Perusahaan Porno Beri Tawaran Menggiurkan untuk Jadi Sponsor Inter Milan

Tawaran besar dari perusahaan porno tersebut tampak tak masuk akal bagi Inter Milan karena corak jersey yang diusulkan.

Kamis, 11 Maret 2021 | 20:00 WIB
Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, vs Hellas Verona. (Miguel Medina/AFP).

Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, vs Hellas Verona. (Miguel Medina/AFP).

Bolatimes.com - Perusahaan porno bernama Stripchat telah mengajukan tawaran untuk menjadi sponsor Inter Milan. Tawaran itu dilakukan karena Inter sudah putus kerja sama dengan Pirelli.

Pirelli akan mengakhiri kerja sama mereka yang sudah berlangsung selama 27 tahun sebagai sponsor Inter. Mulai musim 2021/2022 mendatang, Inter tidak lagi memasang logo Pirelli di bagian jersey mereka.

Tak butuh waktu lama setelah lepas dari Pirelli, kini Inter pun mendapatkan tawaran kontrak sponsor yang menggiurkan. Tawaran tersebut datang dari perusahaan porno bernama Stripchat.

Dinukul dari laporan Talksport pada Rabu (10/3/2021), tawaran Stripchat itu sangat menggiurkan karena jumlahnya dua kali lipat lebih besar dari kontrak Inter sebelumnya dengan Pirelli.

Jika Pirelli mensponsori Inter dengan dana sebesar 10 juta poundsterling (sekitar Rp200 miliar) per tahun, kali ini Stripchat akan memberikan uang 20 juta poundsterling (sekitar Rp400 miliar) per tahunnya.

Walau tawaran itu menggiurkan, Stripchat memiliki usulan yang tak masuk akal untuk disanggapi oleh Inter Milan terkait warna jersey yang bakal dipakai skuat asuhan Antonio Conte.

Stripchat mengirimkan contoh usulan bentuk jersey yang bakal dipakai Inter. Nah, dari maket yang diusulkan perusahaan porno tersebut, corak warna jersey-nya sangat jauh berbeda dengan identitas hitam biru milik Inter.

Malah, bentuk jersey yang diusulkan itu lebih mirip dengan corak dari rival sekotanya, AC Milan. Pasalnya, corak jersey tersebut berwarna hitam dan merah.

Maket dari perusahaan porno yang diusulkan kepada Inter Milan.
Maket dari perusahaan porno yang diusulkan kepada Inter Milan.

Meski tampak tidak mungkin Inter Milan menerima ide gila seperti itu, tapi kini pihak klub sedang berada di masa sulit. Pasalnya mereka membutuhkan uang tunai dan mungkin saja tergoda untuk mengambil tawaran dari perusahaan porno tersebut.

Sementara itu, konsorsium asal China Sunning Grup diyakini sedang mengalami kebangkrutan. Klub lain yang berada di bawah naungan mereka, Juning FC telah berhenti beroperasi sebagai imbasnya.

Baca Juga: Tertekan Paras Cantiknya Jadi Sorotan, Pesepak Bola Korsel Pensiun Muda

Maka dari itu, Suning saat ini sedang mencari investor potensial yang siap mendukung finansial Inter Milan agar bisa beroperasi musim depan.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB