Konyol, Ini Alasan Manchester United Sempat Tolak Matthijs De Ligt

De Ligt pernah masuk dalam radar Manchester United era Van Gaal.

Selasa, 23 Juli 2019 | 18:00 WIB
Centre-back Juventus, Matthijs de Ligt. [Roslan RAHMAN / AFP]

Centre-back Juventus, Matthijs de Ligt. [Roslan RAHMAN / AFP]

Bolatimes.com - Pemain anyar Juventus, Matthijs De Ligt, kini dianggap sebagai salah satu pemain bertahan muda terbaik di dunia. Namun, siapa sangka, dirinya sempat mendapat penolakan dari Manchester United karena alasan yang 'konyol'.

De Ligt sempat masuk radar Manchester United ketika masih diarsiteki Louis van Gaal pada 2014-2016. Namun, transfer itu akhirnya batal karena De Ligt memiliki ayah berbadan gemuk.

Menurut pencari bakat Setan Merah, Marcel Bout, De Ligt berpotensi mengalami kegemukan serupa dengan ayahnya di masa depan. Oleh sebab itu, Manchester United akhirnya mengurungkan niatnya.

Baca Juga: Pemain Kesayangan Pelatih Felipe Scolari Ini Masuk Daftar Evaluasi Persija

Kabar tersebut ternyata sempat membuat De Ligt kecewa. Ia merasa alasan tersebut terlalu mengada-mengada.

Matthijs de Ligt saat melakukan tes medis. (Twitter/@juventusfcen)
Matthijs de Ligt saat melakukan tes medis. (Twitter/@juventusfcen)

"Setiap hari, ada sesuatu yang baru. Tiba-tiba, bahkan ayahku terlalu gemuk dan itulah sebabnya salah satu klub tidak menginginkanku. Itu membuat Anda kecewa. Ayolah kawan," ujar De Ligt, dikutip dari Daily Star.

Namun, Manchester United kini tampaknya harus menyesali keputusan di masa lampau. Sebab, pemain yang sempat ditolaknya kini telah menjadi pemain yang menjanjikan.

Baca Juga: Ivan Rakitic Terbuka dengan Tawaran Klub Lain, Tapi...

De Ligt sekarang resmi dikontrak oleh raksasa Italia, Juventus, dengan durasi lima tahun. Tidak hanya itu, dirinya juga mendapatkan gaji yang sangat tinggi di Kota Turin, yakni 7,5 juta euro (Rp 117,4 miliar) per musim dan 4,5 juta euro (Rp 70,4 miliar) dalam bentuk bonus. Jumlah itu hanya kalah dari Cristiano Ronaldo.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali menegaskan rencananya untuk mengambil jeda panjang dari dunia kepelatihan

boladunia | 23:47 WIB

Timnas U-23 Thailand memastikan diri finis di peringkat ketiga Piala AFF U-23 2025 usai mengalahkan Filipina

boladunia | 23:29 WIB

Dua kali selamat dari kanker, Ann-Katrin Berger tampil luar biasa dan jadi pahlawan kemenangan dramatis Jerman

boladunia | 01:45 WIB

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tampil luar biasa dan sukses mencatat cleansheet

boladunia | 23:49 WIB

Awal perjalanan Kevin Diks bersama Borussia Monchengladbach tidak berjalan mulus.

boladunia | 23:28 WIB

Salah satu media Denmark ungkap fakta lain kegagalan pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On bergabung ke Lyngby

boladunia | 14:03 WIB

Vinicius Jr dikabarkan dibidik klub Arab Saudi.

boladunia | 02:53 WIB

Spekulasi masa depan Vinicius Jr bersama Real Madrid memasuki babak mengejutkan.

boladunia | 02:39 WIB

Berada satu grup dengan Arab Saudi dan Irak, sejumlah media di kawasan Timur Tengah, terkesan meremehkan kekuatan Timnas Indonesia.

boladunia | 01:50 WIB

Bagi para pecinta sepak bola di seluruh dunia termasuk Indonesia kini saatnya bersiap!

boladunia | 01:44 WIB

Kabar gembira bagi para pencinta sepak bola, pendaftaran pembelian tiket Piala Dunia 2026 akan dibuka mulai 10 September 2025

boladunia | 01:37 WIB

Donald Trump, kembali mencuri perhatian dunia sepak bola.

boladunia | 22:59 WIB

Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, tengah menjadi sorotan tajam publik dan pemerintah Spanyol

boladunia | 23:35 WIB

Enzo Maresca dikenal sebagai penggila catur.

boladunia | 23:01 WIB

Presiden kehormatan FAM, Sri Hamidin Mohd Amin optimis Harimau Malaya dalam waktu tiga tahun akan tembus 100 besar ranking FIFA.

boladunia | 20:39 WIB
Tampilkan lebih banyak