Bawa Liverpool Juara Liga Inggris, Jurgen Klopp Tak Mau Dibuatkan Patung

Meski sudah mempersembahkan sejumlah gelar, Klopp merasa kurang pantas.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 28 Juni 2020 | 09:00 WIB
Girangnya Jurgen Klopp bawa Liverpool lumat Bournemouth 3-0. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Girangnya Jurgen Klopp bawa Liverpool lumat Bournemouth 3-0. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Bolatimes.com - Jurgen Klopp menegakan menolak ide pembuatan patung dirinya di Anfield Stadium. Pelatih Liverpool itu merasa tidak pantas mendapatkan kehormatan tersebut.

Liverpool berhasil menjuarai Liga Inggris musim 2019/2020 setelah 30 tahun. Keberhasilan ini tidak lepas dari tangan dingin Jurgen Klopp selaku nakhoda tim.

Tak cuma Liga Inggris, pelatih asal Jerman ini juga mempersembahkan trofi bergengsi lainnya, yakni Liga Champions musim 2018/2019 dan Piala Dunia Antarklub 2019/2020.

Legenda Liverpool, Steven Gerrard, mengusulkan klub agar membuatkan Jurgen Klopp patung di Anfield Stadium sebagai bentuk apresiasi atas prestasinya, seperti yang dilakukan klub kepada Bill Shankly dan Bob Praisley.

Atau paling tidak, ada penghargaan seperti Kenny Dalglish. Nama pelatih 69 tahun itu dijadikan sebagai nama tribune sebagai bentuk apresiasi atas tiga trofi Liga Inggris yang dipersembahkan di masa lalu.

Namun, Jurgen Klopp menolak ide tersebut. Ia merasa tidak sebanding dengan Bill Shankly, Bob Praisley, dan Kenny Dalglish. Klopp juga merasa patung itu diberikan untuk orang yang telah tiada, sementara dirinya masih hidup dan berstatus manajer tim.

"Mereka mendapatkan patung-patung itu saat tidak berada di sini. Saya ingin hiudp selama 30-40 tahun lagi. Jadi, saya tidak tertarik dibuatkan patung," kata Jurgen Klopp dilansir dari Sportskeeda.

"Saya manajer tim ini dan kami memenangkan liga. Jadi, orang-orang melihat ini dengan sangat positif. Sata juga positif tentang itu. Tapi jujur tidak perlu membandingkan saya dengan legenda ikonik ini," lanjutnya.

"Apa yang dilakukan Bill Shankly, dia membawa klub dari divisi dua, dan kemudian Bob asisten yang mengambil alih berhasil memenangkan hampir semua gelar. Dan Kenny Dalglish bermain untuk klub ini dan sukses sebagai manajer yang luar biasa," imbuhnya.

"Dari sudut pandang saya, tidak ada perbandingan yang memungkinkan. Saya di sini selama 4,5 tahun, saya datang dari Jerman dan mencoba melakukan pekerjaan saya.Saya suka kota dan klub, tetapi tidak perlu ada perbandingan," tuturnya menutup.

Baca Juga: Segar di Mata, Ini 5 Potret Cantik Rahma Azhari saat Pakai Jersey Liverpool

Bagaimana pun, Jurgen Klopp merupakan pelatih yang bersejarah di Liverpool. Berkat dirinya, untuk pertama kali setelah 30 tahun, klub berjuluk The Reds ini mampu menjuarai liga lagi.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB