Kisah Getir Wigan Athletic, Juara Piala FA tapi Terdegradasi di Liga Primer

Wigan menjadi juara Piala FA pada musim 2012/2013.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 13 Mei 2020 | 16:00 WIB
Wigan Athletic saat menjadi juara Piala FA 2012/2013. (ANDREW YATES / AFP)

Wigan Athletic saat menjadi juara Piala FA 2012/2013. (ANDREW YATES / AFP)

Bolatimes.com - Nama Wigan Athletic mungkin tak setenar tim-tim besar Liga Primer Inggris seperti Liverpool, Manchester United, atau pun Arsenal. Namun, klub berjuluk The Latics itu punya cerita manis saat menjadi jawara Piala FA musim 2012/2013.

Kala itu Wigan muncul sebagai kuda hitam di Piala FA. Berangkat dari cap tim medioker yang tak dijagokan, mereka lantas muncul sebagai kejutan di turnamen tertua di dunia tersebut.

Wigan mengawali perjalanan di Piala FA sebenarnya tak mulus-mulus amat. Wigan yang pada musim itu berlaga di Liga Primer justru hanya bermain imbang 1-1 kontra Bournemouth pada leg pertama.

Baca Juga: Fix, RUPS PT LIB akan Digelar pada 18 Juni 2020

Beruntung, Wigan berhasil menang 1-0 pada leg kedua di markas Bournemouth yang hanya bermain di League One. Berkat kemenangan itu, tim yang diarsiteki Roberto Martinez kala itu sukses melaju ke babak selanjutnya.

Wigan yang kala itu dihuni pemain seperti penjaga gawang fenomenal asal Oman, Ali Al-Habsi, kemudian Callum McManaman hingga Emmerson Boyce, akhirnya sukses melaju ke babak perempatfinal. Di babak tersebut Wigan sudah ditunggu lawan berat Everton.

Tak dijagokan juga, Wigan secara mengejutkan sukses membantai Everton dengan skor 3-0. Setelah itu mereka lolos ke babak semifinal untuk melawan Millwall FC.

Baca Juga: Berpakaian Seksi, Istri Ricardo Kaka Bagikan Potret Kehamilan

Wigan pun terus menunjukkan kejutan. Callum McManaman cs sukses mengalahkan Millwall FC dengan skor 2-0 dan berhak melaju ke final sembari menunggu lawan antara Chelsea dan Manchester City yang saling jegal di babak semifinal lainnya.

Tepat pada 12 Mei 2013, Wigan Athletic juara Piala FA untuk pertama kalinya. (Twitter/@LaticsOfficial)
Tepat pada 12 Mei 2013, Wigan Athletic juara Piala FA untuk pertama kalinya. (Twitter/@LaticsOfficial)

Akhirnya Wigan ditakdirkan berjumpa Manchester City di babak final. Laga yang berlangsung di Wembley 11 Mei 2013, Wigan di atas kertas sangat tak diunggulkan.

Manchester City yang kala itu dinakhodai oleh Roberto Mancini digadang-gadang bakal menang mudah. Lebih lagi lini depan The Citizens dihuni oleh duet Carlos Tevez dan Sergio Aguero.

Baca Juga: Disamakan dengan Pemain Real Madrid, Asnawi Mangkualam: Biasa Saja

Namun bukannya jadi bulan-bulanan Manchester City, Wigan justru tampil spartan. Mereka mampu menahan imbang 0-0 hingga paruh babak kedua.

Kemudian kejutan pun datang dari Wigan. Mereka tampil menggila usai Manchester City harus bermain dengan 10 orang karena Pablo Zabaleta dikartu merah pada menit ke-84, .

Sadar waktu segera habis, Wigan langsung mengambil inisiatif menyerang. Terbukti, mereka sukses memecah kebuntuan lewat sepakan pojok oleh Shaum Maloney kemudian berhasil disambar oleh Ben Watson, dan gol pun terjadi.

Wigan akhirnya sukses mencatatkan sejarah baru. Untuk pertama kalinya mereka menyabet trofi Piala FA dan menjadi gelar satu-satunya.

Namun superioritas Wigan di kancah Piala FA tak diikuti di Liga Primer Inggris. Mereka kala itu harus berjuang bangkit dari zona degradasi.

Saat itu Wigan berada di posisi 18 klasemen. Anak asuh Martinez hanya butuh setidaknya tiga poin untuk keluar dari zona merah.

Sialnya, Wigan akhirnya benar-benar terdegradasi. Mereka kalah 1-4 dari Arsenal di laga penentuan. Laga tersebut digelar di Emirates Stadium, empat hari setelah mengunci titel juara Piala FA.

Sebelum laga tersebut, CEO WIgan kala itu, yakni Dave Whelan rela untuk menikat trofi Piala FA dengan tiga poin. Baginya poin penuh penting demi menyelamatkan nasib klubnya tersebut.

''Saya sangat bangga (juara Piala FA). Tapi apabila ada yang meminta saya piala itu untuk ditukar dengan kemenangan di kandang Arsenal, saya takkan menolak,'' ujar Whelan kala itu, seperti dilansir dari The Sun.

''Karena bagi saya sangat penting bertahan di Liga Primer. Saya juga yakin banyak orang menilai kami pantas tetap berada di sini,'' tandasnya.

Sejak didegradasi pada musim 2012/2013, Wigan tak pernah sekali pun promosi lagi ke Liga Primer Inggris. Kini mereka harus puas berkompetisi di kasta kedua Inggris, Divisi Championship.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Masalah ini bukan hanya soal cuaca, tapi soal hukum negara bagian yang berada di atas yurisdiksi FIFA.

boladunia | 18:17 WIB

Salah satu media di Eropa mengkritik tajam keputusan PSSI-nya China tersebut.

boladunia | 15:15 WIB

Pertemuan emosional terjadi di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, saat Lionel Messi dan Luis Enrique kembali berjumpa

boladunia | 12:12 WIB

Cristiano Ronaldo belum habis di usia 40 tahun

boladunia | 06:52 WIB

Mantan pemain timnas Prancis, Jerome Rothen, melontarkan kritik pedas terhadap Lionel Messi.

boladunia | 20:37 WIB

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB
Tampilkan lebih banyak