3 Alasan Spanyol Bisa Tumbang Lawan Swiss, Ini Detailnya!

Setidaknya ada 3 alasan Spanyol bisa tumbang lawan Swiss malam nanti. Melihat dari track record dan disiplinnya pertahanan Swiss, berikut penjelasannya.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 02 Juli 2021 | 18:32 WIB
Gelandang Timnas Swiss, Granit Xhaka, berselebrasi usai menyingkirkan Prancis di Euro 2020. (Justin Setterfield/AFP)

Gelandang Timnas Swiss, Granit Xhaka, berselebrasi usai menyingkirkan Prancis di Euro 2020. (Justin Setterfield/AFP)

Bolatimes.com - Menjelang pertandingan Spanyol vs Swiss yang akan diadakan pada malam nanti, Jumat (2/7/2021) pukul 23.00 WIB, sederet fakta menarik wajib diperhatikan. Spanyol yang unggul di atas kertas, sebaiknya tidak meremehkan Swiss. Setidaknya ada 3 alasan Spanyol bisa tumbang lawan Swiss, jika melihat pertandingan yang dijalani Swiss beberapa hari yang lalu untuk melangkah ke fase ini.

Spanyol sendiri melangkah ke fase 8 besar dengan penuh percaya diri setelah berhasil menumbangkan Kroasia dengan skor meyakinkan, 5 – 3. Sementara Swiss secara mengejutkan berhasil menjungkalkan Juara Dunia Prancis lewat drama adu penalti.

3 Alasan Spanyol Bisa Tumbang Lawan Swiss

Baca Juga: 4 Kiper Tertinggi di Indonesia, Nomor 1 Usianya Baru 18 Tahun

1.       Pertama, Swiss dan Spanyol memiliki catatan persaingan ketat di berbagai kesempatan. Swiss pernah menahan imbang pada pertemuannya beberapa lalu dengan skor 1 – 1. Kemudian Spanyol pernah menang tipis dengan skor hanya 1 – 0. Swiss juga pernah menumbangkan Spanyol di Piala Dunia 2010 dengan skor 1 – 0. Dengan catatan ini, artinya untuk Spanyol, Swiss adalah lawan yang selalu menjadi hambatan.

2.       Swiss melaju tanpa beban, namun dengan motivasi tinggi. Swiss sebagai negara medioker dalam laga internasional seperti ini melaju tanpa beban karena 8 besar saja sudah jadi rekor untuknya. Namun setelah berhasil mengalahkan Prancis pada laga 16 besar, Swiss memiliki motivasi besar untuk terus melangkah maju. Ini yang harus diwaspadai Spanyol agar jangan sampai mereka menyepelekan tim tersebut.

3.       Swiss memiliki disiplin pertahanan yang luar biasa. Hal ini yang akan menyulitkan Spanyol dan skuadnya dalam membongkar pertahanan dan mencetak gol. Jika salah langkah, serangan balik bisa terjadi dengan cepat dan beresiko membuat gawang Spanyol kebobolan. Tim Swiss sendiri memang terkenal memiliki pemain belakang yang solid, baik dalam segi permainan maupun kerja sama.

Baca Juga: Daftar 11 Pemain yang Meninggalkan Persija Jakarta, Evan Dimas hingga Klok

Cukup masuk akal bukan jika Swiss bukan menjadi lawan yang sepele untuk Spanyol? Agaknya, dengan 3 alasan Spanyol bisa tumbang lawan Swiss di atas, skuad  Spanyol harus benar-benar cermat dalam menyusun serangan. Menampilkan permainan solid dan rapi akan jadi kunci kemenangan Spanyol, atau justru jadi celah untuk Swiss mencuri kemenangan.

Kontributor: I Made Rendika Ardian
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak