Bawa Belanda Tersingkir dari Euro 2020, Bek Juventus Terpukul

De Ligt m.erasa dirinya jadi biang kerok kekalahan Belanda

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Senin, 28 Juni 2021 | 09:49 WIB
Bek Timnas Belanda, Matthijs de Ligt menanduk bola saat menghadapi Jerman pada kualifikasi Piala Eropa 2020 di Stadion Volkspark, Hamburg, Sabtu (7/9/2019). (Odd ANDERSEN / AFP)

Bek Timnas Belanda, Matthijs de Ligt menanduk bola saat menghadapi Jerman pada kualifikasi Piala Eropa 2020 di Stadion Volkspark, Hamburg, Sabtu (7/9/2019). (Odd ANDERSEN / AFP)

Bolatimes.com - Matthijs de Ligt merasa bersalah tak bisa membawa tim nasional atau timnas Belanda lolos ke perempat final Euro 2020 usai tumbang melawan Republik Ceko.

De Ligt yang juga bek Juventus merasa dirinya jadi biang kerok kekalahan Belanda dalam laga 16 besar Euro 2020 di Puskas Arena, Budhapest, Senin (28/6/2021) dini hari WIB.

Bukan tanpa sebab, dalam laga itu, ia diganjar kartu merah oleh wasit Sergei Karasev setelah kedapatan melakukan pelanggaran handball dalam situasi serangan balik Ceko.

Walhasil, gara-gara kejadian tersebut, Tim Oranye terpaksa berlaga hanya dengan 10 pemain hingga akhir pertandingan. De Ligt terpukul usai timnya kalah 0-2 dari serangan Tomas Holes dan kawan-kawan.

"Tentu saja rasanya sangat buruk. Kami pada dasarnya kalah karena saya," kata De Ligt kepada NOS TV selepas laga dikutip dari laman resmi UEFA.

"Jika dipikir-pikir, saya seharusnya tidak membiarkan bola memantul sebelumnya," sambungnya,.

Menurut De Ligt, Belanda sepertinya bisa mengendalikan keadaan di babak pertama dengan banyak peluang, tetapi pada akhirnya kartu merah yang diterimanya mengubah keadaan.

"Saya pikir kami bisa mengendalikan pertandingan. Ada beberapa peluang, terutama di babak pertama, saya pikir mereka tidak banyak menciptakan peluang juga," katanya.

"Tapi, tentu saja kartu merah itu membuat segalanya berbeda," pungkas De Ligt.

Belanda yang sempat diunggulkan karena menjadi satu dari tiga tim yang menyapu bersih kemenangan di fase penyisihan grup harus pulang lebih awal karena kekalahan ini.

Baca Juga: 3 Momen Kekecewaan Ronaldo Portugal Keok, Banting Ban Kapten Paling Disorot

Sedangkan Republik Ceko akan menghadapi Denmark dalam laga perempat final Euro 2020. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB