Mengapa Timnas Argentina Tak Memiliki Pemain Berkulit Hitam? Ini Sejarahnya

Menjadi pertanyaan mengapa Timnas Argentina yang berasal dari Amerika Selatan tidak memiliki pemain berkulit hitam. Mengapa demikian? Berikut sejarahnya

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 02 Juli 2021 | 17:55 WIB
Timnas Argentina. (Silvio Avila/AFP).

Timnas Argentina. (Silvio Avila/AFP).

Bolatimes.com - Tim nasional Argentina menjadi salah satu kekuatan terbaik di sepak bola Amerika Latin dan dunia. Kendati berasal dari Amerika Selatan, mengapa penggawa La Albiceleste tak ada pemain berkulit hitam seperti negara-negara tetangganya?

Argentina dengan deretan bintangnya di setiap generasi mampu meraih prestasi apik yakni 2 gelar Piala Dunia dan 14 gelar Copa America.

Di setiap generasinya, kebanyakan para pemain Argentina didominasi berkulit putih. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar. Mengapa La Albiceleste kerap terlihat tak ada pemain berkulit hitam?

Baca Juga: Murka Persis Solo Disebut Pakai APBN, Kaesang: Kali Ini Gak Bisa Bercanda

Pasalnya, hampir negara-negara tetangga seperti Brasil, Ekuador, Kolombia, Chile memiliki pemain berkulit hitam di tim nasionalnya.

Di Brasil pernah ada Pele, di Ekuador ada Agustin Delgado, Kolombia ada Faustino Asprilla. Namun,mengapa Argentina tak terlihat punya pemain berkulit hitam?

Sejarah Argentina hingga Tak Memiliki Pemain Berkulit Hitam

Baca Juga: Daftar Pemain Jebolan Piala Dunia yang Pernah Berkarier di Indonesia

Tak adanya pemain berkulit gelap di tim nasional Argentina tak lepas dari sejarah bangsa Tango itu sendiri di tahun 1800 an.

Zaman dahulu, Argentina memiliki banyak orang berkulit hitam yang berasal dari Afrika. Utamanya, orang berkulit gelap ini merupakan imigran.

Para imigran dari Afrika ini datang pada abad ke-16 ke daerah bernama Rio De La Plata yang kelak menjadi Buenos Aires atau ibu kota Argentina.

Baca Juga: Dinilai Cocok Gantikan Lukaku, Man United Bidik Dominic Calvert-Lewin

Para imigran ini datang dan bekerja sebagai petani bagi yang laki-laki dan pembantu rumah tangga bagi yang wanita.  Datangnya para imigran dari Afrika ini terus berlanjut hingga memasuki abad ke-19.

Banyaknya imigran yang datang membuat hampir setengah populas Argentina dihuni oleh rakyat Afro-Argentina. Namun, banyaknya imigran dan keturunan yang mendiami negeri Tango lambat laun berkurang di abad 19.

Perang kemerdekaan di tahun 1810 hingga 1818 menjadi salah satu alasan berkurangnya populasi imigran dan rakyat Afro-Argentina.

Baca Juga: Gisel Pemotretan Bareng Anya, Netizen: Bodi Bujang Kalah sama Ibu Anak 1

Rakyat Afro-Argentina yang berada di kelas bawah, menjadi tentara karena iming-iming terlepas dari perbudakan. Alhasil, banyak rakyat yang berasal dari Afro-Argentina gugur di peperangan.

Selain karena peran, ada pula penyebab lain yakni wabah kolera yang menyerang Argentina di tahun 1861 hinga 1864 dan disusul oleh penyakit kuning di tahun 1871.

Rakyat Afro-Argentina yang berada di bawah garis kemiskinan pun menjadi korban ganasnya penyakit tersebut.  Sebagian yang masih bertahan pun memilih bermigrasi ke Brasil atau Paraguay.

Lalu ada Perang Paraguay (Paraguay dulunya bagian Argentina) yang membuat para Afro-Argentina kembali banyak yang bertumbangan dan kemudian diikuti munculnya konstitusi di 1853 yang melarang ekspor budak yang didominasi orang berkulit gelap.

Seiring berkurangnya orang berkulit gelap, datanglah orang-orang Eropa ke Argentina di abad ke-19 dan di awal abad ke-21. Tak ayal, lebih banyak orang berkulit putih di Argentina ketimbang orang berkulit gelap.

Pemain Kulit Hitam di Timnas Argentina

Jika berkaca pada sejarah, wajar bila La Albiceleste tak memiliki pemain berkulit gelap.Namun, pernah ada beberapa pemain berkulit gelap yang membela timnas Argentina.

Hal tersebut terjadi pada 1925. Adalah Alejandro de Los Santos yang menjadi pemain berkulit hitam pertama yang membela timnas Argentina.

Alejandro de Los Santos bahkan mampu membawa Argentina menjuarai Copa America. Sayangnya, ia tak bermain cukup banyak bagi La Albiceleste.

Total Los Santos hanya bermain sebanyak 5 kali bagi Argentina tanpa menorehkan satu gol pun. Kendati demikian, ia membuka pintu bagi pemain kulit hitam membela Argentina.

Setelahnya, ada nama Jose Manuel Ramos Delgado yang pernah membela Argentina sebanyak 25 kali dan masuk dalam skuat La Albiceleste untuk Piala Dunia dan Copa America.

Kemudian, ada nama Hector Rodolfo Baley yang berposisi sebagai kiper saat Argentina menjuarai Piala Dunia 1978.

Namun namanya tak melegenda seperti Ubaldo Fillol karena Baley tak pernah bermain dan hanya masuk dalam skuad Argentina kala menjuarai Piala Dunia 1978.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB

Pertandingan tandang Al Nassr melawan Al Shabab pada pekan ke-21 Liga Pro Arab Saudi, Senin (26/2/2024) dini hari WIB, berlangsung di Prince Faisal bin Fahd Stadium.

boladunia | 11:33 WIB

Suporter fanatik Timnas Indonesia, Katon, dikabarkan telah meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

boladunia | 21:35 WIB

Babak 16 besar Liga Europa menunjukkan bahwa AC Milan berpeluang menghadapi Liverpool. AC Milan dan Liverpool bertemu di babak final Liga Europa, bukan di fase awal eliminasi.

boladunia | 11:02 WIB

Di era di mana penilaian terhadap pemain semakin berkutat pada statistik serangan mereka, mengutip rangkuman transfermarkt-com, ada 20 puluh pemain papan atas di Eropa yang berhasil mencatatkan angka dua digit dalam mencetak gol dan memberikan assist

boladunia | 10:17 WIB

Laga Al-Nasr vs Al-Hilal berlangsung di Kingdom Arena, pada Jumat, (9/2/2024). Tim dengan jersey warna kuning dominan itu harus mengakui keunggulan Al-Hilal dengan skor 2-0.

boladunia | 08:25 WIB

Partai final Piala Asia 2023, laga antara Qatar vs Yordania berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu, (10/2/2024) malam WIB.

boladunia | 08:13 WIB

Laga final Piala Asia 2023 antara Yordania menantang tim tuan rumah Qatar bakal berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB.

boladunia | 13:21 WIB
Tampilkan lebih banyak