Profil Mario Balotelli, Pencetak Gol Ulung yang Dijuluki Si Bengal

Begini profil Balotelli hingga dijuluki si bengal.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 06 Juli 2021 | 12:27 WIB
Mario Balotelli saat sesi latihan bersama Timnas Italia (3/6) [Marco Bertorello/AFP]

Mario Balotelli saat sesi latihan bersama Timnas Italia (3/6) [Marco Bertorello/AFP]

Bolatimes.com - Mario Balotelli memiliki kualitas mumpuni sehingga membuatnya bisa menjadi salah satu striker top dunia. Di sisi lain, ia dikenal sebagai salah satu pemain tempramen hingga dijuluki si bengal.

Pria berusia 31 tahun ini memiliki tingkah aneh dan kontroversial di beberapa kesempatan. Lebih lengkapnya simak profil Mario Balotelli, pemain yang dijuluki si bengal berikut ini.

Profil Mario Balotelli

Baca Juga: 5 Fakta Unik Roberto Mancini, Bahasa Inggrisnya Sulit Dimengerti

Pemain bernama lengkap Mario Barwuah Balotelli merupakan pemain sepak bola berkebangsaan Italia. Ia dilahirkan pada 12 Agustus 1990 dari kedua orang tua yang merupakan imigran asal Ghana, Afrika. Ketika berusia 2 tahun, keluarganya pindah ke Bagnolo Mella, Brescia, Italia Utara.

Saat kecil, keluarga Barwuah menyerahkan Mario Balotelli ke keluarga angkat Balotelli, Italia. Ia diasuh ibu angkatnya, Silva sejak berusia 3 tahun hingga menjadi pemain sepak bola profesional. Balotelli akhirnya mendapat kewarganegaraan Italia pada tahun 2008. Ia berkomitmen untuk terus membela sepak bola Italia.

Karier Balotelli yang Meredup

Baca Juga: Dianggap Pura-pura Cedera, Ciro Immobile Diejek Pemain Timnas Italia

Karier Balotelli sebelum bergabung dengan Manchester City di tahun 2010, pernah bermain di klub Lumezzane dan Inter Milan. The Citizens menggaetnya dengan nilai transfer 26 juta poundsterling atau sekitar Rp 519 miliar. Dikabarkan saat masih di Manchester City, Balotelli berkelakuan aneh baik di luar maupun saat di lapangan,

Mulai dari membakar rumahnya secara tak sengaja setelah bermain kembang api. Mengunjungi klub malam sebelum laga dan sering kena denda karena suka ngebut di jalanan. Balotelli pernah melakukan selebrasi “Why Always Me” dan kena kartu merah karena tendangan karate di laga kontra Dynamo Kyiv.

Sejak hengkang dari Manchester City, ia kerap gonta-ganti klub. Pada 29 Januari 2013, Balotelli bergabung dengan AC Milan yang merupakan klub idolanya sejak kecil. Selepas dari Milan, ia juga sempat bermain di Liverpool, Nice, Marseille, dan Brescia.

Baca Juga: Mengenal Istilah Kuda Hitam dan Underdog di Dunia Sepak Bola

Karena kerap terlibat dalam kontroversi dan masalah, membuat karirnya meredup. Dulunya Balotelli dikenal sebagai andalan Manchester City, kini harus puas bermain untuk klub serie B, AC Monza.

Si Pencetak Ulung

Meski dijuluki si bengal, Balotelli memiliki kemampuan kuat sebagai ahli gol di setiap pertandingan. Catatan Balotelli bersama Timnas Italia, ia sukses mencetak 14 gol dari 36 penampilan. Bersama Nerazzurri, ia mencetak 28 gol dari 86 penampilan. Begitu di klub Serie A, Milan, ia mencetak 26 gol dari 43 penampilan.

Baca Juga: Tampil Pakai Sport Bra saat Muay Thai, Wika Salim Curi Atensi Netizen

Kemampuan mencetak gol-nya sempat hilang saat di klub asal Merseyside, Liverpool. Ia hanya bisa menyumbang satu gol. Saat pindah ke Nice, Balotelli bangkit dengan mencetak 43 gol dalam 76 penampilan.

