Liga Jepang Hentikan Penggunaan VAR karena Virus Corona, Apa Hubungannya?

Liga Jepang akan digulirkan kembali bulan depan.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 10 Juni 2020 | 20:00 WIB
Ilustrasi wasit saat menggunakan VAR. (Twitter/@UEFA).

Ilustrasi wasit saat menggunakan VAR. (Twitter/@UEFA).

Bolatimes.com - Divisi pertama Liga Jepang (J-League) diperkirakan akan menghentikan penggunaan video asisten wasit (VAR) ketika kompetisi kembali digulirkan bulan depan. Langkah tersebut diambil sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona.

Fasilitas VAR di liga saat ini mengharuskan para operator untuk bekerja dalam jarak dekat, dengan risiko infeksi.

Kompetisi level teratas Liga Jepang itu memperkenalkan teknologi VAR untuk pertandingan divisi pada awal musim, sebelum pertandingan ditangguhkan pada akhir Februari karena pandemi virus corona.

Baca Juga: Duel Manchester United vs Stoke City Mendadak Dibatalkan, Ini Alasannya

Keputusan resmi akan dibuat pada pertemuan dewan direksi liga pada 23 Juni.

"Saya ingin membahas situasi dengan sponsor dan wasit, kemudian membuat keputusan dengan dewan direksi," kata Ketua J-League, Mitsuru Murai dalam konferensi pers online setelah pertemuan Selasa (9/6/2020), seperti dikutip Antara dari Kyodo.
.
Divisi pertama disiapkan untuk melanjutkan pertandingan tanpa penonton pada 4 Juli setelah terhenti sekitar empat bulan, sementara kompetisi level di bawahnya - J2 dan J3 - digulirkan seminggu sebelumnya.

Sejumlah klub dilaporkan khawatir tentang rencana untuk mulai menerima kembali penonton pada 10 Juli setelah penanggulangan virus corona. Beberapa klub berpendapat lebih baik melanjutkan kompetisi di stadion kosong alias tanpa penonton.

Baca Juga: Witan Sulaeman Tak Lagi Ikut TC Timnas Indonesia U-19, Ini Alasannya

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pernahkah Anda mendengar nama Jos Luhukay? Nama ini memang terdengar asing bagi pecinta sepakbola.

boladunia | 20:49 WIB

Nama Sonny Silooy mungkin tidak terlalu familiar di telinga pecinta sepak bola saat ini.

boladunia | 10:20 WIB

Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali buka suara perihal rumor bahwa ia akan menjadi pelatih tim nasional China.

boladunia | 09:04 WIB

Kapan raksasa LaLiga, Real Madrid bermain di Piala Dunia Antarklub 2025 dan siapa lawannya?

boladunia | 08:39 WIB

Laga panas tersaji di pertandingan grup C antara Boca Juniors vs Benfica, Selasa (17/6) pagi WIB.

boladunia | 08:26 WIB

Berikut ini adalah prediksi pertandingan grup G antara Manchester City vs Wydad AC, Rabu malam 18 Juni 2025.

boladunia | 08:10 WIB

Pada pertandingan ini, pemain keturunan Indonesia Adrian Wibowo masuk sebagai daftar pemain cadangan LAFC.

boladunia | 07:29 WIB

Berikut 5 kisah pesepak bola yang dianggap pemalas namun menjadi bintang dan terkenal.

boladunia | 21:47 WIB

Pemain keturunan calon penggawa Timnas Indonsia, Lauren Ulrich dikabarkan akan pindah di bursa transfer musim panas

boladunia | 20:46 WIB

Tak hanya Trevor Sinclair, berikut 3 mantan pemain yang alami nasib tragis setelah pensiun

boladunia | 19:32 WIB

Selain PSG, ada 4 klub raksasa Eropa yang dikuasai oleh 1 negara, berikut ulasannya

boladunia | 19:12 WIB

Patrick Kluivert sebelum menjadi pelatih Timnas Indonesia berkarier di klub Barcelona.

boladunia | 18:56 WIB

Di sejumlah liga top Eropa dominasi klub besar untuk menjadi juara liga sudah hal yang sangat lumrah.

boladunia | 18:22 WIB

Eks pemain Juventus dan Italia, Leonardo Bonucci jadi sorotan publik lantaran melakukan tekel horor kepada pesepak bola wanita.

boladunia | 17:15 WIB

Usia uzur tak menghalangi pemain Jepang, Kazuyoshi Miura untuk terus berkarier di sepak bola.

boladunia | 16:24 WIB

Tijjani Reijnders ingin menampilkan gayanya sendiri di Manchester City

boladunia | 10:55 WIB

Bertempat di Amerika Serikat, Piala Dunia Antarklub 2025 berlangsung dari 14 Juni sampai 13 Juli mendatang.

boladunia | 09:38 WIB

Lionel Messi terekam kamera tunjukkan sisi liarnya di pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 antara Inter Miami vs Al Ahly.

boladunia | 08:07 WIB
Tampilkan lebih banyak