Mengenal Ben Thatcher, Sikutnya Hampir Bunuh 2 Orang

Ben Thatcher selama kariernya dikenal sebagai pemain yang super tega. Ia tak segan memasang sikutnya yang membuat lawannya terkapar

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 05 Juli 2021 | 20:13 WIB
Ben Thatcher dengan seragam Manchester City kala berduel dengan pemain Shanghai Shenhua. (Mark Ralston/AFP)

Ben Thatcher dengan seragam Manchester City kala berduel dengan pemain Shanghai Shenhua. (Mark Ralston/AFP)

Bolatimes.com - Sepak bola merupakan salah satu olahraga keras yang memiliki resiko tinggi. Kontak fisik yang terjadi membuat olahraga ini tidak main-main resikonya. Tak sedikit pemain yang mengalami cedera berat akibat benturan fisik yang terjadi. Jika Anda tak tahu, meri mengenal Ben Thatcher, sikunya hampir bunuh 2 orang di pertandingan profesional sepak bola.

Diboyong dari Leicester City pada 2004 lalu, ia bermain dengan jersey Manchester City sejak tahun tersebut. Thatcher sendiri memang dikenal memiliki permainan yang disiplin sekaligus keras, dan tak segan melakukan kontak fisik untuk mempertahankan area yang dijaganya.

Sikutan Pertama pada Pemain Tiongkok

Baca Juga: Ayahnya Kuli Bangunan, 5 Fakta Menarik Soal Jordan Pickford

Ben Thatcher dengan seragam Manchester City kala berduel dengan pemain Shanghai Shenhua. (Mark Ralston/AFP)
Ben Thatcher dengan seragam Manchester City kala berduel dengan pemain Shanghai Shenhua. (Mark Ralston/AFP)

Hal ini terjadi manakala Manchester City menjalani pertandingan pramusim dan bertamu ke kandang Shanghai Shenhua. Kala itu, perhatian publik langsung tertuju ke Thatcher manakala ia menyikut Yang Chungang di bagian dada, hingga pemain tersebut kolaps. Sontak petugas medis datang untuk memberikan pertolongan, dan beruntungnya pemain tersebut bisa pulih kembali.

Tentu, hal ini merupakan gestur kurang terpuji dari seorang pemain internasional yang bermain di Manchester City. Ia mendapat peringatan keras dan dituntut untuk melayangkan permintaan maaf secara tertulis pada pihak klub dan pemain secara individu.

Sikutan Kedua Di Premier League

Baca Juga: Parade Gol Terbaik di Perempat Final Euro 2020, Insigne hingga Harry Kane

Ben Thatcher ketika berduel dengan Eidur Gudjohnsen. (Odd Andersen/AFP)
Ben Thatcher ketika berduel dengan Eidur Gudjohnsen. (Odd Andersen/AFP)

Tak berhenti disitu saja, kejadian serupa kembali terjadi pada tahun 2006. Tepatnya ketika Manchester City berhadapan dengan Portsmouth dalam laga lanjutan Premier League Inggris. Jika pada Chungang ia menyikut bagian dada, kali ini korbannya adalah Pedro Mendes, yang harus mendapatkan sikutan di area wajah. Parahnya, sang pemain sampai tak sadarkan diri setelah menerima sikutan tersebut.

Atas kekerasan yang dilakukannya ini, Thatcher kemudian mendapatkan hukuman larangan bertanding sebanyak enam kali, dan denda enam minggu gaji. FA di sisi lain, memberikan hukuman larangan bertanding selama delapan pertandingan, bertambah jadi total 15 pertandingan selama dua tahun.

Tentu saja kisah mengenai Ben Thatcher ini cukup mengerikan jika dibayangkan terjadi di persepakbolaan modern, dimana nyawa bisa jadi taruhannya. Semoga hal serupa tak lagi terulang, dan sepak bola jadi olahraga yang sportif dan menyenangkan. Mengenal Ben Thatcher, sikutnya hampir bunuh 2 orang.

Baca Juga: Body Goals Wulan Guritno Disorot saat Olahraga, Netizen: Kagak Bisa Tua

Kontributor: I Made Rendika Ardian
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa bangga setelah timnya melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:33 WIB

Timnas wanita Wales mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju stadion untuk sesi latihan melawan Prancis.

boladunia | 22:22 WIB

Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar tersebut adalah Can Armando Guner

boladunia | 22:00 WIB

Kepolisian Spanyol, Guardia Civil, pada Selasa (8/7) mengungkapkan hasil awal investigasi terkait kecelakaan maut Diogo Jota.

boladunia | 21:42 WIB

Bek muda Gabi Caschili (21 tahun) resmi tidak lagi menjadi bagian dari SC Cambuur.

boladunia | 20:06 WIB

Real Madrid akan menghadapi PSG di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis 10 Juli 2025.

boladunia | 09:55 WIB

Bintang muda Bayern Munich, Jamal Musiala, telah menjalani operasi dengan sukses setelah mengalami cedera serius

boladunia | 09:44 WIB

Masa depan Lionel Messi kembali menjadi bahan perbincangan.

boladunia | 21:41 WIB

Cristiano Ronaldo terlihat sedang menikmati liburan di atas kapal pesiar mewah

boladunia | 21:35 WIB

Buriram United, resmi mendatangkan bek kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama.

boladunia | 21:07 WIB

Jamal Musiala diperkirakan akan absen setidaknya lima bulan usai insiden tersebut dalam laga Piala Dunia Antarklub melawan PSG

boladunia | 20:45 WIB

Penyerang Meksiko, Ral Jimnez, memberikan penghormatan emosional kepada mendiang Diogo Jota

boladunia | 12:22 WIB
Tampilkan lebih banyak