Hingga ia pindah ke Marseille dan Brescia, Balotelli hanya mencetak total 13 gol. Saat di Brescia, lagi-lagi Balotelli membuat gaduh karena bersitegang dengan pemilik klub. Namun di Brescia pula, Balotelli harus mengalami momen menyedihkan kala menjadi sasaran chant rasialis fans Verona dan Lazio.

Setelah dari Brescia, ia sempat kesulitan mendapat klub baru. Hingga akhirnya ada AC Monza yang siap menampung Balotelli yang kini hampir berusia 31 tahun. Sejauh ini, a mencatatkan dua gol dari 6 penampilan bersama klub milik Silvio Berlusconi itu.

Karir sepak bola Balotelli masih sangat terbuka lebar. Dia memiliki kesempatan kembali ke Serie A jika terus meningkatkan kemampuan bermainnya dan juga mampu terlepas dari cap pemain bengal yang selama ini melekat.

Biodata Mario Balotelli

Nama    : Mario Barwuah Balotelli

Tanggal lahir : 12 Agustus 1990

Posisi bermain : Penyerang

Penghargaan Klub

-          Internazionale: Serie A (2007/2008, 2008/2009, 2009/2020), Coppa Italia (2009/2010), Supercoppa Italiana (2008), UEFA Champions League (2009/2010)

-          Manchester City: Premier League (2011/2012), FA Club (2010/2011), FA Community Shield (2012)

Penghargaan Individu

-          en Boy Award (2020)

-          FA Cup Final Man of the Match (2011)

Itulah profil Mario Balotelli, pemain yang dicap sebagai si bengal sepanjang kariernya di dunia sepak bola.

Kontributor: Yulia Kartika Dewi
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ivan Rakitic langsung membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa ia belum mengambil keputusan final.

boladunia | 11:17 WIB

Setelah pensiun dari sepak bola pada tahun 2022, Gareth Bale kini dikabarkan siap kembali ke dunia yang pernah membesarkan namanya.

boladunia | 11:06 WIB

Dikutip dari Marca, salah satu sorotan utama dalam sesi latihan kali ini adalah kehadiran kembali Kylian Mbappe.

boladunia | 10:49 WIB

Masa depan Lionel Messi bersama Inter Miami sempat menjadi perbincangan hangat setelah timnya dibantai Paris Saint-Germain

boladunia | 17:39 WIB

Brasil diprediksi akan diperkuat wonderkid mereka, Ze Lucas. Kabar kurang sedap datang dari Ze Lucas, bahkan menyeret raksasa LaLiga, Barcelona.

boladunia | 12:47 WIB

Salah satu pemain yang paling mencuri perhatian adalah Gonzalo Garca, striker muda jebolan akademi Real Madrid,

boladunia | 12:39 WIB

Borussia Dortmund melaju ke babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menang tipis 2-1 atas Monterrey

boladunia | 10:54 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, menilai timnya telah menerapkan strategi yang tepat meski harus tersingkir dari ajang Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:45 WIB

Real Madrid terus menjaga asa untuk menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 setelah mengalahkan Juventus 1-0

boladunia | 10:38 WIB

Perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat panen hujatan dan kritik dari banyak pihak.

boladunia | 10:26 WIB

Camilo meninggal dunia pada hari Rabu waktu setempat saat menjalani operasi lutut akibat cedera meniskus dan ligamen.

boladunia | 22:36 WIB

Hingga saat ini, sudah enam tim memastikan tempat di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 21:38 WIB

Simone Inzaghi menggambarkan kemenangan dramatis Al-Hilal atas Manchester City di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai sebuah pencapaian luar biasa.

boladunia | 19:04 WIB

Lautaro Martnez tak bisa menahan emosinya usai Inter Milan tersingkir mengejutkan dari Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 18:51 WIB

Klub Eredivisie Belanda, FC Twente, resmi mendatangkan bek tengah asal Israel, Stav Lemkin

boladunia | 20:10 WIB

Masalah ini bukan hanya soal cuaca, tapi soal hukum negara bagian yang berada di atas yurisdiksi FIFA.

boladunia | 18:17 WIB

Salah satu media di Eropa mengkritik tajam keputusan PSSI-nya China tersebut.

boladunia | 15:15 WIB

Pertemuan emosional terjadi di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, saat Lionel Messi dan Luis Enrique kembali berjumpa

boladunia | 12:12 WIB
Tampilkan lebih banyak