras melepaskan diri dari pengaturan pertandingan apa pun dan ingin mendesak semua orang dan organisasi yang secara salah menuduh klub dan kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak tersebut," ungkap pernyataan itu.

Baca Juga: Seksinya Alessia Elefanti saat Manjakan Gianluigi Donnarumma di Pantai

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Selain Denny Landzaat, ada juga pelatih keturunan Suriname, Urby Emanuelson juga dirumorkan jadi kandidat kuat

boladunia | 14:50 WIB

Langkah Boca Juniors di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 harus tersandung setelah mereka dikalahkan Bayern Munich 1-2

boladunia | 12:47 WIB

Florian Wirtz resmi bergabung dengan Liverpool

boladunia | 12:46 WIB

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB

Tran Quoc Tuan menegaskan bahwa Vietnam tidak akan mengikuti jejak Indonesia dan Malaysia yang melakukan naturalisasi massal.

boladunia | 18:29 WIB

Pelatih anyar Italia Gennaro Gattuso, langsung menunjukkan ambisinya setelah resmi menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 17:53 WIB
Tampilkan lebih banyak